TRIBUNHEALTH.COM - Diabates merupakan kondisi serius yang tidak bisa diremehkan.
Seringkali gejala dari diabetes tipe 2 dianggap sepele.
Kondisi ini menumbulkan gejala seperti haus berlebihan, sering buang air kecil, penurunan berat badan tiba-tiba, dan penyembuhan luka yang lambat.
Jika tidak ditangani dengan tepat, diabetes tipe 2 bisa menyebabkan kadar gula darah tinggi.
Kabar baiknya, perubahan gaya hidup bisa mencegah atau menunda diagnosis diabetes tipe 2.
Dilansir dari Health, berikut gejala-gejala diabetes tipe 2 yang kerap diremehkan:
1. Sering Buang Air Kecil
Baca juga: 5 Alasan Air Rebusan Daun Salam Bagus untuk Penderita Diabetes, Bisa Mengontrol Kadar Gula Darah
Sering buang air kecil di malam hari bisa jadi gejala dari diabetes.
Hal ini karena ginjal bekerja keras membuang glukosa berlebih dalam darah, sehingga produksi urine berlebih.
2. Haus Berlebihan
Saat glukosa menarik air ke urine, tubuh kehilangan lebih banyak daripada seharusnya, sehingga menyebabkan harus berlebih.
3. Penurunan Berat Badan
Berat badan turun drastis merupakan gejala lain dari diabetes tipe 2. Kadar gula darah terlalu tinggi bisa menyebabkan penurunan berat badan.
4. Rasa Lapar Berlebih
Baca juga: Rekomendasi 5 Minyak Nabati yang Bantu Jaga Gula Darah Penderita Diabetes
Tanpa disadari, rasa lapar berlebih juga termasuk gejala dari diabetes.
Diabetes yang tidak terkontrol, kadar gula darah tetap tinggi secara tidak normal yang artinya tubuh tidak bisa mengubah makanan menjadi energi, sehingga menyebabkan peningkatan rasa lapar.
Rasa lapar juga bisa terjadi akibat kada gula darah terlalu rendah.
5. Masalah Kulit
Kulit gatal bisa jadi tanda diabetes. Kadar gula darah tinggi menyebabkan infeksi kulit, klit gatal atau sirkulasi darah yang buruk.
Bisa juga terjadi masalah kulit lain seperti akantosis nigrikans, bercak gelap seperrti beludru di belakang leher, ketiak, selangkangan atau di area lain, yang menandakan terlalu banyak insulin di dalam darah.
6. Penyembuhan Luka yang Lambat
Baca juga: 10 Camilan Sehat yang Aman untuk Gula Darah, Cocok Bagi Diabetes
Infeksi, luka dan memar yang tak kunjung sembuh jadi tanda klasik diabetes.
Hal ini disebabkan oleh sirkulasi darah yang buruk dan kerusakan saraf yang bisa mempersulit tubuh menyembuhkan luka.
7. Infeksi Jamur
Baik jamur maupun bakteri tumbuh subur di lingkungan yang tinggi gula. Infeksi jamur bisa berkembang di mulut, tenggorokan, vagina dan kulit. Penyebab infeksi jamur paling umum ialah jaur Candida albicans.
8. Kelelahan dan Mudah Tersinggung
Sering buang air kecil di malam hari bisa menyebabkan lelah.
Upaya ekstra yang dilakukan tubuh untuk tetap berfungsi dengan kekurangan glukosa juga bisa menyebabkan kelelahan.
Kelelahan bisa membuat seseorang mudah tersinggung.
Baca juga: 5 Bahan Alami Penurun Kadar Gula Darah, Rekomendasi Bagi Penderita Diabetes
9. Penglihatan Kabur
Gangguan penglihatan dan melihat bintik-bintik melayang atau kilatan cahaya sesekali ialah akibat dari tingginya kadar gula darah.
Kabar baiknya gejala ini bisa diatasi setelah kadar gula darah kembali normal atau mendekati normal.
Kadar gula darah yang tidak terkontrol dalam jangka waktu lama, glukosa bisa menyebabkan kerusakan permanen, bahkan kebutaan.
10. Kesemutan atau Mati Rasa
Kesemutan atau mati rasa pada tangan dan kaki disertai rasa terbakar atau bengkak merupakan tanda-tanda diabetes.
Kadar gula darah tinggi bisa merusak saraf, yang akhirnya saraf berhenti mengirim pesan ke berbagai bagian tubuh.
Baca juga: 3 Manfaat Roti Sourdough Bagi Kesehatan, Baik untuk Pencernaan dan Gula Darah
11. Gula Darah Tinggi
Gejala khas dari diabetes ialah kadar gula darah lebih inggi dari angka normal.
Salah satu tes yang paling umum dilakukan penyedia layanan kesehatan ialah tes gula darah puasa.
Cek artikel dan berita kesehatan lain di
(TribunHealth.com)
Dapatkan bunga rosela merah tea di sini
Bunga Rosella kaya Vitamin C & Beta-caroten. Tiap 100 gram Rosella mengandung 260-280 mg Vitamin C, Vitamin D, B1, dan B2. Kandungan Vitamin C-nya 3 kali lipat dari anggur hitam, 9 kali lipat dari jeruk sitrus, 10 kali lipat dari buah belimbing, dan 2.5 kali lipat dari buah biji.
Selain itu Rosella mengandung Kalsium tinggi (486 mg/100 gr) dan Omega 3. Rosella juga diperkaya Vitamin A, Iron, Potasium, Beta Caroteen, dan Asam Esensial.
Selain vitamin, bunga rosella juga banyak mengandung beberapa jenis mineral seperti zat besi, kalsium, seng, natrium, fosfor, magnesium, dan kalium. Rosella juga kaya akan kandungan antosianin yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
Manfaat Bunga Rosella bagi kesehatan :
----------------------------------------------------------------
- Mencegah Tumor & Kanker
- Menghambat Sel Kanker
- Mengatasi Infeksi
- Mengatasi Peradangan
- Sumber Antioksidan Alami
- Antibiotik
- Menurunkan Asam Urat
- Menjaga Saluran Pencernaan
- Mencegah Gangguan Hati
- Menurunkan Tekanan Darah
- Mengatasi Kolesterol Tinggi
- Mencegah Risiko Obesitas
- Mencegah Penyakit Jantung
- Menurunkan Berat Badan
- Memperbaiki Metabolisme
- Menurunkan Kadar Lipid Darah
- Menurunkan Tekanan Darah
- Menambah Vitalitas
- Meredakan Batuk
- Mencegah Panas Dalam
Dapatkan bunga rosela merah tea di sini