TRIBUNHEALTH.COM - Belimbing memiliki rasa yang kombinasi antara asam dan manis yang khas, membuatnya menjadi camilan yang menyenangkan.
Tidak hanya itu, buah ini juga rendah kalori, sehingga cocok untuk mereka yang memperhatikan asupan kalori mereka.
Tidak hanya lezat, belimbing juga kaya akan nutrisi.
Buah ini merupakan sumber vitamin C yang baik, yang penting untuk sistem kekebalan tubuh kita.
Selain itu, belimbing juga mengandung serat yang bermanfaat untuk pencernaan, serta antioksidan yang melindungi tubuh dari kerusakan sel.
Namun, meski belimbing memiliki banyak manfaat, perlu diingat bahwa penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memastikan efeknya terhadap kesehatan kita secara keseluruhan.
Baca juga: KLJ Tahap 2 2024 Kapan Cair? Info Terbaru Besaran Dana dan Jadwal Pencairan
Terutama, bagi individu yang memiliki masalah kesehatan tertentu, konsultasi dengan profesional medis mungkin diperlukan sebelum mengonsumsi belimbing secara teratur.
Dilansir dari Healthline, belimbing memang diakui sebagai sumber nutrisi, terutama serat dan vitamin C.
Informasi ini menambah keyakinan bahwa belimbing adalah tambahan yang baik untuk pola makan sehat kita.
Mengadopsi dari beberapa sumber, inilah sejumlah manfaat belimbing'>buah belimbing:
1. Menurunkan kadar kolesterol

Belimbing merupakan buah yang kaya akan serat makanan, baik yang larut maupun tidak larut.
Serat tidak larut membantu memperlancar proses pencernaan dengan meningkatkan pergerakan makanan dan limbah dalam saluran pencernaan.
Di sisi lain, serat larut yang terdapat dalam belimbing'>buah belimbing memiliki manfaat kesehatan yang lebih khusus.
Serat larut dalam belimbing dapat membantu kadar kolesterol'>menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Ini terjadi karena serat larut mampu menangkap dan menghilangkan molekul lemak dari darah, sehingga membantu mengurangi jumlah kadar kolesterol dalam tubuh.
Baca juga: 8 Keistimewaan Daun Dadap: Tanaman yang Terabaikan namun Penuh Manfaat
Sebuah penelitian bahkan menemukan bahwa belimbing secara signifikan menurunkan kadar lipid, termasuk kolesterol, pada model hewan.
Efek ini dikaitkan dengan pengurangan indeks massa tubuh, indeks aterogenik, dan kolesterol hati.
Dengan demikian, konsumsi belimbing secara teratur dapat menjadi bagian dari pola makan sehat yang membantu menjaga keseimbangan kolesterol dalam tubuh dan mendukung kesehatan jantung secara keseluruhan.
2. Cegah peradangan
Belimbing adalah buah yang kaya akan vitamin C dan mineral, sehingga memiliki beragam manfaat bagi kesehatan.
Kandungan antioksidannya membantu mengurangi pembengkakan pada sendi serta mengatasi kondisi kulit seperti dermatitis dan psoriasis.
Sifat anti-inflamasi dari belimbing juga bermanfaat dalam meredakan sakit tenggorokan dan batuk, yang telah dikenal sejak zaman kuno sebagai pengobatan alami.
Dengan mengonsumsi belimbing secara teratur, Anda dapat memperoleh manfaat kesehatan yang beragam dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.
3. Memperkuat imunitas
Buah belimbing mengandung vitamin C yang tinggi, yang tidak hanya berperan dalam menghilangkan radikal bebas tetapi juga dapat meningkatkan produksi sel darah putih.
Sel darah putih merupakan komponen penting dalam sistem kekebalan tubuh, yang membantu melawan infeksi dan penyakit.
Dengan demikian, konsumsi belimbing secara teratur dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.
4. Sumber antioksidan dan serat

Buah belimbing kaya akan antioksidan seperti beta karoten dan vitamin C, yang penting untuk melawan stres oksidatif.
Vitamin C adalah nutrisi yang vital karena tubuh manusia tidak dapat mensintesisnya sendiri, sehingga harus diperoleh dari makanan.
Selain itu, vitamin C juga memainkan peran penting dalam produksi kolagen, yang esensial untuk proses penyembuhan tubuh.
Kandungan serat tinggi dalam buah belimbing juga bermanfaat karena membantu darah menyerap glukosa secara bertahap, sehingga membantu dalam menjaga keseimbangan kadar gula darah.
Baca juga: 7 Manfaat Tak Terduga Air Rebusan Lemon, Cegah Hipertensi hingga Atasi Flu
5. Menurunkan risiko diabetes
Serat larut membantu mengurangi kadar glukosa darah dengan memperlambat penyerapan karbohidrat dalam tubuh.
Buah belimbing mengandung serat tidak larut yang juga dapat menurunkan penyerapan karbohidrat.
Ekstrak kasar belimbing'>buah belimbing telah terbukti secara signifikan menurunkan kadar glukosa darah dan trigliserida serta meningkatkan kadar insulin dalam darah.
Temuan ini menunjukkan potensi belimbing'>buah belimbing dalam manajemen diabetes.
6. Bagus untuk kesehatan jantung
Belimbing adalah buah yang kaya akan elektrolit seperti natrium dan kalium.
Elektrolit ini membantu dalam mengatur tekanan darah, menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh, serta mendukung fungsi detak jantung dan aliran darah yang sehat.
Selain itu, kandungan kalsium dalam belimbing juga memberikan manfaat yang signifikan bagi kesehatan jantung.
Kalsium membantu mengurangi ketegangan pada arteri, yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung seperti serangan jantung dan stroke.
Dengan mengonsumsi belimbing secara teratur, seseorang dapat meningkatkan asupan elektrolit dan kalsium yang penting bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah.
7. Mencegah infeksi
Ekstrak daun, buah, dan kulit belimbing memiliki potensi untuk menghambat pertumbuhan berbagai bakteri dan jamur, menunjukkan aktivitas anti-mikroba yang signifikan.
Baca juga: 6 Manfaat Makan Sayur Kubis, Sayuran Ajaib yang Mampu Turunkan Kolesterol Jahat dan Tekanan Darah
Contohnya, ekstrak daun belimbing memiliki kemampuan untuk menghambat pertumbuhan bakteri gram positif dan gram negatif seperti S. aureus, Klebsiella spp., E. coli, P. aeruginosa, dan B. cereus.
Hal ini menunjukkan potensi besar dalam pengembangan produk-produk antimikroba yang bersumber dari bahan-bahan alami seperti belimbing.
Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lainnya di sini.