Breaking News:

Mencukur Bulu Ketiak: Pilihan Gaya Hidup atau Pertimbangan Kesehatan?

Penggunaan metode pencukuran yang tepat dan perawatan kulit setelah mencukur juga dapat membantu mengurangi risiko iritasi atau infeksi kulit.

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi | Editor: Melia Istighfaroh
TribunShopping.com
cukur bulu ketiak 

TRIBUNHEALTH.COM -Sebagian orang mungkin memilih untuk mencukur bulu ketiak karena alasan kenyamanan atau preferensi terhadap penampilan tanpa bulu di area tersebut.

Proses mencukur ini dianggap dapat memberikan perasaan kesegaran dan kebersihan, terutama bagi yang rentan berkeringat di area tersebut.

Selain itu, ada juga pandangan bahwa mencukur bulu ketiak dapat mengurangi bau badan.

Namun, ada pula yang merasa nyaman dengan keberadaan bulu ketiak dan tidak merasa perlu untuk mencukurnya.

Baca juga: 5 Manfaat yang Didapat dari Saffron untuk Kesehatan

Norma kecantikan dalam budaya atau komunitas tertentu juga dapat memengaruhi keputusan seseorang dalam mencukur atau tidak mencukur bulu ketiak.

Dalam perspektif kesehatan, terdapat pro dan kontra terhadap kebiasaan mencukur bulu ketiak.

dr. Theressia Handayani menjelaskan bahwa bulu ketiak memiliki peran dalam melindungi kulit dan mengatur suhu tubuh.

cukur bulu ketiak
cukur bulu ketiak (TribunShopping.com)

Meskipun demikian, ia merekomendasikan penggunaan teknologi seperti laser atau IPL untuk membersihkan bulu ketiak guna meminimalkan risiko infeksi.

Dalam hal ini, perlu diperhatikan kebersihan alat cukur dan lingkungan penyimpanannya, mengingat potensi penumpukan kuman dan bakteri di kamar mandi.

Baca juga: Jadwal Libur Bulan Mei 2024, Libur Nasional dan Cuti Bersama Total Berapa Hari?

Penggunaan metode pencukuran yang tepat dan perawatan kulit setelah mencukur juga dapat membantu mengurangi risiko iritasi atau infeksi kulit.

2 dari 4 halaman

Penting untuk diingat bahwa mencukur bulu ketiak dapat menyebabkan iritasi kulit, terutama bagi yang memiliki kulit sensitif.

Jika seseorang memiliki riwayat masalah kulit atau infeksi, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mencukur bulu ketiak.

Dengan demikian, meskipun mencukur bulu ketiak bisa menjadi bagian dari rutinitas perawatan pribadi dan kecantikan seseorang, penting untuk mempertimbangkan baik-baik apakah itu sesuai dengan gaya hidup dan kebutuhan perawatan individu.

Penjelasan ini disampaikan oleh Praktisi Anti Aging dan Kecantikan, dr. Theressia Handayani, M. Biomed, seperti yang dilaporkan oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Beauty Health (2/11/2023).

BACA BERITA LAIN: Ketiak Gelap: Penyebab dan Cara Mencegahnya Menurut Praktisi Kecantikan

Apakah sobat sehat adalah salah satu orang yang kurang percaya diri karena memiliki ketiak gelap?

Beberapa orang mungkin merasa tidak nyaman dengan kondisi ketiak yang gelap.

Namun, tahukah Anda bahwa kondisi ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti gesekan, kebiasaan mengonsumsi gula berlebihan, dan infeksi pada kulit.

Menurut dr. Theressia Handayani, seorang Praktisi Anti Aging dan Kecantikan, ketiak gelap bisa disebabkan oleh gesekan yang terjadi pada daerah tersebut, terutama jika menggunakan pisau cukur yang tumpul atau sudah digunakan berkali-kali.

Baca juga: Treatment Ini Biasa Dikombinasi dengan Hydrafacial untuk Mendapatkan Hasil Maksimal

Selain itu, kebiasaan mencabut rambut ketiak juga dapat memicu ketiak gelap, terutama jika tidak dilakukan dengan alat yang bersih.

3 dari 4 halaman

dr. Theressia juga menyarankan untuk berhati-hati dengan daerah lipatan seperti ketiak, karena cenderung lebih rentan terhadap gesekan.

Penggunaan pakaian dalam yang ketat juga dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan membuatnya gelap.

Oleh karena itu, menggunakan pakaian yang lebih longgar dapat membantu mengurangi risiko ketiak gelap.

Ilustrasi ketiak tampak gelap
Ilustrasi ketiak tampak gelap (pixabay.com)

dr. Theressia juga memperingatkan bahwa ketiak gelap juga bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan.

Salah satu penyebabnya adalah hormonal imbalance, yang bisa terjadi misalnya selama kehamilan.

Selain itu, konsumsi gula berlebihan juga dapat menyebabkan ketiak menjadi lebih gelap, serta menyebabkan penggelapan kulit di bagian belakang leher.

dr. Theressia menekankan pentingnya perbaikan pola makan sebagai salah satu langkah dalam mengatasi ketiak gelap.

Baca juga: Cara Menjaga Kadar Gula Darah di Pagi Hari tanpa Minum Obat

Penggunaan pencerah kulit hanya sebagai tindakan permukaan, sedangkan penanganan masalah kesehatan secara keseluruhan perlu dipertimbangkan.

Dengan memahami penyebab ketiak gelap dan menerapkan langkah-langkah pencegahan yang disarankan oleh dr. Theressia, kita dapat menjaga kesehatan dan kebersihan kulit di daerah tersebut.

Penjelasan ini disampaikan oleh dr. Theressia Handayani dalam tayangan YouTube Tribun Health program Beauty Health pada tanggal 2 November 2023.

4 dari 4 halaman

Klik di sini untuk dapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lainnya di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.combulu ketiakgaya hidup Dhawank Delvi
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved