lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Kadar gula darah merujuk pada tingkat glukosa yang ada di dalam aliran darah.
Batasan gula darah normal bagi orang dewasa berkisar pada 10 mg/dL atau kurang dari 140 mg/dL setelah makan.
Kadar gula darah dikatakan tinggi ketika nilai gula darah puasa lebih dari 125 mg/dL dan lebih dari 180 mg/dL setelah makan.
Ketika ditemui kadar gula darah tinggi, penderita diabetes sebaiknya memperhatikan asupan makanan dan minuman yang dikonsumsi.
Pasalnya, asupan makanan dan minuman bisa memengaruhi kadar gula darah bagi penderita diabetes.
Baca juga: Minuman Terbaik untuk Diabetes, Dapat Turunkan Gula Darah Tinggi hingga 30 Persen
Minuman yang Harus Dihindari Saat Kadar Gula Darah Tinggi
Melansir dari Healthline dan Everyday Health, berikut ini terdapat minuman yang harus dihindari saat kadar gula darah tinggi.
1. Teh manis
Terdapat penelitian yang menunjukkan, jika minum teh hitam setiap hari dapat membantu mengontrol gula darah hingga mengurangi risiko diabetes.
Kendati demikian, ternyata minum teh manis dapat berkontribusi terhadap kenaikan gula darah.
Penderita diabetes sebaiknya tidak memberikan tambahan pemanis seperti gula atau pemanis lainnya ke dalam teh yang dikonsumsi.
Alih-alih menambah pemanis, penderita diabetes disarankan untuk menambah perasan lemon, jeruk nipis, potongan stroberi atau leci untuk menambah kesegaran teh.
Baca juga: Manfaat Buah Ceri untuk Kesehatan, Memerangi Asam Urat hingga Mengelola Diabetes
2. Jus buah
Jus buah termasuk salah satu minuman pantangan ketika gula darah sedang mengalami lonjakan.
Minum jus buah dengan porsi sedikit hingga sedang memang aman untuk dikonsumsi.
Namun, jika jus buah yang dikonsumsi tersebut mangandung gula alami, dapat menyebabkan terjadinya kenaikan gula darah.
Anda dapat mengonsumsi jus buah yang terbuat dari buah dan air tanpa menambahkan pemanis untuk mencegah lonjakan gula darah.
Untuk memastikan apakah aman minum jus buah saat kadar gula darah tinggi, Anda bisa mengonsultasikannya dengan dokter Anda atau ahli gizi.
Baca juga: Kopi Menjadi Minuman Baik untuk Turunkan Risiko Diabetes Tipe 2, Dapat Gantikan Minuman Manis
3. Kopi dengan tambahan pemanis
Minum kopi kerap dikaitkan dengan penurunan risiko diabetes karena kandungan pada kopi yang meliputi senyawa polifenol, mineral magnesium, dan kromium.
Hal ini hanya berlaku ketika Anda mengonsumsi kopi tanpa adanya tambahan gula, krimer atau pemanis lainnya.
Minum kopi dengan pemanis seperti gula pasier, gula aren, sirup perasa, hingga krimer dapat menjadi salah satu penyebab terjadinya lonjakan gula darah.
Jika Anda ingin tetap menikmati kopi tanpa khawatir akan lonjakan gula darah, hindari pemanis tersebut.
4. Minuman bersoda
Soda merupakan salah satu minuman yang tinggi akan kandungan gula di dalamnya.
Satu kaleng soda dapat mengandung 40 gram gula atau sekitar 3 sendok makan.
Tentunya minuman ini menjadi pantangan bagi penderita diabetes, terlebih saat gula darah sedang tinggi.
Tak hanya tinggi gula saja, soda juga mengandung kalori sebanyak 150 kalori.
Konsumsi kalori dan gula berlebihan dapat berisiko mengalami berbagai penyakit, seperti diabetes hingga obesitas.
Baca juga: 6 Jenis Pilihan Teh Cocok Dikonsumsi Penderita Diabetes, Dapat Turunkan Gula Darah
5. Minuman kemasan
Minuman kemasan banyak digemari oleh berbagai kalangan, tak terkecuali penderita diabetes.
Karena memiliki berbagai pilihan dan rasa yang enak, minuman ini menjadi pilihan banyak orang.
Namun, minuman ini masuk ke dalam minuman pantangan saat gula darah sedang melonjak.
Sama hal nya dengan soda, dalam satu kotak atau botol minuman kemasan dapat mengandung gula sebanyak 15 gram hingga 50 gram.
Minuman kemasan termasuk minuman yang mengandung gula tinggi, sehingga penderita diabetes wajib untuk menghindarinya.
Baca juga: Manfaat Banyak Makan Tomat, Membantu Mencegah dan Mengelola Tekanan Darah Tinggi
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)
