Breaking News:

Tips dan Trik

Kacang Hijau Berkhasiat Menurunkan Tekanan Darah, Kolesterol hingga Kadar Gula Darah

Kacang hijau diyakini memiliki sifat penyejuk dan dapat membantu dalam mengatasi masalah kesehatan tertentu.

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi | Editor: Melia Istighfaroh
jogja.tribunnews.com
Kacang Hijau Berkhasiat Menurunkan Tekanan Darah, Kolesterol hingga Kadar Gula Darah 

TRIBUNHEALTH.COM - Kacang hijau yang juga dikenal dengan nama lain seperti Vigna radiata atau mung bean adalah jenis kacang-kacangan yang telah menjadi bagian penting dalam makanan di berbagai budaya.

Kacang hijau biasanya berbentuk bulat dan kecil, dengan warna kulit yang hijau atau hijau kekuningan.

Tanaman kacang hijau adalah tanaman semusim yang dapat tumbuh dalam berbagai kondisi iklim tropis dan subtropis.

Kacang hijau sering digunakan dalam berbagai hidangan kuliner di berbagai belahan dunia.

Kacang hijau dapat dimasak menjadi bubur, sup, atau dijadikan bahan dasar untuk kue dan camilan.

Selain itu, kacang hijau juga sering digunakan dalam hidangan khas Asia, seperti es kacang hijau dan bubur ketan hitam.

Baca juga: Pendaftaran CPNS 2024 Segera Dibuka, Ini Gambaran Persyaratan CPNS Guru dan Kesehatan

Beberapa budaya juga menggunakan kacang hijau dalam pengobatan tradisional.

Kacang hijau diyakini memiliki sifat penyejuk dan dapat membantu dalam mengatasi masalah kesehatan tertentu.

Kacang hijau kaya akan nutrisi, termasuk protein, serat, vitamin B, zat besi, magnesium, fosfor, dan potasium. Kandungan gizi ini menjadikan kacang hijau sebagai sumber energi yang baik.

Ilustrasi makan kacang hijau
Ilustrasi makan kacang hijau (kaltimtribunnews.com)

Hal ini senada seperti yang ditulis di laman Healthline yang menyebutkan bahwa kacang hijau memiliki banyak vitamin dan mineral.

Diketahui dalam 202 gram kacang hijau rebus mengandung:

  • Kalori: 212
  • Lemak: 0,8 gram
  • Protein: 14,2 gram
  • Karbohidrat: 38,7 gram
  • Serat: 15,4 gram
  • Folat (B9): 80 persen
  • Mangan: 30 persen dari AKG
  • Magnesium: 24 persen dari AKG
  • Vitamin B1: 22 persen dari AKG
  • Fosfor: 20 persen dari AKG
  • Zat besi: 16 persen dari AKG
  • Tembaga: 16 persen dari AKG
  • Kalium: 15 persen dari AKG
  • Seng: 11 persen dari AKG
  • Vitamin B2, B3, B5, B6 dan selenium.

Baca juga: 11 Penyebab Gula Darah Tinggi yang Tidak Disadari, Penderita Diabetes Simak Ini

2 dari 4 halaman

Jenis kacang hijau ini ialah salah satu sumber protein nabati terbaik dan kaya akan asam amino esensial, seperti:

  • Fenilalanin
  • Leusin
  • Isoleusin
  • Valin
  • Lisin
  • Arginin dan banyak lagi.

Asam amino adalah bagian terkecil dari struktur protein dan tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh kita.

Selain itu, kacang hijau mengandung banyak antioksidan sehat, meliputi:

  • Asam fenolik
  • Flavonoid
  • Asam caffeic
  • Asam sinamat dan banyak lagi.

Baca juga: Download Kalender 2024 Ini, Dilengkapi Tanggal Merah, Libur Nasional, dan Cuti Bersama

Mengingat kandungan nutrisi tersebut, inilah sejumlah manfaat kacang hijau:

1. Menurunkan tekanan darah

ilustrasi pemeriksaan tekanan darah
ilustrasi pemeriksaan tekanan darah (freepik.com)

Mengutip Verywell Fit, nutrisi dalam kacang hijau, termasuk potasium, magnesium, dan serat, telah dikaitkan dengan manfaat menurunkan risiko tekanan darah tinggi.

Tekanan darah tinggi adalah masalah serius karena meningkatkan risiko penyakit jantung (kardiovaskular).

Beberapa perubahan gaya hidup, termasuk menerapkan pola makan bergizi seimbang, dapat membantu menurunkan tekanan darah.

Salah satunya dengan mengkonsumsi kacang hijau.

2. Menurunkan kolesterol

3 dari 4 halaman

Mengutip buku "Rempah-rempah: Bumbu Dapur, Kaya Manfaat" (2020) oleh Aisyah Putri, kacang hijau yang mengandung rendah lemak berguna untuk menurunkan kolesterol.

Mengkonsumsi kacang hijau secara teratur dapat membantu penderita kolesterol untuk menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh secara alami.

Baca juga: 4 Bansos Cair Mulai Januari 2024, Ada PKH, BPNT hingga Beras 10 Kg

3. Menurunkan kadar gula darah

Mengutip Verywell Fit, beberapa penelitian pada hewan menunjukkan bahwa ekstrak kacang hijau dapat menggambarkan aktivitas anti-diabetes.

Kacang hijau tanpa gula tambahan adalah sumber karbohidrat berserat tinggi yang dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Gula darah tinggi merupakan karakteristik utama diabetes dan telah dikaitkan dengan penyakit kronis lainnya, seperti:

- Penyakit jantung dan pembuluh darah

- Kerusakan saraf

- Kerusakan ginjal

4. Menjaga sistem imun tubuh

4 dari 4 halaman

Mengutip buku "Rempah-rempah: Bumbu Dapur, Kaya Manfaat" (2020) oleh Aisyah Putri, kacang hijau adalah sumber protein nabati yang baik, alternatif dari daging.

Bahkan bisa lebih sehat dari daging, karena kandungan lemak dan kolesterol jahat kacang hijau jauh lebih rendah.

Protein itu sangat penting dalam menjaga sistem imun tubuh dan menunjang keberadaan setiap sel tubuh.

Kacang hijau juga mengandung flavonoid yang bermanfaat untuk melawan virus dan bakteri yang masuk dalam tubuh.

Flavonoid berperan sebagai anti-inflamasi dan anti-mikroba dalama tubuh.

Imun tubuh yang kuat membantu seseorang tidak mudah diserang penyakit.

Baca juga: Banyak Faktor yang Memicu Timbulnya Jerawat, Mulai dari Hormon, Kosmetik hingga Produksi Minyak

5. Memberikan efek antioksidan

Mengutip Verywell Fit, para peneliti telah menemukan beberapa antioksidan dalam kacang hijau.

Antioksidan tersebut membantu menetralisir aktivitas radikal bebas dalam tubuh, yang dapat mengurangi risiko penyakit.

Radikal bebas telah dikaitkan dengan penyebab berbagai penyakit, seperti:

- Penyakit jantung

- Kanker

- Peradangan kronis dan penyakit lainnya.

6. Membantu menjaga kesehatan pencernaan

Mengutip Verywell Fit, berbagai nutrisi yang ada dalam kacang hijau, seperti serat, bermanfaat untuk kesehatan usus.

Serat larut dan pati resisten yang ada dalam kacang hijau meningkatkan kesehatan pencernaan.

Protein dari kacang hijau juga lebih mudah dicerna dari pada protein dalam kacang-kacangan lainnya.

Sebanyak 15,4 gram serat dalam secangkir kacang hijau yang dimasak berkontribusi signifikan terhadap asupan serat harian yang direkomendasikan untuk pria (28-34 gram) dan wanita (22-28 gram).

Baca juga: Manfaat Kentang bagi Penderita Asam Urat, Penuhi Nutrisi hingga Kontrol Gula Darah

7. Menjaga kesehatan janin

Mengutip buku "Rempah-rempah: Bumbu Dapur, Kaya Manfaat" (2020) oleh Aisyah Putri, kandungan asam folat tinggi yang terkandung dalam kacang hijau bermanfaat untuk wanita yang dalam masa kehamilan.

Kacang hijau untuk ibu hamil dapat membantu dalam perkembangan janin dan pertumbuhan plasenta.

Lalu, kandungan zat besi dalam kacang hijau dapat mengurangi risiko bayi lahir dengan berat badan rendah.

Dalam sehari ibu hamil memerlukan zat besi lebih banyak sekitar 25 mg.

Thiamin atau vitamin B1 juga terkandung dalam kacang hijau, di mana fungsinya adalah untuk membantu perkembangan otak bayi.

Klik di sini untuk dapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.

(Tribunhealth.com)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comKacang hijauTekanan DarahKolesterolkadar gula darah Bakpia Pathok
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved