TRIBUNHEALTH.COM - Biji alpukat meskipun sering diabaikan, sebenarnya mengandung sejumlah nutrisi dan senyawa bioaktif yang dapat memberikan beberapa manfaat kesehatan.
Biji alpukat mengandung serat tinggi yang dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan, mengurangi risiko sembelit, dan mendukung penurunan berat badan.
Pasalnya alpukat mengandung antioksidan, seperti polifenol, yang dapat membantu melawan kerusakan sel akibat radikal bebas.
Antioksidan membantu melindungi sel-sel tubuh dari stres oksidatif.
Biji alpukat juga kaya akan asam lemak sehat, termasuk asam oleat, yang dapat mendukung kesehatan jantung dan menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat).
Minyak yang diekstrak dari biji alpukat sering digunakan dalam produk perawatan kulit karena kandungan vitamin E dan lemak sehatnya.
Baca juga: Apakah Stres yang Dialami Ibu Menyusui Berhubungan dengan Kondisi Kesehatan? Begini Kata Dokter
Ini dapat membantu melembapkan kulit dan memberikan nutrisi penting.
Bahkan beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak biji alpukat dapat membantu menurunkan gula darah'>kadar gula darah, yang dapat bermanfaat bagi mereka yang memiliki diabetes atau berisiko mengembangkan diabetes.
Nutrisi dalam biji alpukat, termasuk vitamin dan mineral, dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh loh, sobat sehat.
Melansir Kompas TV, ini sejumlah manfaat lain biji alpukat untuk kesehatan:
1. Menurunkan kolestrol

Penelitian telah menunjukkan bahwa ekstrak biji alpukat memiliki kemampuan untuk mengurangi jumlah kolesterol jahat, atau low-density lipoprotein (LDL).
Hal ini dapat dikarenakan oleh keberadaan antioksidan seperti fenolik dan serat pada biji alpukat.
Serat yang terkandung dalam biji alpukat berperan dalam mengikat kolesterol, memfasilitasi pengeluarannya dari tubuh, sehingga membantu mengurangi kadar LDL.
Sementara itu, fenolik yang terkandung dalam biji alpukat berkontribusi dalam menghambat penyerapan kolesterol dari usus ke dalam aliran darah.
Baca juga: Cara Amankan KTP Digital jika Handphone Hilang
Dengan demikian, ekstrak biji alpukat dapat memberikan manfaat positif dalam menurunkan kolesterol dan mendukung kesehatan jantung.
2. Menurunkan kadar gula darah atau diabetes

Karena adanya kandungan fenolik dalam biji alpukat, biji tersebut dapat efektif dalam menurunkan gula darah'>kadar gula darah.
Senyawa fenolik ini memiliki kemampuan untuk menghambat aktivitas enzim yang terlibat dalam pemecahan karbohidrat menjadi glukosa selama proses pencernaan.
Dengan demikian, biji alpukat dapat mengurangi laju penyerapan gula dari makanan ke dalam aliran darah, sehingga mampu mencegah lonjakan gula darah setelah mengonsumsi makanan.
Pemanfaatan biji alpukat sebagai bagian dari strategi nutrisi dapat berpotensi membantu dalam mengelola kadar gula darah dan mendukung pengendalian diabetes.
Baca juga: Bahaya Makan Kubis atau Kol Goreng, Tingkatkan Risiko Kanker hingga Jantung Koroner
3. Meningkatkan daya tahan tubuh
Manfaat tambahan dari biji alpukat adalah kemampuannya dalam meningkatkan daya tahan tubuh secara alami, yang disebabkan oleh kandungan antioksidan di dalamnya.
Antioksidan ini berperan dalam melindungi sel tubuh dari potensi kerusakan akibat radikal bebas.
Dengan melawan kerusakan sel, biji alpukat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh, yang memiliki peran krusial dalam melawan berbagai penyakit.
4. Menjaga kesehatan jantung

Kesehatan jantung dapat dijaga melalui kandungan antioksidan ydalam biji alpukat, yang juga berperan dalam meningkatkan fungsi pembuluh darah, mengurangi peradangan, dan memelihara kesehatan jantung.
Selain itu, asam lemak tak jenuh dalam biji alpukat memiliki kaitan positif dengan kesehatan jantung. Lemak tak jenuh dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan mengurangi risiko terkena penyakit jantung.
5. Mencegah kanker
Biji alpukat juga memiliki manfaat dalam mencegah kanker, berkat kandungan katekin di dalamnya.
Katekin merupakan senyawa antioksidan yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas dan stres oksidatif.
Radikal bebas, sebagai molekul tidak stabil, dapat menyebabkan kerusakan pada DNA, protein, dan lipid dalam sel-sel tubuh, yang pada gilirannya dapat berkontribusi pada perkembangan kanker.
Dengan demikian, konsumsi biji alpukat dapat menjadi bagian dari upaya pencegahan kanker melalui perlindungan terhadap integritas sel-sel tubuh.
Baca juga: Lakukan Ini Jika Kadar Gula Darah Rendah, Termasuk Cara Pencegahan Gula Darah Rendah
6. Mencegah infeksi jamur
Selain manfaat yang telah disebutkan sebelumnya, biji alpukat juga memiliki sifat antimikotik yang dapat melawan infeksi jamur, khususnya jamur Candida albicans.
Secara umum, Candida albicans tidak menimbulkan masalah kesehatan ketika sistem kekebalan tubuh dapat mengendalikan jumlahnya, namun jika kondisi tertentu mengganggu keseimbangan pertumbuhan jamur, maka jamur Candida ini dapat berkembang secara berlebih dan menyebabkan infeksi jamur yang dikenal sebagai kandidiasis.
Kondisi ini bisa menghasilkan sariawan, infeksi vagina, infeksi kulit, dan masalah saluran pencernaan.
Oleh karena itu, biji alpukat dapat menjadi pendukung dalam mencegah dan melawan infeksi jamur seperti kandidiasis.
7. Baik untuk kesehatan kulit

Kesehatan kulit dapat ditingkatkan berkat kehadiran antioksidan yang terkandung dalam biji alpukat.
Antioksidan berfungsi untuk melawan radikal bebas dan mengurangi kerusakan sel tubuh dengan melambatkan proses tersebut.
Selain itu, manfaat kandungan antioksidan juga dapat mendukung kesehatan kulit, serta memberikan kontribusi positif terhadap keberlanjutan kecantikan dan elastisitas kulit.
8. Mengurangi ketombe
Ketombe dapat diatasi dengan memanfaatkan biji alpukat.
Caranya adalah dengan memarut satu biji alpukat dan mencampurnya dengan 900 mililiter air, kemudian mendidihkannya.
Setelah dingin, cairan ini dapat digunakan sebagai bilasan terakhir saat keramas, dan ketombe akan berkurang.
Cara mengolah biji alpukat
Meskipun biji alpukat memiliki manfaat kesehatan, penting untuk diingat bahwa biji tersebut memiliki rasa yang pahit dan keras.
Oleh karena itu, sebagian besar orang lebih memilih untuk tidak mengonsumsinya langsung.
Namun, beberapa orang menggunakan biji alpukat untuk membuat teh atau menambahkannya ke dalam smoothie.
Sebelum mencoba mengonsumsi biji alpukat secara langsung, sebaiknya berkonsultasi dengan profesional kesehatan terlebih dahulu.
Baca juga: Manfaat Luar Biasa Teh Daun Sirsak: Bantu Kendalikan Diabetes, Diare hingga Redakan Stres
Berikut tips pengolahan biji alpukat:
- Keringkan biji alpukat dengan cara memasukkannya ke dalam oven pada suhu tinggi selama dua jam dengan suhu 121 derajat Celsius,
- Setelah mengering, potong biji alpukat menjadi beberapa bagian dan haluskan menggunakan blender, chopper, atau food processor,
- Bubuk biji alpukat yang dihasilkan dapat dicampurkan ke dalam makanan seperti smoothie atau disajikan sebagai teh,
- Karena biji alpukat memiliki rasa pahit, sebaiknya seimbangkan dengan makanan lain yang memiliki rasa manis agar cita rasanya lebih nikmat.
Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
(Tribunhealth.com/Kompas TV)
Baca berita lainnya di sini.