TRIBUNHEALTH.COM - Sobat sehat, pernahkah Anda menjumpai buah bit?
Ya, buah bit merah ini digadang-gadang memiliki manfaat untuk kesehatan.
Namun, apakah buat bit ini bisa mengontrol tekanan darah tinggi?
Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan kondisi yang paling sering dijumpai.
Tekanan darah tinggi yang tidak diobati bisa menimbulkan komplikasi serius dan berujung pada kematian.
Melansir KlikDokter, menurut data dari Riskesdas tahiun 2013, prevalensi tekanan darah tinggi tergolong tinggi yakni 25,8 persen. Dari data tersbut hanya 1/3 yang terdiagnosis dan 2/3 sisanya tidak terdiagnosis.

Baca juga: 4 Manfaat Jalan Kaki bagi Pasien Diabetes Tipe 2, Salah Satunya Pemanfaatan Insulin Lebih Optimal
Pengontrolan tekanan darah tinggi pun belum memadai walaupun sudah banyak obat-obatan yang efektif mengontrol tekanan darah tinggi.
Mengontrol tekanan darah selain dengan obat, ada cara alami yakni dengan buah bit.
Sejak abad pertengahan, buah bit digunakan untuk menyembuhkan beberapa penyakit, terutama yang berhubungan dengan darah dan pencernaan.
Berbekal dari pengetahuan tersebut, setelah itu dilakukan berbagai penelitian yang bertujuan membuktikan bit merah bisa digunakan penderita hipertensi untuk mengontrol dan menurunkan tekanan darah.
Para peneliti menemukan bahwa penderita hipertensi minum satu gejas jus bit (250 ml) dalam sehari bisa menurunkan tekanand arah secara signifikan.
Baca juga: 14 Manfaat Tersembunyi Kacang Mete: Baik untuk Penderita Hipertensi & Turunkan Kolesterol
Diketahui karena buah bit mengandung xat bernama nitrat yang bisa diubah menjadi NO (nitrit oksida) pada tubuh yang berfungsi memperlebar pembuluh darah. Jika pembuluh darah melebar, maka tekanan darah akan menurun.
Pasien hipertensi yang minum jus buah bit tercatat mengalami penibgkatan pelebaran pembuluh darah sebesar 20 persen dan kekerasan pembuluh darah berkurang sebanyak 10 persen. Efek yang dirasakan penderita hipertensi tersebut dirasakan setelah konsumsi satu gejas jus bit setiap jari selama 4-8 minggu.
Dari hasil menurunnya tekanan darah pada penderita hipertensi yang minum jus buah bit juga didapati mengalami penurunan risiko stroke dan penyakit jantung. Dari setiap penuruanan 2 mmHg tekanan darah, risiko stoke menurun sebanyak 10 persen dan kematian akibat serangan jantung menurun 7 persen.

Baca juga: Obat Asam Urat Dikonsumsi saat Asam Urat Naik atau Perlu Dikonsumsi Seumur Hidup?
Para ahli pun berpendapat bahwa sebaiknya tidak berhenti konsumsi jus buah bit.
Dirsarankan konsumsi jus buah bit setiap hari, jika berhenti konsumsi jus buah bit selama dua minggu, maka tekanan darah akan tinggi kembali seperti semula.
Penelitian telah membuktikan bahwa konsumsi jus bit merah merupakan terapi natural yang efektif, mudah didapat, dan terjangkau dari segi harga. Tak hanya dibuat jus, bit juga bisa dikonsumsi dalam bentuk makanan pada menu harian.
Kendati demikian, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter sebelum melakukan pengobatan hipertensi, baik dengan obat-obatan ataupun dengan cara alami.
Bagi penderita hipertensi ringan, terapi hipertensi dengan jus bit adalah terapi yang tepat. Namun, bagi penderita hipertensi sedang-berat, apalagi dengan berbagai penyakit penyerta, sebaiknya tidak menjadikan jus buah bit sebagai terapi utama dalam pengobatan. Harus diingat bahwa jus bit tidak bisa menggantikan peran obat pasien hipertensi yang sudah masuk kategori berat.
(TribunHealth.com/PP)