TRIBUNHEALTH.COM - Buah rambai, atau Baccaurea motleyana, merupakan salah satu buah yang dapat ditemukan di wilayah Asia Tenggara, seperti Thailand, Malaysia, dan Indonesia.
Buah ini tidak hanya lezat namun juga kaya akan manfaat kesehatan yang luar biasa.
1. Perlindungan dari Kanker
Buah rambai kaya akan antioksidan, seperti fenol dan flavonoid, yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.
Ini dapat mengurangi risiko terkena kanker dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Baca juga: KLJ Tahap 2 2024 Kapan Cair? Info Terbaru Besaran Dana dan Jadwal Pencairan
2. Mendukung Kesehatan Organ Pencernaan
Kandungan nutrisi dalam buah rambai bermanfaat bagi kesehatan organ pencernaan, seperti lambung, usus, dan hati.
Serat pangan dalam buah ini membantu menjaga pencernaan lancar dan mencegah sembelit.
3. Menjaga Kadar Gula Darah

Buah rambai memiliki indeks glikemik rendah, sehingga tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang drastis setelah dikonsumsi.
Ini menjadikannya pilihan yang baik bagi penderita diabetes atau bagi yang ingin menjaga kadar gula darah tetap stabil.
4. Sifat Antibakteri
Senyawa aktif dalam buah rambai, seperti Decanoic acid dan Methyl salicylate, memiliki sifat antibakteri yang kuat.
Ini membantu melawan bakteri penyebab infeksi dalam tubuh, bahkan yang resisten terhadap antibiotik konvensional.
Baca juga: 8 Keistimewaan Daun Dadap: Tanaman yang Terabaikan namun Penuh Manfaat
5. Mendukung Kesehatan Jantung
Buah rambai kaya akan kalium dan antioksidan, yang membantu mengatur tekanan darah, melawan radikal bebas, dan menjaga kesehatan jantung secara keseluruhan.
6. Mengatasi Dehidrasi
Kandungan air dalam buah rambai membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi, terutama penting di daerah dengan iklim panas atau bagi yang beraktivitas fisik intensif.
7. Menyokong Kesehatan Pencernaan
Buah rambai kaya akan serat pangan, yang membantu memperlancar proses pencernaan, mencegah sembelit, dan menjaga kesehatan saluran pencernaan secara keseluruhan.
8. Dukungan Nutrisi Pasca Persalinan

Buah rambai mengandung vitamin dan mineral penting yang mendukung pemulihan tubuh pasca persalinan, memberikan asupan nutrisi yang diperlukan untuk mempercepat proses penyembuhan.
9. Sumber Energi
Kandungan karbohidrat dalam buah rambai memberikan energi yang cukup bagi tubuh, menjadikannya pilihan yang baik untuk memenuhi kebutuhan energi sehari-hari.
Baca juga: 6 Manfaat Makan Sayur Kubis, Sayuran Ajaib yang Mampu Turunkan Kolesterol Jahat dan Tekanan Darah
10. Mendukung Kesehatan Mata
Kandungan vitamin C dan antioksidan dalam buah rambai memberikan perlindungan terhadap kerusakan mata yang disebabkan oleh radikal bebas dan penuaan dini.
Buah rambai bukan hanya menyegarkan, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan yang signifikan bagi tubuh.
Dengan mengonsumsinya secara teratur, Anda dapat menjaga kesehatan secara keseluruhan dan meningkatkan kualitas hidup Anda.
BACA BERITA LAIN: Mengatasi Penyakit Tiroid dengan Pola Makan Sehat: Asupan yang Dianjurkan
Penyakit tiroid adalah kondisi medis yang memengaruhi kelenjar tiroid, organ penting yang menghasilkan hormon penting untuk metabolisme tubuh.
Kondisi ini dapat beragam, mulai dari hipotiroidisme hingga kanker tiroid.
Bagi sobat sehat yang menderita penyakit tiroid, perubahan pola makan dapat menjadi langkah penting dalam mengelola kondisi ini.
1. Hipotiroidisme dan Hipertiroidisme
Hipotiroidisme terjadi ketika kelenjar tiroid tidak menghasilkan cukup hormon tiroid, sementara hipertiroidisme adalah kondisi ketika kelenjar tiroid menghasilkan terlalu banyak hormon.
Baca juga: BLT Mitigasi Risiko Pangan April 2024 Rp 600 Ribu Kapan Cair? Segera Cek cekbansos.kemensos.go.id
Gejala dari kedua kondisi ini dapat mengganggu kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan.
2. Gondok (Goiter) dan Kanker Tiroid

Gondok, atau pembengkakan kelenjar tiroid, dapat disebabkan oleh defisiensi yodium dalam makanan atau oleh gangguan tiroid lainnya.
Sedangkan kanker tiroid merupakan jenis kanker yang dimulai di kelenjar tiroid.
Pengobatan kanker tiroid melibatkan berbagai metode, termasuk pembedahan, radioterapi, dan terapi hormon.
3. Pentingnya Asupan Iodin
dr. Zaidul Akbar, seorang pakar obat herbal dan ahli kesehatan, menyoroti pentingnya asupan iodin dalam mengelola penyakit tiroid.
Iodin dapat ditemukan dalam air kelapa, yang dalam bentuknya yang dikenal sebagai Virgin Coconut Oil (VCO).
Selain membantu penyakit tiroid, VCO juga memiliki manfaat lain, termasuk mencegah penyakit jantung, kanker, dan diabetes.
Baca juga: 7 Manfaat Tak Terduga Air Rebusan Lemon, Cegah Hipertensi hingga Atasi Flu
4. Bahan Alami untuk Kesehatan Tiroid
dr. Zaidul Akbar merekomendasikan beberapa bahan alami yang dapat membantu dalam mengelola penyakit tiroid.
Propolis, madu, kurma, dan daun senna merupakan beberapa di antaranya.
Daun senna, misalnya, telah digunakan dalam pengobatan tradisional Indonesia selama berabad-abad.
Selain membantu dalam proses pencernaan, daun senna juga dapat membantu dalam program penurunan berat badan karena kemampuannya untuk menekan rasa lapar.
5. Mengadopsi Pola Makan Sehat
Selain mengonsumsi bahan alami yang dianjurkan, penting bagi sobat sehat yang menderita penyakit tiroid untuk mengadopsi pola makan yang sehat dan seimbang.
Ini termasuk mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan protein sehat.
6. Konsultasi dengan Ahli Kesehatan
Meskipun asupan makanan tertentu dapat membantu dalam mengelola penyakit tiroid, penting untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan sebelum membuat perubahan besar dalam pola makan atau pengobatan.
Ahli kesehatan dapat memberikan saran yang tepat sesuai dengan kondisi medis individu sobat sehat.
Baca juga: Ketiak Gelap: Penyebab dan Cara Mencegahnya Menurut Praktisi Kecantikan
Dengan mengadopsi pola makan sehat dan memperhatikan asupan makanan yang tepat, sobat sehat dapat membantu mengelola penyakit tiroid mereka dengan lebih baik dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lainnya di sini.