TRIBUNHEALTH.COM - Penyakit jantung sering mendapat julukan sebagai Silent Killer alias penyakit yang membunuh secara tiba-tiba.
Kondisi ini sering menghampiri pada seseorang yang justru terlihat bugar.
Dengan demikian, dapat diartikan bahwa penyakit ini bisa tidak dirasakan.
Baca juga: Beragam Penyakit yang Bisa Timbul Jika Tidak Pernah Melakukan Imunisasi sejak Lahir
Namun bukan berarti mengindikasikan seseorang tidak menderitanya.
Oleh karena itu penting untuk mengenali kesehatan jantung agar terhindar dari kondisi yang tidak diinginkan.

Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV, Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, dr. Arief Fadhilah menjelaskan panduan yang bisa dilakukan.
Adalah melakukan deteksi permasalahan jantung sedini mungkin.
Baca juga: Memantau Detak Jantung Penting untuk Kesehatan, Normalnya Berapa Kali per Menit?
Dengan meelakukan hal ini, dapat mengenali kesehatan jantung.
Sehingga tidak perlu menunggu adanya suatu keluhan.

"Bila Anda melakukan deteksi sedini mungkin, maka akan mengetahui pada tarif apa kesehatan jantung Anda," ungkap Arief.
Dokter spesialis jantung akan memberikan resep latihan yang cocok, disesuaikan dengan tingkat kebugaran yang dimiliki.
Baca juga: Orang yang Rutin Olahraga Tetap Bisa Terkena Kolesterol Tinggi, Ada Banyak Faktor Penyebab Lain
Melalui cara ini pun juga dapat meningkatkan kebugaran jantung.
Jika ditemukan indikasi untuk membutuhkan terapi yang lebih, maka dokter akan membantu untuk terhindar dari kematian mendadak akibat penyakit jantung.
Prinsip Sehat
Selain deteksi sedini mungkin, juga penting menjalankan prinsip "5 Panca Usaha Sehat".
S = Seimbangkan gizi

E = Enyahkan rokok
H = Hindari stres
Baca juga: Mengapa Seseorang yang Mengalami Henti Jantung Harus Segera Dilakukan CPR? Begini Penjelasan Dokter
A = Awasi berat badan
T = Teratur berolahraga
Apabila telah melakukan "5 Panca Usaha Sehat" di atas, maka akan terhindar dari kematian akibat penyakit jantung.
Penanganan Tepat
Lebih lanjut, Arief akan memberikan penjelasan mengenai cara menentukan tindakan yang tepat bagi penderita penyakit jantung.
Sebelum memutuskan melakukan suatu tindakan akan terdapat suatu prosedur yang harus dilewati. Yakni:
1. Wawancara

Dokter akan mengajukan sejumlah pertanyaan, sesuai dengan kebutuhan pasien.
Dari wawancara tersebut, dokter akan mengidentifikasi berbagai keluhan yang dirasakan oleh pasien.
Baca juga: Detak Jantung Lebih dari 100 bpm Bisa Normal dan Bisa Berbahaya
2. Pemeriksaan Fisik
Setelah wawancara, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik kepada pasien.
Salah satu pemeriksaan yang dilakukan, adalah mendengarkan bunyi jantung.
3. Pemeriksaan penunjang

Kemudian dilanjutkan dengan melakukan pemeriksaan penunjang. Yaitu pemeriksaan rekam jantung.
Pemeriksaan ini dianggap mudah dan murah.
Mesin rekam jantung tersebut, sudah banyak ditemui di berbagai wilayah Indonesia.
Baca juga: Tips agar Anak Terhindar dari Penyakit Jantung Bawaan menurut dr. Syarif Rohimi, Sp.A (K)
Bila diperlukan, pasien akan mendapatkan pemeriksaan berupa foto dada.
Dengan pemeriksaan sederhana di atas, dokter sudah mampu melakukan seleksi dan screening terhadap keluhan yang dialami oleh pasien.
Penjelasan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, dr. Arief Fadhilah, ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV, Rabu (13/10/2021).
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)