lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Buah manggis, yang tumbuh di negara-negara Asia Tenggara, seperti Indonesia, adalah buah tropis yang populer.
Di Indonesia sendiri, buah ini dikenal dengan beberapa nama lokal seperti manggu, manggus, manggusto, atau manggista, tergantung dari daerahnya.
Rasanya yang segar, kombinasi manis dan asam, membuatnya disukai oleh banyak orang.
Selain menjadi camilan yang enak, manggis juga memiliki kandungan nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan.
Buah ini kaya akan antioksidan, vitamin C, serat, dan mineral, yang semuanya penting untuk menjaga kesehatan tubuh.
Konsumsi rutin buah manggis dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh, melindungi sel-sel dari kerusakan, dan mendukung fungsi sistem pencernaan.
Dengan segala kelezatannya dan manfaat kesehatannya, manggis menjadi salah satu buah yang sangat disukai dan sering dikonsumsi di berbagai negara di Asia Tenggara.
Baca juga: 10 Kebaikan Buah Rambai bagi Kesehatan, Menjaga Kadar Gula Darah dan Sumber Energi
Mengadopsi laman Healthline, inilah daftar kemanjuran manggis:
1. Antiinflamasi
Xanthone adalah senyawa yang ditemukan dalam buah manggis yang telah menarik perhatian ilmuwan karena potensinya dalam mengurangi peradangan.
Uji tabung dan penelitian pada hewan menunjukkan bahwa xanthones memiliki efek antiinflamasi, yang dapat mengurangi risiko penyakit radang seperti kanker, penyakit jantung, dan diabetes.
Selain itu, manggis juga kaya akan serat, yang memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan.
Beberapa penelitian pada hewan menunjukkan bahwa diet tinggi serat dapat membantu mengurangi respons peradangan dalam tubuh.
Meskipun data ini menjanjikan, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk lebih memahami mekanisme kerja xanthones dalam mengurangi peradangan dan perkembangan penyakit pada manusia.
Dengan demikian, sementara bukti awal menunjukkan potensi besar dari senyawa ini, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memvalidasi manfaatnya secara klinis dan memahami implikasi penerapannya dalam pengobatan manusia.
2. Kontrol berat badan
Dalam industri kesehatan dan kebugaran, manggis sering kali disorot karena klaim potensinya untuk membantu dalam penurunan berat badan.
Salah satu studi pada tikus yang menjalani diet tinggi lemak menunjukkan bahwa tikus yang diberi suplemen manggis mengalami kenaikan berat badan yang lebih sedikit dibandingkan dengan yang tidak diberi suplemen.
Studi kecil selama 8 minggu pada manusia juga menemukan bahwa orang yang menambahkan jus manggis dalam diet mereka cenderung memiliki indeks massa tubuh (BMI) yang lebih rendah daripada yang tidak melakukannya.
Baca juga: Manfaat Air Kelapa: Memiliki Peran Penting untuk Jaga Kesehatan
Beberapa ahli menduga bahwa efek anti-inflamasi dari buah manggis mungkin berkontribusi dalam meningkatkan metabolisme lemak dan mencegah penambahan berat badan.
Meskipun demikian, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memastikan korelasi ini dan untuk memahami mekanisme kerja secara lebih mendalam.
3. Tingkatkan imunitas
Serat dan vitamin C dalam manggis sangat penting bagi kekebalan tubuh yang sehat.
Serat membantu menjaga kesehatan bakteri dalam usus yang berperan dalam mendukung sistem kekebalan tubuh.
Di sisi lain, vitamin C esensial untuk fungsi sel-sel kekebalan tubuh dan memiliki sifat antioksidan yang melindungi tubuh dari kerusakan sel.
Senyawa tanaman tertentu dalam manggis juga diduga memiliki sifat antibakteri yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh dengan melawan bakteri berpotensi berbahaya.
Penelitian menunjukkan bahwa suplemen manggis dapat mengurangi tanda peradangan dan meningkatkan jumlah sel kekebalan tubuh, menunjukkan manfaatnya bagi kesehatan.
Dengan demikian, menyertakan manggis dalam diet seimbang dapat menjadi pilihan yang baik untuk mendukung sistem kekebalan tubuh yang optimal.
Baca juga: Mengatasi Penyakit Tiroid dengan Pola Makan Sehat: Asupan yang Dianjurkan
4. Jaga kesehatan jantung
Penelitian pada hewan telah menunjukkan bahwa ekstrak manggis memiliki efek yang menguntungkan terhadap faktor risiko penyakit jantung.
Studi ini menunjukkan bahwa ekstrak manggis efektif mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh, sementara pada saat yang sama meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
Ini merupakan hasil yang menjanjikan karena peningkatan HDL dan penurunan LDL dapat membantu melindungi jantung dari penyakit kardiovaskular.
Namun, perlu dicatat bahwa temuan dari penelitian pada hewan masih memerlukan konfirmasi lebih lanjut melalui penelitian pada manusia untuk memastikan efek yang sama pada populasi manusia.
5. Tingkatkan kesehatan pencernaan
Pengemasan dengan serat membuat manggis menjadi pilihan makanan yang baik untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan.
Serat memegang peran penting dalam menjaga kesehatan pencernaan, dan diet tinggi serat dapat membantu meningkatkan keteraturan usus.
Namun, meskipun hasil penelitian menjanjikan, penelitian lebih lanjut pada manusia masih diperlukan untuk mengonfirmasi manfaat tersebut.
Klaim mengenai manfaat manggis dalam mendukung kesehatan otak, jantung, dan pencernaan pada manusia masih memerlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikannya.
6. Kontrol tekanan darah
Menurut NDTV Food, manggis kaya akan kalium, tembaga, magnesium, dan mangan, yang semuanya berperan dalam mengatur tekanan darah seseorang.
Kalium, khususnya, memiliki peran penting dalam mengurangi dampak buruk dari asupan garam berlebih (natrium).
Baca juga: 7 Kebaikan Buah Belimbing, Sumber Antioksidan dan Mampu Menurunkan Kolesterol
Mengonsumsi mineral-mineral ini juga bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan jantung dengan menjaga detak jantung normal dan mengurangi risiko serangan jantung.
7. Kaya antioksidan
Manggis, buah tropis yang kaya akan antioksidan, telah menjadi sorotan dalam dunia kesehatan karena potensi kesehatannya yang luar biasa.
Antioksidan adalah senyawa yang membantu melindungi tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas, yang telah dikaitkan dengan berbagai penyakit kronis.
Buah manggis mengandung sejumlah nutrisi yang memiliki kapasitas antioksidan, termasuk vitamin C dan folat.
Tetapi yang membuatnya begitu istimewa adalah kandungan xanthones-nya.
Xanthones adalah jenis senyawa tanaman yang jarang ditemukan di buah-buahan lain dan dikenal memiliki sifat antioksidan yang sangat kuat.
Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa xanthones dalam manggis memiliki beragam manfaat kesehatan.
Mereka telah terbukti memiliki aktivitas anti-inflamasi, antikanker, anti-penuaan, dan bahkan dapat membantu mengendalikan diabetes.
Ini menunjukkan bahwa manggis memiliki potensi untuk menjadi senjata penting dalam melawan berbagai kondisi kesehatan.
Meskipun demikian, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memahami sepenuhnya manfaat kesehatan manggis.
Namun, sudah jelas bahwa buah ini memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan kita.
8. Antikanker
Penelitian tentang hubungan antara diet yang kaya akan sayuran dan buah-buahan, termasuk manggis, dengan pengurangan risiko kanker telah menarik minat luas.
Manggis mengandung senyawa tanaman tertentu, terutama xanthones, yang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang potensial dalam melawan kanker.
Beberapa studi menunjukkan bahwa xanthones dapat menghambat pertumbuhan sel kanker, termasuk di area seperti payudara, lambung, dan paru-paru.
Meskipun demikian, penelitian pada manusia masih terbatas, dan sebagian besar bukti berasal dari studi pada hewan, terutama tikus.
Studi pada tikus menunjukkan bahwa xanthones dapat memperlambat perkembangan kanker usus besar dan payudara.
Namun, untuk memahami sepenuhnya bagaimana manggis dapat memberikan manfaat antikanker pada manusia, diperlukan penelitian lebih lanjut.
Penting untuk diingat bahwa sementara hasil awal menjanjikan, informasi ini masih dalam tahap penelitian, dan tidak cukup untuk memberikan rekomendasi medis atau menggantikan pengobatan kanker yang sudah mapan.
Baca juga: KLJ Tahap 2 2024 Kapan Cair? Info Terbaru Besaran Dana dan Jadwal Pencairan
Diperlukan penelitian lebih lanjut dan uji klinis pada manusia untuk memvalidasi temuan ini dan mengevaluasi potensi penggunaan manggis atau senyawa xanthones dalam pencegahan atau pengobatan kanker.
9. Kontrol kadar gula darah
Uji tabung dan penelitian pada hewan telah menunjukkan bahwa senyawa xanthone dalam manggis dapat berperan dalam menjaga kadar gula darah yang sehat.
Sebuah studi baru-baru ini pada wanita gemuk selama 26 minggu menemukan bahwa konsumsi harian 400 mg ekstrak manggis dapat mengurangi resistensi insulin secara signifikan, faktor risiko utama diabetes.
Kelompok yang menerima ekstrak manggis menunjukkan penurunan yang berbeda dari kelompok kontrol.
Selain itu, manggis kaya akan serat, yang juga berperan penting dalam menstabilkan gula darah dan meningkatkan kontrol diabetes.
Kombinasi senyawa xanthone dan serat dalam manggis menawarkan potensi untuk membantu menjaga keseimbangan gula darah, tetapi lebih banyak penelitian diperlukan untuk mengkonfirmasi manfaat ini secara lebih mendalam.
10. Tingkatkan kesehatan kulit
Penelitian menunjukkan bahwa paparan sinar matahari dapat menyebabkan kerusakan pada kulit, yang dapat berkontribusi pada risiko kanker kulit dan tanda-tanda penuaan.
Namun, sebuah studi pada tikus menemukan bahwa pengobatan dengan ekstrak manggis dapat memberikan perlindungan terhadap radiasi ultraviolet-B (UVB) pada kulit.
Penelitian pada manusia juga menunjukkan bahwa konsumsi 100 mg ekstrak manggis setiap hari selama 3 bulan dapat meningkatkan elastisitas kulit dan mengurangi akumulasi senyawa yang berkontribusi pada penuaan kulit.
Para peneliti menyatakan bahwa efek perlindungan kulit ini disebabkan oleh sifat antioksidan dan antiinflamasi manggis, namun perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengonfirmasi manfaatnya secara lebih mendalam.
Baca juga: 8 Keistimewaan Daun Dadap: Tanaman yang Terabaikan namun Penuh Manfaat
11. Kesehatan otak
Studi terbaru menemukan bahwa ekstrak manggis memiliki potensi untuk menjaga kesehatan mental dan otak.
Hasil penelitian pada tikus menunjukkan bahwa ekstrak manggis dapat membantu mencegah penurunan fungsi mental, mengurangi peradangan di otak, dan bahkan meningkatkan gejala depresi.
Namun, perlu diingat bahwa penelitian ini masih dalam tahap awal dan memerlukan penelitian lebih lanjut untuk mengonfirmasi manfaat kesehatan manggis ini pada manusia.
Meskipun demikian, hasil awal ini memberikan wawasan yang menarik dan mendorong penelitian lebih lanjut tentang potensi manfaat kesehatan manggis untuk kesehatan otak.
12. Jaga kesehatan pencernaan
Penelitian awal menunjukkan bahwa manggis, karena dikemas dengan serat, dapat menjadi makanan yang baik untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan.
Serat sangat penting untuk kesehatan pencernaan, dan diet tinggi serat dapat membantu meningkatkan keteraturan usus.
Namun, penelitian pada manusia terkait manfaat ini masih perlu ditingkatkan untuk memberikan hasil yang lebih pasti.
Meskipun hasil awal menjanjikan, masih terlalu dini untuk membuat klaim definitif mengenai manfaat manggis dalam mendukung kesehatan otak, jantung, dan sistem pencernaan pada manusia.
Baca juga: BLT Mitigasi Risiko Pangan April 2024 Rp 600 Ribu Kapan Cair? Segera Cek cekbansos.kemensos.go.id
Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk memahami dengan lebih baik potensi manfaat kesehatan dari konsumsi manggis.
Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lainnya di sini.
