TRIBUNHEALTH.COM - Sayuran dikenal sebagai sumber makanan bergizi tinggi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Kandungan vitamin, mineral, dan serat di dalamnya berperan penting dalam menjaga fungsi organ dan mencegah berbagai penyakit.
Namun, tidak semua jenis sayuran aman dikonsumsi oleh penderita diabetes.
Beberapa sayuran ternyata memiliki kandungan karbohidrat atau gula alami yang cukup tinggi, sehingga dapat memicu lonjakan kadar gula darah.
Oleh karena itu, penderita diabetes perlu lebih selektif dalam memilih sayuran yang dikonsumsi sehari-hari.
Berikut beberapa jenis sayur yang sebaiknya dibatasi atau dihindari oleh penderita diabetes:
1. Jagung

Baca juga: Fakta Nasi Dingin untuk Diabetes, Ternyata Lebih Aman Menurunkan Gula Darah
Jagung merupakan sumber karbohidrat yang cukup tinggi, sementara kandungan seratnya relatif rendah.
Padahal, serat berfungsi membantu memperlambat penyerapan gula dalam darah.
Selain itu, proses pengolahan jagung seperti direbus terlalu lama atau dijadikan olahan manis dapat meningkatkan indeks glikemiknya, sehingga berpotensi menyebabkan lonjakan kadar gula darah.
2. Kacang Polong

Kacang polong memang mengandung serat dan protein, tetapi juga memiliki kadar karbohidrat yang cukup tinggi.
Konsumsi berlebihan dapat meningkatkan kadar gula darah, terutama jika tidak diimbangi dengan makanan tinggi serat lainnya.
3. Kentang

Baca juga: 7 Bahan Alami yang Membantu Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
Kentang sering dianggap sebagai pengganti nasi, namun sebenarnya termasuk sumber karbohidrat yang cepat dicerna tubuh.
Kentang mentah memiliki indeks glikemik rendah, tetapi setelah dimasak, terutama jika digoreng atau dipanggang, angka indeks glikemiknya meningkat tajam.
Akibatnya, kadar gula darah dapat melonjak dengan cepat setelah dikonsumsi.
4. Labu Madu

Labu madu mengandung banyak vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh.
Namun, kandungan karbohidrat dan gula alaminya cukup tinggi, sehingga tidak disarankan untuk dikonsumsi terlalu sering oleh penderita diabetes.
5. Sayur Kalengan

Baca juga: 8 Manfaat Temulawak Bagi Kesheatan, Bagus untuk Daya Tahan Tubuh dan Stabilkan Gula Darah
Sayuran kalengan memang praktis, tetapi umumnya mengandung kadar natrium yang tinggi sebagai bahan pengawet.
Asupan natrium berlebih dapat meningkatkan risiko komplikasi pada penderita diabetes, seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, hingga gangguan ginjal.
6. Acar Sayur

Meskipun rendah kalori, acar sayur biasanya mengandung natrium yang tinggi dari proses pengawetannya.
Kandungan garam yang berlebih ini dapat memperburuk tekanan darah dan berpotensi menambah risiko komplikasi pada penderita diabetes.
Dengan memperhatikan jenis sayuran yang dikonsumsi, penderita diabetes dapat menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mengurangi risiko komplikasi jangka panjang.
Cek artikel dan berita kesehatan lain di
(TribunHealth.com)
Dapatkan Alat Cek 3in1 Elvasense (Gula Darah, Kolesterol & Asam Urat) di sini
Elvasense 3in1 Multifunction Monitoring System (EMS10) adalah alat monitoring lengkap yang dirancang khusus untuk memantau kadar GULA DARAH, KOLESTEROL dan ASAM URAT dalam satu alat.
Design yang ergonomis dan simpel memudahkan untuk dibawa kemanapun, dan sudah dilengkapi dengan lampu indikator strip dan hasil.
Tingkat akurasi telah terstandarisasi ISO EN 15197:2013.
Strip-nya sudah single packed design, menjaganya tetap higienis, efektif dan telah menggunakan tipe Enzym GDH-FAD (Glucose Dehydrogenase-FAD) untuk gula darah yang merupakan inovasi terbaru dan lebih akurat.
- Tidak terpengaruh Maltosa dan Icodextrin (Gula Non-Glucose) sehingga sangat cocok digunakan bagi pasien dengan gangguan penyimpanan glikogen maupun bagi pasien yang sedang dalam perawatan akibat gagal ginjal (peritoneal dialysis)
- Tidak terkontaminasi udara