TRIBUNHEALTH.COM - Melasma adalah kondisi kulit yang ditandai oleh munculnya bercak-bercak berwarna cokelat atau keabu-abuan pada wajah.
Bercak-bercak ini terjadi akibat peningkatan produksi pigmen melanin di lapisan kulit yang disebut epidermis.
Melasma seringkali terjadi pada wanita, meskipun pria juga dapat mengalaminya.
Penyebab pasti melasma belum sepenuhnya dipahami, tetapi faktor-faktor yang berperan melibatkan kombinasi dari paparan sinar matahari, keturunan, dan perubahan hormon.
Melasma seringkali berkembang selama kehamilan (melasma kehamilan), menyebabkan bercak-bercak yang disebut "mask of pregnancy."
Baca juga: Pendaftaran CPNS 2024 Segera Dibuka, Ini Gambaran Persyaratan CPNS Guru dan Kesehatan
Bercak melasma umumnya muncul di area wajah yang terpapar sinar matahari, seperti pipi, dahi, hidung, dan bibir atas.
Namun, dapat juga terjadi di area lain yang terpapar sinar matahari.
Kondisi ini juga dikenal dengan nama chloasma.
Chloasma sering sekali ditemukan pada kulit yang terpapar sinar matahari.
"Misalkan untuk orang-orang yang tidak memakai sunblock atau tidak memakai pelindung, ia akan terkena langsung sinar matahari yang bisa menyebabkan flek hitam atau pigmentasi atau yang biasa disebut dengan melasma," terang Dokter Kecantikan, dr. Pratidona Anasika.
Baca juga: 11 Penyebab Gula Darah Tinggi yang Tidak Disadari, Penderita Diabetes Simak Ini

Umumnya kondisi ini terjadi pada daerah wajah.
Pada wanita biasanya melasma berwarna lebih gelap, kemudian di area yang terpapar sinar matahari akan lebih nampak dan lebih jelas.
Biasanya melasma akan lebih jelas terlihat di daerah wajah.
Tentunya kondisi ini sangat mengganggu terutama pada kaum wanita lantaran wanita lebih memerhatikan penampilan.
Sementara pada pria cenderung tidak memerhatikan, akan tetapi kini juga banyak pria yang mulai memerhatikan penampilannya.
Baca juga: Download Kalender 2024 Ini, Dilengkapi Tanggal Merah, Libur Nasional, dan Cuti Bersama
Berdasarkan ulasan Dokter Kecantikan, dr. Pratidona Anasika apabila ada pasien yang memiliki melasma, biasanya dokter akan melakukan pemeriksaan terlebih dahulu.
dr. Pratidona Anasika menerangkan jika pada wanita yang sudah menikah umumnya melasma dipicu oleh hormon akibat KB atau menggunaan beberapa produk.
Ada pula melasma atau flek hitam yang sudah ada sejak kecil atau dipengaruhi genetik.
Setelah melakukan pemeriksaan biasanya akan dilanjutkan dengan terapi.
Umumnya terapi awal yang dilakukan di klinik kecantikan adalah dengan memberikan krim kepada pasien, terutama adalah pemberian sunblock.
Sunblock sangat berperan penting dalam melindungi kulit.
Baca juga: Banyak Faktor yang Memicu Timbulnya Jerawat, Mulai dari Hormon, Kosmetik hingga Produksi Minyak
Meskipun melasma sudah diobati, namun kulit tidak dilindungi dengan sunblock kemungkinan besar melasma akan muncul kembali.
Sehingga dokter akan meresepkan sunblock dan sunscreen yang sesuai dengan aktivitasnya.
Perlu diperhatikan jika dalam penggunaan sunscreen dalam keseharian pun juga memerlukan pengulangan atau reapply.
Penjelasan Dokter Kecantikan, dr. Pratidona Anasika dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribunnews program Sapa Dokter Kecantikan edisi 12 Januari 2022.
Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.