TRIBUNHEALTH.COM - Sebagian besar buah dikenal bermanfaat bagi kesehatan karena mengandung serat, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan tubuh.
Namun, tidak semua buah aman dikonsumsi oleh penderita diabetes.
Beberapa jenis buah memiliki kandungan gula alami yang cukup tinggi dalam bentuk fruktosa dan glukosa, sehingga dapat memicu peningkatan kadar gula darah secara cepat apabila dikonsumsi tanpa pengaturan porsi.
Bagi penderita diabetes, pengendalian asupan gula menjadi hal yang sangat penting untuk mencegah komplikasi.
Meski berasal dari gula alami, konsumsi buah dengan indeks glikemik tinggi tetap berisiko meningkatkan kadar glukosa darah.
Oleh karena itu, pemilihan jenis buah perlu dilakukan dengan lebih cermat.
Berikut beberapa jenis buah dengan kandungan gula alami cukup tinggi yang sebaiknya dibatasi atau dihindari oleh penderita diabetes:
1. Semangka
Baca juga: 5 Makanan dan Minuman Penyebab Gigi Cepat Keropos, Apa Saja?
Semangka memiliki kandungan air yang tinggi dan terasa menyegarkan. Namun, buah ini memiliki indeks glikemik yang cukup tinggi.
Artinya, konsumsi semangka dapat menyebabkan lonjakan gula darah dalam waktu singkat.
Meskipun kalorinya rendah, penderita diabetes disarankan untuk membatasi porsinya agar kadar gula darah tetap terkendali.
2. Nanas
Nanas mengandung vitamin C dan serat yang baik untuk tubuh. Sayangnya, buah ini juga memiliki kadar gula dan indeks glikemik yang tinggi.
Konsumsi nanas, terutama dalam jumlah besar atau dalam bentuk jus, berpotensi mempercepat peningkatan gula darah.
3. Pisang Matang
Baca juga: 10 Rekomendasi Ikan Kaya Nutrisi untuk MPASI dan Perkembangan Otak Anak
Semakin matang pisang, semakin tinggi kadar gulanya. Hal ini terjadi karena pati di dalam pisang berubah menjadi glukosa seiring proses pematangan.
Pisang matang memiliki rasa yang sangat manis dan indeks glikemik lebih tinggi dibandingkan pisang yang masih muda.
4. Mangga
Mangga mengandung serat, vitamin, serta antioksidan. Namun, buah ini juga kaya akan glukosa dan fruktosa.
Jika dikonsumsi berlebihan, mangga dapat menyebabkan peningkatan gula darah karena indeks glikemiknya berada pada kisaran sedang hingga tinggi.
5. Durian
Baca juga: Bu Adibah, Adakah Tips Parenting atau Pengasuhan untuk Orang Tua?
Durian dikenal memiliki kandungan gula, kalori, dan lemak yang tinggi.
Kombinasi gula dan lemak ini dapat menyulitkan kontrol gula darah pada penderita diabetes, terutama jika dikonsumsi dalam porsi besar.
6. Anggur
Meski berukuran kecil, anggur mengandung gula alami yang cukup tinggi.
Buah ini sering dikonsumsi dalam jumlah banyak tanpa disadari, sehingga berisiko menyebabkan lonjakan gula darah.
7. Buah Kering
Baca juga: Dok, Benarkah Smegma Bisa Terjadi Akibat Penumpukan Kelenjar Minyak?
Buah kering seperti kurma, kismis, dan aprikot kering memiliki kadar gula yang lebih pekat karena kandungan airnya telah berkurang.
Selain itu, beberapa produk buah kering juga mendapat tambahan gula selama proses pengolahan, sehingga dapat meningkatkan kadar gula darah secara signifikan.
Cek artikel dan berita kesehatan lain di
(TribunHealth.com)
Dapatkan Alat Cek 3in1 Elvasense (Gula Darah, Kolesterol & Asam Urat) di sini
Elvasense 3in1 Multifunction Monitoring System (EMS10) adalah alat monitoring lengkap yang dirancang khusus untuk memantau kadar GULA DARAH, KOLESTEROL dan ASAM URAT dalam satu alat.
Design yang ergonomis dan simpel memudahkan untuk dibawa kemanapun, dan sudah dilengkapi dengan lampu indikator strip dan hasil.
Tingkat akurasi telah terstandarisasi ISO EN 15197:2013.
Strip-nya sudah single packed design, menjaganya tetap higienis, efektif dan telah menggunakan tipe Enzym GDH-FAD (Glucose Dehydrogenase-FAD) untuk gula darah yang merupakan inovasi terbaru dan lebih akurat.
- Tidak terpengaruh Maltosa dan Icodextrin (Gula Non-Glucose) sehingga sangat cocok digunakan bagi pasien dengan gangguan penyimpanan glikogen maupun bagi pasien yang sedang dalam perawatan akibat gagal ginjal (peritoneal dialysis)
- Tidak terkontaminasi udara