TRIBUNHEALTH.COM - Perut kembung adalah kondisi ketika perut terasa penuh, sesak, atau bergas.
Meski bukan penyakit serius, kembung bisa sangat mengganggu aktivitas.
Salah satu penyebab paling umum adalah jenis makanan yang dikonsumsi.
Beberapa makanan memiliki sifat menghasilkan gas, sulit dicerna, atau memicu fermentasi berlebihan di usus.
Karena itu, penting untuk mengetahui makanan apa saja yang dapat memicu kembung agar bisa dikonsumsi dengan bijak.
Baca juga: 8 Makanan Tinggi Serat yang Mendukung Keseimbangan Kadar Gula Darah
Makanan yang Bisa Bikin Perut Kembung, Baiknya Jangan Dikonsumsi Berlebihan
Berikut daftar makanan yang sering menjadi penyebab perut kembung jika dikonsumsi berlebihan.
1. Kacang-kacangan dan polong-polongan
Kacang-kacangan dan polong-polongan, termasuk kacang hitam, kacang merah, lentil, buncis, dan kedelai, kaya serat dan gula kompleks, yang sulit dipecah dan diserap tubuh.
Ketika gula mencapai usus besar, bakteri memecahnya dan menghasilkan gas sebagai produk sampingan.
Anda dapat mengurangi efek produksi gas ini dengan merendam kacang dan membilasnya secara menyeluruh sebelum dimasak.
Berikut ini IPI vitamin D yang dapat membantu menjaga kesehatan tubuh Anda, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca juga: 4 Makanan Terbaik Bagi Orang yang Berusaha Berhenti Merokok
2. Sayuran silangan
Brokoli, kembang kol, kubis brussel, kangkung, dan kubis, adalah sayuran silangan yang kaya akan antioksidan dan nutrisi bermanfaat lainnya.
Tetapi beberapa nutrisi bermanfaat ini, khususnya serat dan gula kompleks, sulit dicerna sepenuhnya oleh lambung dan usus halus, yang dapat menyebabkan kembung dan gas.
Memasak atau mengukus sayuran silangan alih-alih memakannya mentah, dapat membuatnya lebih mudah dicerna dan mengurangi gas dan kembung.
3. Produk susu
Laktosa adalah gula alami yang terdapat dalam produk susu seperti susu, keju, es krim, dan yogurt.
Makanan-makanan ini dapat menyebabkan gejala gastrointestinal (GI) yang tidak nyaman bagi orang yang intoleran laktosa.
Sekitar 68 persen orang di seluruh dunia mengalami intoleransi laktosa.
Tubuh mereka tidak memproduksi cukup laktase, protein yang berperan dalam penguraian produk susu.
Akibatnya, laktosa tidak dicerna dengan baik dan masuk ke usus besar yang menghasilkan gas.
Sakit perut, kembung, gas, dan masalah GI lainnya biasanya akan mulai sekitar 30 menit hingga dua jam setelah seseorang dengan intoleransi laktosa mengonsumsi produk susu.
Pilihlah susu bebas laktosa untuk mengurangi rasa ketidaknyamanan yang bisa muncul.
Baca juga: 7 Fakta Buah Jeruk Bagus Dikonsumsi Secara Teratur, Bagus untuk Jantung hingga Kulit
4. Makanan berserat tinggi
Serat adalah nutrisi penting bagi kesehatan Anda, yang dapat membantu melancarkan pencernaan.
Namun, meningkatkan asupan serat terlalu cepat dapat menyebabkan gas atau kembung, terutama jika Anda tidak terbiasa mengonsumsi serat.
Ada beberapa makanan yang mengandung serat tinggi seperti bayam, quinoa, biji-bijian utuh, kacang Arab, kacangp-kacangan, biji-bijian, buah kering, dan buah persik.
Untuk menghindari perut kembung, cobalah untuk meningkatkan asupan serat secara bertahap dan minum banyak air untuk meredakan ketidaknyamanan yang muncul.
5. Pemanis dan gula tertentu
Sorbitol, xylitol, dan manitol, adalah gula alkohol yang ditemukan dalam makanan olahan dan makanan utuh.
Termasuk beberapa makanan seperti permen karet, minuman bersoda diet, protein bar, jagung manis, buah pir, apel, hingga jamur.
Tubuh kesulitan menyerap sorbitol, xylitol, dan monitol secara menyeluruh.
Ketika gula-gula ini mencapai usus besar, mereka menyerap air dan difermentasi oleh bakteri, menyebabkan gas, kembung, dan terkadang diare.
Beberapa orang memiliki intoleransi sorbitol, yang berarti tubuh mereka kesulitan mencerna gula.
Bacalah label bahan untuk mengetahui jenis pemanis apa yang digunakan dalam makanan yang akan Anda beli.
Baca juga: 5 Minuman yang Mempercepat Penuaan Otak, Termasuk Kopi Manis
6. Minuman berkarbonasi
Minuman berkarbonasi seperti soda mengandung karbondioksida, yang memasukkan gas tambahan ke dalam sistem pencernaan Anda.
Gas ini dapat terperangkap di lambung dan usus, yang menyebabkan kembung, bersendawa, dan gas.
Alih-alih konsumsi soda, cobalah untuk minum air putih atau minuman non-karbonasi lainnya, yang dapat membantu mengurangi gejala-gejala ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 8 Camilan Kaya Nutrisi untuk Jantung Sehat, Ada Kacang hingga Tomat
Berikut ini terdapat suplemen kesehatan, Imboost yang dapat meningkatkan daya tubuh Anda, klik di sini untuk mendapatkannya.
Imboost adalah supplemen kesehatan untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Imboost merupakan Immunity Booster (peningkat daya tahan tubuh - immunomodulator) yang berfungsi untuk menjaga kesehatan tubuh agar tidak mudah jatuh sakit serta mempercepat penyembuhan penyakit.
Imboost mengandung Echinacea yang merupakan salah satu jenis tanaman herbal dan berbagai bahan alami sehingga aman untuk dikonsumsi.
Untuk mendapatkan suplemen kesehatan, Imboost yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh Anda, klik di sini untuk mendapatkannya.