lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Idul Adha identik dengan kurban seperti daging sapi dan daging kambing.
Bagi sebagian orang, daging tersebut dapat langsung diolah untuk dikonsumsi bersama dengan keluarga.
Namun, ada juga yang menyimpannya terlebih dahulu, karena jumlahnya terlalu banyak untuk diolah sekaligus.
Saat hendak menyimpan daging kurban, Anda harus benar-benar memperhatikan cara penyimpanannya.
Baca juga: 6 Makanan Terbaik untuk Menutrisi Otak, Dapat Meningkatkan Daya Ingat
Karena saat Anda menyimpan daging kurban dengan cara yang tidak benar, hal ini dapat membuat daging cepat bau, daging tidak segar, hingga mengubah cita rasa daging saat dimasak.
Daging yang tidak segar adalah tanda-tanda daging yang sedang mengalami proses pembusukan.
Apabila dikonsumsi, efeknya bisa membahayakan kesehatan, seperti keracunan makanan.
Untuk mencegah hal tersebut terjadi, ada baiknya Anda mulai memperhatikan acara menyimpan daging dengan benar.
Baca juga: Tips Sehat Mengolah Daging Kurban Rendah Lemak dan Rendah Kolesterol
Cara Menyimpan Daging Kurban dengan Benar
Cara menyimpan daging kurban di kulkas agar tahan lama adalah memasukkan daging ke bagian freezer.
Dilansir dari Kompas.com, berikut ini cara menyimpan daging di kulkas dengan benar agar daging tidak cepat membusuk.
1. Pisahkan daging kurban yang kotor dan bersih
Hal pertama yang baiknya Anda lakukan adalah memilah daging tersebut dan memisahkan daging yang kotor dengan daging yang bersih.
Daging yang kotor dapat Anda bersihkan dan baiknya langsung dimasak sebelum daging tersebut rusak.
Sementara itu, daging yang masih bersih dapat Anda simpan di kulkas.
2. Jangan mencuci daging kurban yang bersih, langsung simpan saja
Jika sudah memilah daging kurban yang bersih, sebaiknya Anda tidak mencuci daging yang bersih tersebut saat hendak disimpan di kulkas.
Pasalnya, air untuk mencuci daging tersebut dapat menyerap ke serat-serat daging, sehingga menurunkan kualitas daging.
Mencuci daging kurban dengan air dapat berpotensi menimbulkan bau tidak sedap dan membuat bakteri mencemari saluran pembuangan.
Daging kurban yang dibagikan biasanya sudah dalam kondisi bersih, dan segeralah untuk menyimpannya di kulkas.
Baca juga: Cara Mudah Turunkan Kadar Kolesterol dengan Cepat Usai Konsumsi Daging Kurban
Baca juga: 6 Buah untuk Bantu Turunkan Kolesterol dan Darah Tinggi Usai Makan Daging
3. Jangan simpan daging utuh ke dalam freezer, potong menjadi kecil
Pastikan Anda memotong daging menjadi kecil-kecil saat hendak disimpan di kulkas.
Memotong daging menjadi kecil sebelum disimpan di freezer berguna agar proses thawing (pencairan) menjadi lebih mudah.
Cara memotong daging kurban bisa dilakukan dengan memotong kecil-kecil, memasukkan ke dalam plastik bening, disimpan dalam wadah, atau kontainer plastik.
4. Minimalkan jumlah udara di wadah daging
Semakin sedikit oksigen yang ada di dalam plastik atau di wadah penyimpanan, semakin terbatas pula kesempatan hidup mikroba pembusuk.
Jika Anda ingin menggunakan wadah, pastikan Anda memilih tempat penyimpanan dengan label food grade, sehingga tidak mengontaminasi daging.
5. Hindari langsung memasukkan daging ke dalam freezer
Salah satu kesalahan yang sering dilakukan banyak orang saat menyimpan daging adalah langsung memasukkan daging ke dalam freezer.
Jika daging mendadak dibekukan, daging bisa mengkeret dan alot.
Sebaiknya diamkan dulu di dalam kulkas 12 hingga 24 jam sebelum daging kurban dipindah ke dalam freezer.
Baca juga: 4 Bahaya Terlalu Sering Minum Boba Milk Tea, Termasuk Gangguan Pencernaan hingga Obesitas
Alasan Daging Kurban Harus di Simpan di Freezer
Cara menyimpan daging di kulkas yang benar adalah dengan cara memasukkan daging tersebut ke dalam freezer.
Menurut Medical News Today, proses pembekuan di dalam kulkas dapat menjaga nilai gizi dan nutrisi yang terkandung dalam daging kurban, agar tidak cepat rusak.
Sebab, penyimpanan dengan cara ini dapat menghambat pertumbuhan bakteri.
Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), pertumbuhan bakteri bisa terhambat jika daging kurban disimpan dalam freezer pada suhu 0 derajat Fahrenheit (minus 18 derajat Celsius) atau lebih dingin.
Suhu yang lebih hangat dari itu atau suhu ruangan dapat meningkatkan kemungkinan pertumbuhan bakteri dan mengoksidasi sejumlah senyawa pada daging.
Daging kurban yang disimpan di suhu kulkas non-freezer, hanya bertahan satu sampai dua hari saja.
Sementara itu, menyimpan daging di dalam freezer dapat bertahan hingga 2 sampai 3 bulan.
Namun, jika Anda sudah menjumpai daging tersebut rusak sebelum mencapai 3 bulan penyimpanan, ada baiknya Anda tidak mengolah daging tersebut.
Baca juga: 7 Manfaat Minum Madu dengan Air Hangat, Mencerahkan Kulit hingga Bantu Turunkan Berat Badan
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)
