TRIBUNHEALTH.COM - Kubis, sayuran yang sering dianggap remeh, sebenarnya kaya akan nutrisi yang penting bagi kesehatan.
Dikenal sebagai sumber vitamin C, serat, dan vitamin K, kubis telah menarik perhatian para peneliti karena potensi manfaat kesehatannya..
Meskipun rendah kalori, kubis menawarkan profil nutrisi yang mengesankan, termasuk vitamin B6 dan folat, yang esensial untuk berbagai proses tubuh seperti metabolisme energi dan fungsi saraf.
Tingginya kandungan serat dalam kubis tidak hanya mendukung pencernaan yang sehat, tetapi juga mengandung antioksidan kuat seperti polifenol dan senyawa belerang.
Baca juga: BLT Mitigasi Risiko Pangan April 2024 Rp 600 Ribu Kapan Cair? Segera Cek cekbansos.kemensos.go.id
Selain itu, kubis mengandung sejumlah mikronutrien penting lainnya, termasuk vitamin A, zat besi, dan riboflavin, yang semuanya penting untuk menjaga kesehatan secara menyeluruh.
Mengadopsi dari beberapa sumber, inilah manfaat makan sayur kubis bagi kesehatan:
1. Tingkatkan kesehatan tulang

Kubis, yang merupakan sumber vitamin K yang kaya, membawa kabar baik bagi kesehatan tulang dan pembekuan darah.
Dalam setiap 89 gram kubis mentah, terdapat sekitar 53 mikrogram vitamin K.
Para ahli merekomendasikan konsumsi harian sebanyak 120 mikrogram untuk pria dan 90 mikrogram untuk wanita.
Kekurangan vitamin K dapat meningkatkan risiko osteoporosis dan masalah pendarahan.
Oleh karena itu, memastikan asupan yang cukup dari kubis dan sumber vitamin K lainnya menjadi penting bagi kesehatan tulang dan pembekuan darah yang optimal.
Baca juga: 9 Khasiat Daun Cincau Hijau untuk Kesehatan, Efektif Cegah Diabetes hingga Turunkan Berat Badan
2. Dukung kesehatan pencernaan
Kubis adalah sumber serat yang baik, terutama serat tidak larut yang baik bagi kesehatan usus.
Serat ini tidak dapat dicerna di usus, membantu meningkatkan massa tinja dan mempromosikan pencernaan yang sehat dengan memperlancar buang air besar secara teratur.
Selain itu, kubis juga mengandung serat larut, yang dapat meningkatkan jumlah bakteri baik di usus, memperkuat kesehatan pencernaan secara keseluruhan.
3. Turunkan kadar kolesterol
Kubis mengandung dua zat yang terbukti efektif dalam menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL), yaitu serat larut dan sterol tumbuhan.
Serat larut membantu menurunkan kadar kolesterol dengan mengikat kolesterol di usus dan mencegahnya diserap ke dalam darah.
Selain itu, kubis juga mengandung zat yang disebut pitosterol, senyawa tumbuhan yang mirip struktur dengan kolesterol.
Pitosterol mampu menurunkan kolesterol jahat dengan menghalangi penyerapan kolesterol di saluran pencernaan.
Dengan demikian, konsumsi kubis dapat menjadi bagian dari strategi diet untuk menjaga kesehatan jantung dan mengontrol kadar kolesterol dalam tubuh.
4. Antikanker

Dilansir dari laman Health.com, kubis dan sayuran cruciferous lainnya mengandung senyawa glukosinolat.
Penelitian menunjukkan bahwa tubuh dapat memecah glukosinolat menjadi senyawa yang memiliki potensi manfaat anti kanker.
Meskipun mengonsumsi kubis tidak dapat secara langsung mencegah kanker, namun sebagai bagian dari diet yang sehat, kubis dan sayuran cruciferous lainnya dapat menjadi tambahan yang bermanfaat.
Namun, masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk memahami secara menyeluruh manfaat sayur-sayuran cruciferous dalam melawan kanker.
5. Tingkatkan kesehatan jantung
Penelitian telah menemukan bahwa konsumsi kubis dapat memberikan manfaat anti-inflamasi yang penting dalam mengurangi risiko penyakit jantung.
Sebuah studi pada tahun 2021 menunjukkan bahwa wanita yang berusia 74 tahun ke atas dan mengonsumsi lebih banyak sayuran cruciferous, seperti kubis, memiliki risiko 46 persen lebih rendah untuk mengalami kalsifikasi pada aorta perut dibandingkan dengan wanita lain yang tidak mengonsumsi sayuran tersebut secara rutin.
Kalsifikasi pada aorta perut sendiri dapat dijadikan sebagai indikator prediktif untuk kemungkinan terjadinya masalah jantung di masa depan.
Dengan demikian, penelitian ini menyoroti pentingnya konsumsi kubis dan sayuran cruciferous lainnya dalam menjaga kesehatan jantung, terutama pada kelompok wanita lanjut usia.
Baca juga: 4 Manfaat dari Kelezatan Buah Plum, Atur Tekanan Darah dan Regulasi Gula Darah
6. Turunkan tekanan darah
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa peningkatan asupan kalium memiliki peran yang sama pentingnya dengan mengurangi asupan natrium dalam menurunkan tekanan darah.
Kubis merah merupakan salah satu sumber kalium yang baik.
Kalium memiliki peran penting dalam mengatur tekanan darah dengan cara melawan efek natrium dalam tubuh.
Lebih lanjut, kalium membantu dalam mengeluarkan kelebihan natrium melalui urin, membantu menjaga keseimbangan elektrolit yang tepat dalam tubuh.
Selain itu, kalium juga memiliki efek melemaskan dinding pembuluh darah, yang pada gilirannya dapat menurunkan tekanan darah.
Oleh karena itu, memperhatikan asupan kalium, seperti yang didapatkan dari kubis merah, merupakan strategi penting dalam menjaga kesehatan jantung dan mengendalikan tekanan darah.
Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lainnya di sini.