TRIBUNHEALTH.COM - Senam kaki dapat bermanfaat bagi penderita diabetes.
Senam kaki atau olahraga ringan secara umum dapat membantu meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dan dapat memiliki manfaat khusus bagi penderita diabetes.
Senam kaki dapat membantu meningkatkan aliran darah ke kaki dan kaki, yang bisa menjadi masalah umum pada penderita diabetes.
Sebagaimana diketahui, aktivitas fisik dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin, yang membantu mengontrol kadar gula darah.
Diabetes dapat menyebabkan berbagai komplikasi, termasuk masalah kaki seperti neuropati perifer (kerusakan saraf perifer).
Menurut Kementerian Kesehatan RI, senam kaki diabetes melitus adalah latihan yang disarankan untuk para penderita diabetes agar meminimalisir terjadinya luka pada kaki.
Baca juga: Informasi Terbaru Pencairan BLT El Nino Bulan Desember 2023, Segera Cek Status Penerima di Link Ini
Saat melakukan senam kaki diabetes, sobat sehat akan merangsang aliran darah menjadi lebih lancar, sehingga nutrisi dapat menyebar ke jaringan kaki dengan lebih baik.
Latihan ini juga dapat memperkuat otot-otot kecil kaki dan mencegah terjadinya kelainan bentuk kaki (deformitas).
Alhasil, senam kaki diabetes akan meminimalisir terjadi luka dan mempercepat penyembuhan luka yang sudah ada.
Manfaat senam kaki diabetes melitus
Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Endokrin Metabolik Diabetes, Dr. dr. Em Yunir, SpPD-KEMD dalam acara Ngobrol Pintar (Ngopi) Diabetes tentang “Perlakukan Kakimu, Seperti Wajahmu” yang diadakan RS Dr Cipto Mangunkusumo pada Sabtu (9/12/2023) mengatakan, pasien diabetes rentan mengalami gangguan peredaran darah di bagian kaki.
Peredaran darah pada penderita diabetes tidak berjalan dengan lancar dikarenakan adanya kerusakan yang terjadi di pembuluh darah, akibat diabetes yang tidak terkontrol.
Namun, kondisi ini dapat diatasi salah satunya dengan senam kaki diabetes melitus.
Baca juga: Selain Turunkan Kolesterol dan Kadar Gula Darah, Ini Manfaat Lain Biji Alpukat untuk Kesehatan
Dr. Yunir mengatakan bahwa gerakan-gerakan yang ada pada senam kaki diabetes melitus dapat menggerakkan semua sendi-sendi yang ada di kaki, sehingga dapat merangsang aliran darah ke kaki.
“Tujuannya adalah untuk merangsang aliran darah ke kaki pada saat kita melakukan gerakan-gerakan yang menurut prinsipnya adalah menggerakkan semua sendi-sendi yang ada di kaki,” ujar Dr. Yunir.
Sendi-sendi yang turut bergerak saat melakukan gerakan senam kaki ini yaitu bagian ankle dan sendi jari-jari.
"Gerakan kaki meliputi gerak ke atas, gerak ke bawah, gerak ke samping, gerak ke tengah, atau gerak terputar," terangnya.
Manfaat senam kaki ini juga untuk memperbaiki sirkulasi darah dan memperkuat otot-otot pada kaki yang dapat membuat postur pasien diabetes lebih stabil saat berjalan.
Baca juga: Apakah Stres yang Dialami Ibu Menyusui Berhubungan dengan Kondisi Kesehatan? Begini Kata Dokter
Selain itu, senam kaki dapat mencegah kemungkinan terjadinya kelemahan otot-otot kaki yang menyebabkan risiko jatuh dan munculnya luka diabetes susah sembuh.
Langkah-langkah melakukan senam kaki diabetes
Lebih lanjut, Dr. Yunir mengatakan jika senam kaki diabetes bisa dilakukan dengan mudah di rumah.
Melansir Kompas.com, penderita diabetes bisa latihan dengan posisi berdiri, duduk atau tidur.
“Ini prinsipnya, bisa duduk, sambil nonton TV, kita bisa melakukan gerakan-gerakan ke atas, gerakan ke belakang, lalu jari-jari ditekuk ke depan, diluruskan, terus telapaknya diangkat lagi, digoyangkan, diputar ke kiri, putar ke kanan untuk mengaktifkan semua sendi yang ada di telapak kaki kita,“ paparnya.
Saat melakukan senam kaki, sendi-sendi kaki akan mengalami berbagai aktivitas, meliputi gerakan mengangkat kedua tumit serta kaki, gerakan menurunkan kaki, dan gerakan rotasi.
Baca juga: Kapan Jadwal Debat Kedua Pilpres 2024? Berikut Jadwal, Tema, dan Pesertanya
Pasien diabetes bisa juga melatih otot-otot kaki agar lebih aktif dengan cara meremas, melipat, atau merobek koran atau kertas dengan kaki.
Bagi penderita diabetes yang sudah terkena gangguan sistem saraf berat, latihan ini bisa sangat menantang.
“Biasanya, gerakan ini dalam waktu 5 menit sudah bisa menyebabkan kita berkeringat," ucapnya.
Sehingga, Yunir menyarankan pasien diabetes untuk rutin mempraktikkan senam kaki yang bisa dilakukan kapan saja, baik saat duduk, nonton TV, atau saat mengobrol.
Baca juga: Lakukan Ini Jika Kadar Gula Darah Rendah, Termasuk Cara Pencegahan Gula Darah Rendah
Senam kaki diabetes ini dapat dilakukan secara teratur untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Senam kaki dapat membantu mengurangi risiko komplikasi ini.