TRIBUNHEALTH.COM - Olahraga aerobik adalah jenis olahraga daya tahan di mana otot-otot seseorang bergerak secara berirama dan terkoordinasi untuk jangka waktu yang berkelanjutan.
Orang menyebut olahraga ini sebagai aerobik karena mereka membutuhkan oksigen untuk menghasilkan energi.
Oahraga aerobik meningkatkan detak jantung dan laju pernapasan seseorang untuk memasok lebih banyak oksigen ke otot-otot tubuh.
Contoh olahraga aerobik antara lain:
- jalan cepat
- berlari
- bersepeda
- renang
Baca juga: 3 Tips Agar Berenang Efektif Turunkan Berat Badan, Baiknya Sebelum atau Setelah Makan?
Baca juga: Olahraga Berenang Bermanfaat untuk Tingkatkan Mood dan Kualitas Tidur
Olahraga anaerobik
Sementara itu, olahraga anaerobik adalah olahraga yang melibatkan aktivitas fisik yang singkat dan intens.
Olahraga-olahraga ini bersifat anaerobik karena tidak melibatkan peningkatan penyerapan dan pengangkutan oksigen.
Selama olahraga anaerobik, tubuh memecah simpanan glukosa tanpa adanya oksigen, yang menyebabkan penumpukan asam laktat di otot.
Contoh olahraga anaerobik meliputi:
- berlari cepat
- angkat berat
- olahraga interval intensitas tinggi (HIIT).
Perbedaan
Baca juga: Tips Hindari Penyakit Jantung, Termasuk Jaga Berat Badan Ideal dan Olahraga Rutin
Baca juga: 5 Manfaat Olahraga untuk Kesehatan Fisik dan Mental, Dapat Tingkatkan Mood dan Hindari Depresi
Perbedaan utama antara olahraga aerobik dan olahraga anaerobik adalah:
- bagaimana tubuh menggunakan energi yang tersimpan
- intensitas olahraga
- lamanya waktu seseorang dapat mempertahankan olahraganya
Olahraga aerobik cenderung berirama, lembut, dan durasinya lebih lama.
Sementara olahraga anaerobik cenderung melibatkan ledakan singkat aktivitas intensitas tinggi.
Secara umum, olahraga aerobik membantu meningkatkan daya tahan, sedangkan olahraga anaerobik membantu meningkatkan massa dan kekuatan otot.
Kesamaan
Baca juga: Deteksi Sejak Dini dalam Mengenali Kesehatan Jantung, Ini Panduan dari dr. Arief Fadhilah
Baca juga: Mengenal 10 Jenis Penyakit Jantung, Mulai dari Jantung Koroner hingga Kondisi Bawaan Lahir
Sebuah tinjauan 2017 mencatat bahwa olahraga aerobik dan anaerobik bermanfaat untuk sistem kardiovaskular.
Kedua jenis olahraga ini membantu dengan:
- memperkuat otot jantung
- meningkatkan sirkulasi
- meningkatkan metabolisme
- membantu manajemen berat badan.
Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.
(TribunHealth.com/Nur)