Breaking News:

5 Kebiasaan Gaya Hidup Sederhana yang Dapat Menurunkan Risiko Demensia dan Alzheimer

Menerapkan kebiasaan gaya hidup sehat dapat membentu menurunkan risiko terjadinya demensia dan alzheimer yang dapat menurunkan daya ingat.

Penulis: Irmarahmasari | Editor: Irmarahmasari
kompas.com
ilustrasi demensia, berikut ini kebiasaan baik yang dapat menurunkan risiko terjadinya demensia dan Alzheimer 

TRIBUNHEALTH.COM - Demensia dan Alzheimer adalah gangguan otak yang menyebabkan penurunan daya ingat, kemampuan berpikir, serta fungsi kognitif secara bertahap.

Berbagai jenis demensia, termasuk penyakit Alzheimer dapat berkembang karena barbagai faktor, seperti faktor genetik, faktor usia, dan gaya hidup yang tidak sehat. 

Meskipun faktor usia dan genetik berperan penting, penelitian menunjukkan bahwa pola hidup sehari-hari juga sangat berpengaruh terhadap kesehatan otak

Kabar baiknya, menerapkan kebiasaan gaya hidup sehat dapat membantu menurunkan risiko terjadinya penyakit ini. 

Baca juga: 8 Kebiasaan Sehari-hari yang Dapat Merusak Kesehatan Mata

Kebiasaan Gaya Hidup Sehat yang Dapat Menurunkan Risiko Demensia

Berikut ini gaya hidup sehat yang bisa diterapkan untuk menurunkan risiko terjadinya demensia. 

1. Aktivitas fisik

Ilustrasi melakukan aktivitas fisik, kebiasaan baik yang dapat menurunkan risiko terjadinya demensia dan Alzheimer
Ilustrasi melakukan aktivitas fisik, kebiasaan baik yang dapat menurunkan risiko terjadinya demensia dan Alzheimer (freepik.com)

Olahraga teratur sangat berkaitan dengan risiko penyakit Alzheimer yang lebih rendah. 

Menurut hasil studi penelitian yang dipresentasikan pada Konferensi Internasional Asosiasi Alzheimer 2025, aktivitas fisik terutama berjalan kaki, dapat melindungi dari penurunan kognitif, bahkan di antara orang-orang yang memiliki faktor genetik terhadap penyakit Alzheimer

Ada banyak pilihan olahraga yang dapat dilakukan untuk melindungi kesehatan otak, seperti berikut. 

  • Jalan kaki
  • Angkat beban
  • Menari
  • Joging
  • Renang
  • Yoga dan latihan keseimbangan
  • Olahraga seperti basket, tenis, sepak bola, dan lainnya.
2 dari 4 halaman

Tetap aktif bergerak tidak hanya meningkatkan kebugaran tubuh saja, tapi juga bagus untuk kesehatan otak

Berikut ini IPI vitamin D yang dapat membantu menjaga kesehatan tubuh Anda, klik di sini untuk mendapatkannya.

Baca juga: 8 Kebiasaan di Malam Hari yang Dapat Melancarkan Pencernaan di Pagi Hari

2. Manajemen stres

Ilustrasi mengelola stres, kebiasaan baik yang dapat menurunkan risiko terjadinya demensia dan Alzheimer
Ilustrasi mengelola stres, kebiasaan baik yang dapat menurunkan risiko terjadinya demensia dan Alzheimer (freepik.com/senivpetro)

Manajemen stres adalah cara untuk menghadapi stres secara produktif, sekaligus belajar mengambil tindakan untuk mengurangi stres yang sedang dialami. 

Banyak aktivitas yang dapat membantu untuk menurunkan tingkat stres yang sedang dialami. 

Misalnya olahraga, meditasi, latihan pernapasan, bersosialisasi, melakukan hobi, membaca, atau bahkan menulis jurnal. 

Lakukan beberapa aktivitas yang menurut Anda nyaman untuk meredakan stres yang dirasakan. 

Baca juga: 8 Fakta Olahraga di Luar Ruangan Baik untuk Kesehatan Tubuh

3. Menerapkan pola makan sehat

Ilustrasi menerapkan pola makan sehat, kebiasaan baik yang dapat menurunkan risiko terjadinya demensia dan Alzheimer
Ilustrasi menerapkan pola makan sehat, kebiasaan baik yang dapat menurunkan risiko terjadinya demensia dan Alzheimer (Pexels/YaroslavShuraev)

Mengonsumsi makanan sehat adalah salah satu cara untuk membantu mengurangi risiko terkena penyakit Alzheimer

Menurut hasil uji coba Gangguan Kognitif Geriatri dan Disabilitas Finlandia (FINGER), melakukan modifikasi pola makan, bersama dengan intervensi lain seperti mengelola kesehatan jantung dan diabetes, dapat membantu mengurangi risiko terkena penyakit Alzheimer

3 dari 4 halaman

Tips pola makan sehat untuk mencegah demensia meliputi:

  • Makan banyak buah dan sayur
  • Sertakan daging tanpa lemak dan ikan dalam makanan
  • Sertakan karbohidrat kompleks dalam makanan
  • Pertahankan berat badan sehat
  • Hindari makanan olahan
  • Hindari makanan yang digoreng
  • Hindari gula berlebih
  • Jangan minum alkohol

Baca juga: 8 Kebiasaan Sehari-hari yang Bikin Jantung Jadi Lebih Sehat dan Tubuh Lebih Muda

4. Bersosialisasi

Ilustrasi bersosialisasi, kebiasaan baik yang dapat menurunkan risiko terjadinya demensia dan Alzheimer
Ilustrasi bersosialisasi, kebiasaan baik yang dapat menurunkan risiko terjadinya demensia dan Alzheimer (pexels/RF._.studio)

Aktivitas dan partisipasi sosial adalah salah satu kebiasaan gaya hidup yang terbukti dapat mengurangi risiko demensia. 

Interaksi sosial yang berkualitas dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan keterampilan berpikir. 

Carilah kegiatan di mana Anda dapat bertemu dan bersosialisasi dengan orang lain yang memiliki minat yang sama.

Misalnya kelompok hobi, kelompok latihan, kelompok sosial yang bertemu untuk makan, konser, dan kegiatan lainnya. 

Baca juga: Mitos atau Fakta Pemilik Kulit Berminyak Tidak Boleh Menggunakan Pelembap?

5. Pelatihan kognitif

Ilustrasi pelatihan kognitif, kebiasaan baik yang dapat menurunkan risiko terjadinya demensia dan Alzheimer
Ilustrasi pelatihan kognitif, kebiasaan baik yang dapat menurunkan risiko terjadinya demensia dan Alzheimer (freepik.com)

Pelatihan kognitif mencakup strategi untuk mempertahankan dan menantang keterampilan berpikir sebagai metode untuk mencegah atau memperlambat penurunan kognitif. 

Teknik-tekniknya meliputi realitas virtual, pelatihan kesehatan, dan pendidikan. 

Uji coba penelitian sedang dilakukan untuk mengindentifikasi metode dan hasil terbaik dari pelatihan kognitif terhadap risiko demensia. 

4 dari 4 halaman

Cek Berita dan Artikel yang lain di 

Google News

(Tribunhealth.com)

Baca juga: 6 Fakta Kesehatan Biji Bunga Matahari, Bagus untuk Jantung hingga Kekebalan Tubuh

Berikut ini suplemen SENDIFIT untuk mengatasi permasalah asam urat, klik di sini untuk mendapatkannya. 

SENDIFIT adalah obat herbal yang diformulasikan khusus untuk mengatasi  bebagai macam keluhan sendi, tulang, asam urat dan rematik. 

Kandungan bahan aktif yang terdapat obat herbal SENDIFIT dipercaya dan terbukti cepat mengatasi radang dan nyeri.

Kandungan bahan aktif pada SENDIFIT diperoses secara khusus dengan rasio tinggi sehingga menghasilkan herbal yang berkhasiat cepat dan senyawa antoksidan yang mampu membuang/membersihkan sisa-sisa purin, sehingga asam urat dan rematik tidak kambuh lagi. 

Berikut ini suplemen SENDIFIT untuk mengatasi permasalah asam urat, klik di sini untuk mendapatkannya.

Selanjutnya
Tags:
kebiasaangaya hidupDemensiaAlzheimerfungsi kognitifotakKesehatan OtakTribunhealth.com
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved