lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Berlari mundur mungkin bukan hal yang biasa, tetapi itu pasti sesuatu yang patut dipertimbangkan
Express.co.uk mengobrol dengan Fiona Hawker, seorang instruktur kebugaran di Curves Gym untuk mencari tahu mengapa lari mundur pantas untuk dilakukan.
Lari adalah salah satu bentuk olahraga yang benar-benar gratis dan dapat dilakukan di mana saja, sehingga dapat diakses oleh hampir semua orang.
Jika tengah mencoba menurunkan berat badan, lari adalah bentuk olahraga yang sempurna karena membakar lebih banyak kalori daripada jenis olahraga umum lainnya.
Menurut NHS, lari teratur dapat mengurangi risiko penyakit jangka panjang, seperti penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan stroke, dilansir TribunHealth.com dari Express, Rabu (16/2/2022).
Lari juga dapat meningkatkan mood dan menjaga berat badan tetap terkendali.
Lari mundur punya manfaat lebih
Baca juga: Olahraga 20 Menit Sehari Bisa Bantu Orang Usia 70-an Hindari Penyakit Jantung
Baca juga: Olahraga Berikut Ini Tak Dianjurkan untuk Penderita Hipertensi, Termasuk Sprint dan Angkat Beban
Semua ini berlaku untuk lari biasa, tetapi lari mundur ternyata memiliki lebih banyak manfaat.
Berlari mundur mungkin terlihat aneh, tetapi instruktur kebugaran Fiona mengatakan itu adalah bentuk latihan yang lebih efektif daripada lari biasa dan dapat membantu menurunkan berat badan lebih banyak daripada berlari ke depan.
“Berlari mundur dapat meningkatkan pembakaran kalori Anda karena membutuhkan sekitar 30 persen lebih banyak energi daripada berlari ke depan,” kata Fiona.
Teknik ini, yang juga dikenal sebagai lari retro, dapat membantu menurunkan lebih banyak berat badan jika dilakukan secara teratur.
Berlari mundur tidak hanya bagus untuk lingkar pinggang, tetapi juga dapat meningkatkan kebugaran fisik lebih dari lari biasa.
Baca juga: Perbedaan Olahraga Aerobik dan Anaerobik, Keduanya Sama-sama Bermanfaat untuk Kesehatan
Baca juga: 5 Manfaat Olahraga untuk Kesehatan Fisik dan Mental, Dapat Tingkatkan Mood dan Hindari Depresi
“Berlari mundur jauh lebih menuntut dan membutuhkan lebih banyak upaya untuk berpindah dari satu titik ke titik lain sehingga menghasilkan aktivitas otot yang lebih besar dan fungsi jantung dan paru-paru yang lebih baik," penejalasannya.
“Menambahkan lari mundur ke dalam rutinitas latihan reguler Anda juga membantu keseimbangan otot terutama di paha depan dan paha belakang."
“Ada juga manfaat untuk memperbaiki postur karena berlari ke belakang mengharuskan Anda berlari dalam posisi yang lebih tegak dan melibatkan banyak koordinasi dan keseimbangan.”
Pikiran pertama saat mempertimbangkan berlari mundur mungkin adalah keamanan dan kepraktisan, tetapi tidak perlu khawatir.
Baca juga: Amankah Melakukan Olahraga Sit Up saat Hamil?
Baca juga: Olahraga Rutin hingga Me Time Bisa Bantu Jaga Kesehatan Mental selama Pandemi Covid-19
Berlari mundur bisa menjadi bentuk rehabilitasi yang bagus dan juga dapat mengurangi risiko cedera.
Fiona menjelaskan: “Ketika Anda berlari ke belakang, Anda menyentuh tanah dengan sedikit kekuatan yang mengurangi tekanan pada lutut Anda.”
Tentu saja, menghadap ke arah yang berlawanan dengan arah Anda berlari memiliki masalah.
Fiona memperingatkan: “Untuk menghindari cedera dan kecelakaan, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan sebelum memulai perjalanan lari mundur Anda."
“Mulailah dengan menemukan permukaan yang cocok – trek lari adalah tempat yang bagus untuk memulai karena tidak ada permukaan yang tidak rata dan orang-orang di sekitar Anda akan lebih waspada terhadap Anda."
Baca juga: Demensia Belum Ada Obatnya, Dapat Dicegah dengan Olahraga Rutin dan Sederet Hal Ini
Baca juga: 4 Tips Turunkan Kadar Gula Darah Secara Alami, Olahraga Rutin hingga Tetap Terhidrasi
“Untuk menyempurnakan teknik Anda, mulailah dengan berjalan mundur untuk mendapatkan langkah Anda kemudian jaga agar tubuh Anda tetap tegak dengan bahu di atas kaki Anda, dan lengan Anda dekat dan rendah ke tubuh Anda."
“Saat Anda berlari, dorong kaki Anda dan mundur tetapi tanpa mengangkat kaki terlalu jauh dari tanah, mendaratlah dengan lembut dan pertahankan Anda tetap bergerak.”
Fiona menyarankan: “Mungkin ide yang baik untuk memasukkan lari mundur ke dalam pemanasan dan pendinginan Anda selama tiga hingga lima menit atau selama lari Anda dengan menambahkan interval lari mundur sekitar 30 detik hingga satu menit setiap kali dan secara bertahap menambahnya."
“Anda bahkan mungkin ingin memulai dengan seorang teman dan bergantian berlari ke belakang dan ke depan sehingga Anda dapat saling menjaga sambil menyempurnakan teknik dan mendapatkan kepercayaan diri,” pungkas Fiona.
Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.
(TribunHealth.com/Nur)
