lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Penderita diabetes tipe 2 dianjurkan untuk berhati-hati dalam mengonsumsi makanan, terutama makanan dengan pemanis tambahan.
Hal ini dianjurkan agar penderita diabetes tipe 2 tidak mengalami lonjakan kadar gula darah.
Ternyata tidak hanya jenis makanan saja yang perlu diperhatikan, namun waktu makan juga harus diperhatikan oleh penderita diabetes tipe 2.
Dilansir melalui laman Health, sebuah studi baru menemukan jika sarapan lebih awal dapat membant menurunkan risiko diabetes tipe 2.
Masih banyak orang yang melewatkan sarapan, termasuk penderita diabetes.
Meluangkan waktu untuk sarapan dapat memberikan manfaat kesehatan yang penting.
Baca juga: 5 Jenis Minuman yang Harus Dihindari Saat Gula Darah Tinggi, Termasuk Teh Manis hingga Jus Buah
Baca juga: Manfaat Buah Ceri untuk Kesehatan, Memerangi Asam Urat hingga Mengelola Diabetes
Jam Sarapan dan Jam Makan Malam Terbaik
Penelitian yang dipublikasikan di International Journal of Epidemiology, menemukan bahwa orang yang rutin sarapan lebih awal, khususnya sebelum jam 8 pagi lebih kecil kemungkinan terkena diabetes tipe 2 dibandingkan orang yang sarapan setelah jam 9 pagi.
Tak hanya sarapan, namun makan malam lebih awal juga dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2.
Peserta penelitian yang cenderung makan malam setelah jam 9 malam atau 10 malam memiliki risiko diabetes tipe 2 lebih tinggi dibandingkan mereka yang makan malam di bawah jam 8 malam.
"Hubungan antara risiko diabetes tipe 2 dan waktu makan konsisten bahkan ketika faktor-faktor lain diabaikan," jelas Anna Palomar-Cros, PhD, MPH, penulis studi dan peneliti pascadoktoral di ISGlobal Barcelona Institute for Global Health.
"Di luar kualitas nutrisi makanan, makan lebih awal mungkin dikaitkan dengan rendahnya insiden diabetes tipe 2," lanjutnya.
Orang yang makan lebih awal memiliki risiko lebih sedikit lebih rendah terkena diabetes tipe 2.
Risiko penyakit juga lebih sedikit, lebih rendah pada orang yang memiliki frekuensi makan lebih banyak, yaitu makan enak atau tujuh kali sehari dibandingkan hanya dua atau tiga kali sehari.
Baca juga: Minuman Terbaik untuk Diabetes, Dapat Turunkan Gula Darah Tinggi hingga 30 Persen
Baca juga: 7 Camilan Sehat untuk Penderita Diabetes, Dapat Mengontrol Gula Darah
Waktu Makan Berpengaruh
Hubungan antara waktu sarapan dengan risiko diabetes tipe 2 memperkuat gagasan bahwa makan dan ritme alami tubuh memiliki hubungan yang unik.
Ritme sirkadian tubuh dan asupan makanan bisa berdampak signifikan terhadap kesehatan.
"Irama sirkadian terlibat dalam hampir semua fungsi tubuh dan diatur oleh jam sirkadian, yang terutama disinkronkan oleh cahaya tetapi juga oleh makanan," kata Palomar-Cros.
"Fungsi yang benar dari sistem ini sangat penting untuk memastikan metabolisme yang optimal ."
Penelitian sebelumnya menemukan bahwa ritme sirkadian tubuh dapat mengontrol glukosa, insulin, toleransi glukosa, dan nafsu makan.
Sistem ini cenderung mencapai puncaknya di pagi hari, sehingga merupakan waktu yang lebih baik bagi orang untuk makan.
Baca juga: Manfaat Banyak Makan Tomat, Membantu Mencegah dan Mengelola Tekanan Darah Tinggi
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)
