TRIBUNHEALTH.COM - Daging merah dan jeroan merupakan makanan nikmat yang disukai oleh banyak orang.
Makanan ini dapat memuaskan lidah banyak orang, namun juga ada risiko setelah mengonsumsinya.
Biasanya setelah mengonsumsi daging merah atau jeroan, banyak yang mengalami kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi.
Kendati demikian, tidak perlu panik karena ada beberapa buah yang memiliki manfaat untuk menurunkan kolesterol dan darah tinggi.
Dengan kandungannya yang ampuh, Anda dapat mengonsumsi buah ini usai makan daging merah atau jeroan.
Baca juga: 3 Manfaat Makan Gelatin, Bagus untuk Kesehatan Tulang dan Kesehatan Kulit
Buah untuk Menurunkan Kolesterol dan Tekanan Darah Tinggi
Dilansir dari Medical News Today dan ayosehat.kemenkes.go.id, berikut ini rekomendasi buah yang dapat Anda konsumsi usai makan daging merah atau jeroan.
1. Tomat

Buah pertama yang dapat membantu menurunkan kolesterol dan tekanan darah tinggi adalah tomat.
Menurut riset dan jurnal Maturitas, tomat yang sudah dimasak hampir sama berkhasiatnya dengan obat kimia penurun kolesterol seperti statin (obat gangguan jantung).
Tomat tidak memiliki efek samping seperti lemas, sakit otot, dan bahkan kerusakan saraf saat rutin dikonsumsi dalam jumlah banyak.
Khasiat tomat diperoleh dari senyawa likopen yang memberi warna merah pada tomat matanng.
Likopen adalah antioksidan penting yang berfungsi untuk mengurangi risiko serangan jantung dan stroke.
Tak hanya likopen, tomat juga mengandung vitamin B dan kalium yang mampu menurunkan kolesterol dan tekanan darah tinggi.
2. Stroberi

Kedua ada buah beri seperti stroberi dan bluberry yang bagus untuk turunkan kolesterol dan tekanan darah tinggi.
Buah ini mengandung senyawa antioksidan yang diseut anthocyanin, sejenis flavonoid.
Para peneliti menemukan bahwa buah stroberi dapat menurunkan risiko tekanan darah tinggi.
Baca juga: 5 Penyebab Ngantuk Setelah Makan, Perhatikan Nutrisi dan Porsi Makanan Anda
3. Apel

Buah apel memiliki manfaat untuk menurunkan kolesterol LDL atau kolesterol jahat.
Kandungan zat beta-glucan yang terdapat di dalamnya memiliki peran untuk mengontrol produksi kolesterol dalam darah.
Apel juga berfungsi sebagai sumber serat larut yang berkhasiat untuk menurunkan kolesterol, serta mencegah arteri mengeras.
Konsumsi apel dapat melindungi tubuh dari serangan jantung dan stroke.
4. Pisang

Pisang mengandung potasium yang dapat membantu mengelola tekanan darah tinggi.
Satu buah pisang sedang berisi sekitar 422 miligram (mg) kalium.
Menurut Asosiasi Jantung Amerika (AHA), kalium mengurangi efek natrium dan meredakan ketegangan di dinding pembuluh darah.
Baca juga: 7 Manfaat Minum Madu dengan Air Hangat, Mencerahkan Kulit hingga Bantu Turunkan Berat Badan
5. Alpukat

Kandungan lemak pada buah alpukat memang cukup tinggi, yaitu sekitar 16 persen.
Namun, kandungan lemak dalam buah alpukat adalah lemak yang menyehatkan.
Sebab, 63 persen penyusunnya adalah asam lemak tak jenuh, terutama jenis asam lemak tak jenuh tunggal.
Lemak tak jenuh dalam alpukat berfungsi sebagai antioksidan untuk menjaga pembuluh darah dari kerusakan arteri oleh penumpukan kolesterol jahat (LDL).
6. Jeruk nipis

Jeruk nipis memiliki kandungan senyawa flavonoid yang berkhasiat menurunkan produksi kolesterol LDL.
Artinya, konsumsi jeruk nipis dapat mengurangi risiko serangan jantung.
Tak hanya di jeruk nipis, flavonoid juga ditemukan pada kedelai, tomat, teh, delima, brokoli, serta bawang merah dan bawang bombay.
Anda dapat menikmati jeruk nipis dengan mengirisnya tipis-tipis dan menyeduhnya dalam gelas berisi air panas selama 30 menit.
Untuk mendapatkan khasiat terbaik, sebaiknya seduhan jeruk nipis diminum sehari dua kali, pagi dan malam.
Baca juga: 4 Bahaya Terlalu Sering Minum Boba Milk Tea, Termasuk Gangguan Pencernaan hingga Obesitas
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)