TRIBUNHEALTH.COM - Jeroan seringkali dianggap sebagai sumber penyakit oleh kebanyakan orang, sehingga banyak orang yang berusaha menghindari konsumsi jeroan.
Padahal, jeroan memiliki rasa yang cukup nikmat dan menggoda dan sayang jika dilewatkan.
Meskipun begitu, jeroan tidak selamanya buruk bagi tubuh, konsumsi jeroan dalam jumlah yang wajar dapat memberikan manfaat bagi tubuh.
Karena jeroan mengandung berbagai nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.
Baca juga: Sering Alami Kesemutan dan Ganggu Aktivitas? Berikut dr. Zaidul Akbar Bagikan Tips Mengatasinya

Baca juga: Tak Boleh Terlalu Sering Minum Air Dingin, dr. Zaidul Bagikan Tips Minum Air Putih dengan Benar
Hal tersebut dibenarkan oleh Ahli Kesehatan sekaligus pendakwah, dr. Zaidul Akbar yang menyebutkan jika tak ada masalah bagi kesehatan jika ingin makan jeroan, sehingga tak perlu khawatir.
Dilansir TribunHealth.com melalui kanal YouTube dr. Zaidul Akbar Official, ia memberikan saran terkait makanan yang sebaiknya dimakan untuk menjaga kesehatan.
"Kalau daging jangan makan daging olahan, sayur dan buah itu udah wajib," jelasnya.
Meskipun jeroan sering dianggap sebagai sumber penyakit dan dihindari oleh banyak orang, dr. Zaidul Akbar menuturkan jika boleh konsumsi jeroan asalkan tidak berlebihan dan cara mengolahnya dilakukan dengan cara yang benar.
"Kemudian makan jeroan asal tidak berlebihan dan tidak salah cara mengolahnya aman."
"Berarti boleh makan jantung? Boleh, makan saja," terang dr. Zaidul Akbar.
Baca juga: Makan Daging Setiap Hari Sebabkan Anak Hiperaktif, Benarkah? Begini Ulasan dr. Zaidul Akbar
Menurut dr. Zaidul Akbar, jeroan merupakan sumber nutrisi yang penting untuk tubuh.
"Memang ada datanya. Justru yang alami-alami itu kita tidak makan justru malah ambil multivitamin yang sintetik, padahal kita makannya juga tidka berlebihan dan asal benar cara pengolahannya, itu poinnya." jelas dr. Zaidul Akbar.
dr. Zaidul Akbar menyebutkan, mengonsumsi jeroan boleh saja seperti bagian ginjal, jantung, dan sebagainya dengan catatan tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan.
Sementara itu, untuk pengolahan jeroan paling baik adalah dengan cara diolah menjadi sajian sup.
"Jadi makan jantung boleh, makan ginjal boleh, makan aja asal jangan berlebihan dan cara yang paling mudah dibikin sup," tutur dr. Zaidul Akbar.
Baca juga: dr. Zaidul Akbar Sebut Bagian Ayam Ini Dapat Membuat Kulit Kencang dan Glowing, Bagian Apa Saja?

Baca juga: dr. Zaidul Akbar Bagikan 9 Tips untuk Mencegah Lonjakan Gula Darah Setelah Konsumsi Nasi Putih
Manfaat Konsumsi Jeroan
Melansir laman WebMD, berikut ini terdapat beberapa manfaat dari mengonsumsi jeroan.
1. Meningkatkan Energi
Organ hewan, terutama hati dan ginjal mengandung zat besi.
Pasalnya banyak orang yang menderita kekurangan zat besi, kondisi ini mempengaruhi sekitar 10 juta orang di AS.
Salah satu gejala utama kekurangan zat besi adalah kelelahan dan kekurangan energi.
Konsumsi jeroan dinilai dapat meningkatkan zat besi.
Orang yang kekurangan zat besi dapat konsumsi jeroan terutama hati untuk meningkatkan energi mereka.
2. Menurunkan Risiko Penyakit Alzheimer
Thiamin juga dikenal sebagai vitamin B1, hadir di hati.
Penelitian menunjukkan bahwa thiamin dapat membantu mencegah risiko penyakit Alzheimer, termasuk kehilangan memori dan pembentukan plak.
Baca juga: Sering Ngantuk Tanda Tubuh Kekurangan Glukosa, dr. Zaidul Akbar Imbau Minum Ini untuk Mengatasinya
3. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung
Semua jeroan kecuali usus mengandung vitamin B12 dalam jumlah yang cukup tinggi.
Dalam kombinasi dengan folat, vitamin B12 membantu tingkat homosistein moderat dalam darah.
Tingginya kadar homosistein merupakan faktor risiko penyakit kardiovaskular.
4. Sistem Kekebalan Lebih Kuat
Banyak jeroan yang mengandung Zinc (Zn) tinggi, termasuk hati, ginjal, dan jantung.
Zinc sangat penting untuk tubuh agar sistem kekebalan tubuh Anda bekerja dengan baik.
Orang dengan defisiensi Zinc lebih rentan terhadap suatu infeksi.
Baca juga: dr. Zaidul: Konsumsi 7 Kacang Almond Sehari Dapat Tingkatkan Kesehatan Jantung & Turunkan Kolesterol

Baca juga: Cara Menghilangkan Kecanduan Gula, dr. Zaidul Akbar Imbau untuk Perbanyak Asupan Protein
Risiko Konsumsi Jeroan Berlebihan
- Kadar Kolesterol Tinggi
Meskipun jeeroan adalah makanan yang bergizi tinggi, jeroan juga mengandung banyak kolesterol terutama pada bagian hati dan jantung.
Konsumsi jeroan terlalu banyak dapat meningkatkan kadar kolesterol tinggi.
Kondisi ini dapat meningkatkan risiko terkena serangan jantung atau stroke.
Karena itu, disarankan agar jeroan dikonsumsi dalam jumlah sedang.
- Asam Urat
Orang dengan asam urat harus menghindari konsumsi jeroan karena jeroan mengandung purin yang cukup tinggi.
Konsumsi makanan yang kaya purin dapat berkontribusi pada perkembangan kerusakan sendi bagi mereka yang menderita asam urat.
Baca juga: Dua Cara Ampuh untuk Membersihkan Sampah di Dalam Tubuh, Berikut Penjelasan dr. Zaidul Akbar
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)