Breaking News:

Tips dan Trik

Dokter Sebut Mengonsumsi Makanan Fermentasi Seperti Tempe Bisa Menurunkan Berat Badan

Penelitian menunjukkan bahwa pola makan kaya makanan fermentasi memiliki banyak manfaat, termasuk penurunan berat badan

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Melia Istighfaroh
Tribun-travel
tempe - makanan tinggi protein 

TRIBUNHEALTH.COM - Dr. Michael Mosley menjelaskan bahwa makanan fermentasi seperti tempe dapat membantu menurunkan berat badan.

Kepada Express.co.uk, dia menjelaskan bahwa bakteri yang ditemukan dalam makanan fermentasi menambah keragaman mikrobioma yang menyehatkan.

Makanan yang mengandung bakteri ramah usus membantu menjaga sistem pencernaan tetap dalam kondisi yang baik.

Ketika seseorang memiliki sistem pencernaan yang baik, berat badan juga cenderung terjaga pada level yang sehat.

Penelitian menunjukkan bahwa pola makan kaya makanan fermentasi memiliki banyak manfaat, termasuk penurunan berat badan.

Baca juga: Makan Tempe dan Telur Baiknya Bukan Digoreng, dr. Zaidul Akbar Sebut Bisa Merusak Kandungan Gizinya

Ilustrasi tempe baik untuk kesehatan
Ilustrasi tempe baik untuk kesehatan (Pixabay)

Manfaat lainnya adalah penurunan risiko diabetes dan sindrom metabolik, serta kesehatan pencernaan dan sistem kekebalan tubuh yang lebih baik.

Makanan fermentasi juga bermanfaat mengurangi peradangan yang memicu sel-sel lemak tubuh.

Selain tempe, contoh makanan fermentasi lainnya adalah kefir, keju, natto, kombucha, dan kimchi.

Baca juga: Tips Menurunkan Berat Badan, Pakar Sarankan Atur Sarapan, Makan Siang, dan Makan Malam Seperti Ini

Tempe, Makanan Murah Meriah dengan Nutrisi Lengkap

ilustrasi tempe
ilustrasi tempe (kompas.com)

Tempe merupakan salah satu makanan yang mudah dijumpai di Indonesia.

2 dari 4 halaman

Selain itu, tempe juga merupakan makanan yang relatif murah dan bisa dijangkau oleh berbagai kalangan.

Namun, kandungan nutrisi dalam tempe tidak bisa dianggap remeh.

Pasalnya tempe memiliki sejumlah nutrisi penting yang bermanfaat untuk tubuh.

Dilansir TribunHealth.com dari Verywellfit.com, berikut ini uraiannya.

Mengandung lemak, tapi menyehatkan

Tempe mengandung banyak lemak nabati yang sehat.

Satu cangkir potongan tempe cincang memiliki 18 gram lemak total, yang sebagian besar berasal dari sumber mono dan tak jenuh ganda yang menyehatkan jantung.

Ada sekitar 365 miligram lemak omega-3 dan hampir 6.000 miligram lemak omega-6.

Baca juga: Dikenal Baik untuk Usus, Konsumsi Tempe Ternyata Juga Punya Efek Positif pada Penderita Hipertensi

Karena dianjurkan untuk makan banyak lemak tak jenuh setiap hari, umumnya tidak ada alasan untuk menghindari tempe.

Makan jenis lemak sehat ini setiap kali makan membantu menjaga rasa lapar dan seiring waktu dapat membantu menurunkan kolesterol LDL "jahat".

3 dari 4 halaman

Kandungan protein yang mengesankan

tempe - makanan tinggi protein
tempe - makanan tinggi protein (Tribun-travel)

Salah satu hal yang paling menarik tentang tempe adalah kandungan protein yang mengesankan.

Porsi 1 cangkir tempe cincang yang sama mengandung 34 gram protein pelawan rasa lapar.

Protein nabati biasanya kekurangan satu atau lebih dari 9 asam amino esensial (juga disebut protein pembangun).

Produk kedelai seperti tempe merupakan pengecualian untuk aturan itu karena mengandung beragam asam amino esensial.

Baca juga: Tempe, Makanan Terjangkau yang Kaya Nutrisi, Berdampak Baik terhadap Bakteri Usus

Daftar asam amino ini mencakup muscle-building Branched Chain Amino Acids, termasuk leusin, isoleusin, dan valin.

Makan tempe secara teratur sebagai pengganti daging dapat membantu mereka yang mengikuti diet vegetarian atau vegan memenuhi kebutuhan protein mereka dengan lebih mudah.

Tempe berprotein tinggi adalah pilihan yang sangat baik setelah berolahraga untuk membantu memulihkan otot yang lelah setelah berolahraga.

Vitamin dan mineral

Pekerja menggoreng tempe goreng khas Bandung di toko oleh-oleh di Jalan Soekarno Hatta, seberang Terminal Leuwipanjang, Kota Bandung, Jumat (29/5/2020). Pandemi Covid-19 yang berujung adanya larangan mudik Lebaran, berdampak pada pelaku UMKM yang menjajakan dagangannya di pinggir jalan, seperti pedagang oleh-oleh khas Bandung ini yang mengalami penurunan omzet hingga 80 persen dibanding Lebaran sebelumnya. Hal tersebut karena Lebaran di tahun ini minim pembeli karena pemudiknya nyaris tidak ada. Musim Lebaran sebelumnya pedagang oleh-oleh di kawasan ini biasa menyetok tempe goreng untuk H-7 hingga H+7 sebanyak lebih dari satu ton, sementara di saat pandemi Covid-19 ditambah adanya larangan mudik produksi tempe goreng untuk penjualan selama Lebaran tidak sampai satu kuintal.
Pekerja menggoreng tempe goreng khas Bandung di toko oleh-oleh di Jalan Soekarno Hatta, seberang Terminal Leuwipanjang, Kota Bandung, Jumat (29/5/2020). Pandemi Covid-19 yang berujung adanya larangan mudik Lebaran, berdampak pada pelaku UMKM yang menjajakan dagangannya di pinggir jalan, seperti pedagang oleh-oleh khas Bandung ini yang mengalami penurunan omzet hingga 80 persen dibanding Lebaran sebelumnya. Hal tersebut karena Lebaran di tahun ini minim pembeli karena pemudiknya nyaris tidak ada. Musim Lebaran sebelumnya pedagang oleh-oleh di kawasan ini biasa menyetok tempe goreng untuk H-7 hingga H+7 sebanyak lebih dari satu ton, sementara di saat pandemi Covid-19 ditambah adanya larangan mudik produksi tempe goreng untuk penjualan selama Lebaran tidak sampai satu kuintal. (TRIBUN JABAR/KURNIAWAN)

Tempe penuh dengan beberapa vitamin dan mineral penting.

4 dari 4 halaman

Ini adalah sumber vitamin B yang sangat baik seperti riboflavin dan niasin yang membantu produksi energi dan sel darah merah yang sehat.

Ini juga merupakan sumber vitamin B6 dan folat yang baik, yang keduanya memainkan peran penting dalam kesehatan saraf.

Ada juga daftar mineral yang mengesankan dalam tempe termasuk banyak kalsium dan magnesium untuk gigi dan tulang yang kuat, serta potasium untuk otot yang sehat.

Baca juga: Tempe dan Makanan Fermentasi Berikut Baik untuk Penderita Hipertensi

Ilustrasi - benarkah tempe bisa dimakan mentah?
Ilustrasi - benarkah tempe bisa dimakan mentah? (TRIBUNJATIM.COM/ARIE NOER RACHMAWATI)

Tempe juga mengandung seng, tembaga, dan 2,2 mg mangan (lebih dari 100 persen kebutuhan harian 1,8 mg untuk wanita, dan hampir 100 persen dari kebutuhan 2,3 mg untuk pria).

Salah satu hal yang paling mengesankan tentang tempe adalah kandungan besi.

Satu cangkir porsi tempe mengandung 20 persen zat besi harian, yang sebanding dengan zat besi dalam 3 ons daging tenderloin yang dimasak.

Ambillah tempe secara teratur jika Anda mengikuti diet vegetarian atau vegan dan membutuhkan lebih banyak zat besi.

(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comtempeproteinProtein NabatiBerat Badanpola makan Sitoplasma
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved