Breaking News:

Tips dan Trik

TIPS Atasi Asam Urat, Hipertensi, Diabetes hingga Kolesterol

Asam urat, hipertensi, gula darah tinggi, dan kolesterol adalah kondisi kesehatan yang umum dan dapat mempengaruhi kesejahteraan seseorang.

Penulis: dhiyanti.nawang | Editor: dhiyanti.nawang
health.kompas.com
ilustrasi seseorang yang mengalami keluhan asam urat 

TRIBUNHEALTH.COM - Asam urat, hipertensi, gula darah tinggi, dan kolesterol adalah kondisi kesehatan yang umum dan dapat mempengaruhi kesejahteraan seseorang.

Asam urat adalah zat yang dihasilkan ketika tubuh menguraikan purin, suatu senyawa yang terdapat dalam makanan dan sel-sel tubuh yang mati.

Hipertensi adalah kondisi di mana tekanan darah dalam arteri meningkat secara persisten.

Gula darah tinggi atau diabetes mellitus adalah kondisi di mana tubuh tidak dapat menghasilkan atau menggunakan insulin.

Sementara Kolesterol tinggi mengacu pada tingginya kadar kolesterol dalam darah, terutama kolesterol LDL ("jahat").

Baca juga: Rutin Makan Tempe Bantu Turunkan Kolesterol, Diabetes hingga Antivirus HIV

1. Asam urat

lustrasi seseorang yang mengalami asam urat
lustrasi seseorang yang mengalami asam urat (bangka.tribunnews.com)

Penyakit asam urat adalah bentuk umum dari radang sendi (arthritis).

Penyakit ini terjadi ketika zat asam urat menumpuk di dalam darah hingga membentuk kristal asam urat di persendian.

Biasanya, gejala asam urat tinggi muncul di persendian jari tangan, lutut, pergelangan kaki, dan jari kaki.

Baca juga: Jadwal Pendaftaran CPNS 2024, Ini Syarat dan Rincian Formasinya

Berikut cara mengontrol kadar asam urat agar tidak melambung tinggi:

  • Membatasi konsumsi protein antara 50-70 gram per hari.
  • Menambah konsumsi karbohidrat kompleks (pilihannya bisa beras merah, ubi, singkong, atau roti gandum) sebanyak 100 gram sehari.
  • Menyesuaikan asupan dan kebutuhan energi.
  • Mengurangi konsumsi lemak.
  • Konsumsi air putih lebih banyak atau sekitar 2,5 liter per hari.
  • Hindari minum minuman beralkohol.
2 dari 3 halaman

2. Hipertensi

Ilustrasi seseorang yang melakukan cek tekanan darah
Ilustrasi seseorang yang melakukan cek tekanan darah (kompas.com)

Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah suatu keadaan dimana tekanan darah sistolik lebih dari atau sama dengan 140 mmHg dan atau tekanan darah diastolik lebih dari atau sama dengan 90 mmHg.

Kondisi ini sering disebut The Silent Killer karena sering muncul tanpa adanya keluhan.

Baca juga: Kacang Hijau Berkhasiat Menurunkan Tekanan Darah, Kolesterol hingga Kadar Gula Darah

Beberapa tindakan yang dapat dilakukan untuk mengatasi hipertensi, yakni:

  • Berolahraga teratur setidaknya 150 menit dengan intensitas sedang per minggunya.
  • Mengurangi stres, bisa dengan mandi air hangat, yoga, atau meditasi.
  • Hindari minuman beralkohol, merokok, dan makanan cepat saji.
  • Tidak konsumsi garam berlebih, atau setidaknya konsumsi garam sebanyak 5 gram saja bagi penderita hipertensi.
  • Perbanyak makan buah dan sayuran. Kontrol berat badan.

3. Gula darah tinggi atau diabetes

Ilustrasi diabetes
Ilustrasi diabetes (pixabay.com)

Kadar gula darah yang tinggi secara terus-menerus bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan saraf.

Orang dengan gula darah tinggi berisiko terkena penyakit diabetes.

Gula darah tinggi ini perlu diperhatikan karena banyak penderitanya yang tidak menyadari gejala penyakitnya.

Baca juga: Selain Muncul di Area Wajah, Melasma Bisa Muncul di Area yang Sering Terpapar Sinar Matahari

Berikut langkah-langkah gaya hidup sehat yang dianjurkan untuk penderita diabetes:

  • Makan diet tinggi makanan segar dan bergizi, termasuk biji-bijian, buah-buahan, sayuran, protein tanpa lemak, produk susu rendah lemak, dan sumber lemak sehat, seperti kacang-kacangan.
  • Menghindari makanan tinggi gula yang memberikan kalori kosong, atau kalori yang tidak memiliki manfaat gizi lain, seperti soda manis, gorengan, dan makanan penutup tinggi gula.
  • Tidak minum minuman alkohol dalam jumlah berlebihan atau menjaga asupannya kurang dari satu gelas sehari untuk wanita atau dua gelas sehari untuk pria.
  • Melakukan setidaknya 30 menit latihan sehari setidaknya 5 hari dalam seminggu, seperti berjalan, aerobik, mengendarai sepeda, atau berenang.
  • Mengenali tanda-tanda gula darah rendah saat berolahraga, termasuk pusing, kebingungan, lemas, dan banyak berkeringat.

4. Kolesterol

ilustrasi kadar kolesterol
ilustrasi kadar kolesterol (pontianak.tribun.com)
3 dari 3 halaman

Kolesterol merupakan senyawa lemak yang diproduksi oleh berbagai sel dalam tubuh, dan sekitar seperempat kolesterol yang dihasilkan dalam tubuh diproduksi oleh sel-sel hati.

Pada dasarnya tubuh membutuhkan kolesterol untuk tetap sehat.

Namun, tingkat kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan buruknya sirkulasi darah.

Pemeriksaan kolesterol dalam darah berguna untuk mendeteksi risiko tersebut.

Baca juga: Minum Jus Mengkudu Bisa Menurunkan Gula Darah, Cocok untuk Diet Pasien Diabetes

Untuk mengatasinya, sobat sehat bisa melakukan 4 gaya hidup yang dapat mengurangi risiko jantung kronis, seperti:

  • Makan makanan jantung sehat, seperti gandum, biji-bijian, kacang polong, terong, minyak sayur, kacang-kacangan, buah-buahan, kedelai, ikan salmon/tuna, dan makanan yang tinggi serat.
  • Berolahraga secara teratur.
  • Hindari merokok.
  • Usahakan mencapai berat badan yang sehat dan pertahankan.

Klik di sini untuk dapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.

(Tribunhealth.com)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comAsam Uratatasi asam urathipertensidiabetesgula darahkadar kolesterolKolesterolkolesterol tinggiStrokekadar gula darahgula darah tinggiTekanan Darah Tinggipenyakit tekanan darah tinggikadar asam urat Fahmi Bo
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved