TRIBUNHEALTH.COM - Blackberry merupakan salah satu buah yang kaya akan manfaat.
Meski bukan buah asli Indonesia, blueberry tetap bisa dijumpai, terutama di supermarket.
Buah kecil ini kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan esensial yang mendukung kesehatan secara keseluruhan dan perlindungan sel.
Makan blackberry sebagai bagian dari diet sehat dan seimbang dapat meningkatkan kesehatan jantung, memperbaiki fungsi pencernaan, memperkuat sistem kekebalan tubuh, dan melindungi dari stres oksidatif serta peradangan kronis.
Melansir kanal kesehatan Times of India, berikut ini penjelasan lengkap mengenai manfaat blackberry.
1. Tinggi antioksidan
Blackberry kaya akan antioksidan, terutama antosianin.
Senyawa ini membantu melawan stres oksidatif dengan menetralkan radikal bebas, berpotensi mengurangi risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung dan kanker.
Antioksidan juga mendukung kesehatan sel, memperlambat proses penuaan, dan dapat meningkatkan kekebalan tubuh secara keseluruhan, menjadikan blackberry sebagai tambahan yang kuat untuk diet seimbang.
2. Baik untuk pencernaan

Dengan sekitar 7,6 g serat pangan per cangkir, blackberry membantu melancarkan pencernaan.
Serat mendukung pergerakan usus yang teratur, mencegah sembelit, dan dapat mengurangi risiko gangguan pencernaan.
Efek prebiotik dari serat juga meningkatkan bakteri usus yang sehat, yang penting untuk penyerapan nutrisi, fungsi kekebalan tubuh, dan kesehatan pencernaan secara keseluruhan.
Baca juga: 6 Makanan Terlarang untuk Penderita Kolesterol Tinggi, Berisiko Memperburuk Kondisi
3. Menyehatkan kulit
Antioksidan dan vitamin dalam blackberry, seperti vitamin C dan E, berperan dalam kesehatan kulit dengan melindungi dari kerusakan oksidatif.
Nutrisi ini dapat membantu menjaga elastisitas kulit dan mengurangi tanda-tanda penuaan.
Konsumsi secara teratur dapat meningkatkan hidrasi kulit, meningkatkan produksi kolagen, dan melindungi dari kerusakan akibat sinar matahari, sehingga kulit tampak lebih sehat dan awet muda.
4. Turunkan berat badan

Rendah kalori dan tinggi serat, blackberry dapat menjadi camilan yang mengenyangkan dan mendukung manajemen berat badan.
Kandungan seratnya meningkatkan rasa kenyang, sehingga berpotensi mengurangi asupan kalori secara keseluruhan.
Blackberry juga memberikan rasa manis alami dan nutrisi tanpa tambahan gula, menjadikannya pilihan yang sangat baik bagi mereka yang ingin menurunkan atau mempertahankan berat badan secara sehat.
Baca juga: 6 Buah Kaya Vitamin C yang Bisa Jadi Andalan untuk Anak, Tak Cuma Jeruk
5. Baik untuk gula darah
Blackberry memiliki indeks glikemik rendah dan kaya akan serat, yang dapat membantu mengatur kadar gula darah.
Kombinasi serat dan antioksidan memperlambat penyerapan gula, mengurangi lonjakan gula darah, dan dapat meningkatkan sensitivitas insulin seiring waktu.
Menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam Antioxidants, jus blackberry secara signifikan meningkatkan metabolisme glukosa dan status antioksidan sambil mengurangi stres dan peradangan retikulum endoplasma (ER).
Studi tersebut menunjukkan bahwa jus blackberry meningkatkan sekresi insulin dan metabolisme glukosa dengan meningkatkan kadar insulin dan aktivitas enzim metabolisme glukosa.
6. Mendukung kekebalan

Blackberry merupakan sumber vitamin C yang sangat baik, yang penting untuk sistem kekebalan tubuh yang kuat.
Vitamin C meningkatkan produksi sel darah putih, membantu tubuh melawan infeksi dan penyakit dengan lebih efektif.
Blackberry juga mengandung senyawa pendukung kekebalan tubuh lainnya seperti vitamin A dan asam ellagic, yang membantu mengurangi peradangan dan memperkuat pertahanan alami tubuh.
7. Menyehatkan jantung
Kombinasi serat, kalium, dan antioksidan dalam blackberry berkontribusi pada kesehatan kardiovaskular.
Kalium membantu mengatur tekanan darah, sementara serat makanan dapat menurunkan kadar kolesterol LDL (jahat). Konsumsi secara teratur dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan meningkatkan fungsi jantung secara keseluruhan.
Selain itu, antioksidan dalam blackberry dapat mengurangi peradangan pada pembuluh darah, meningkatkan sirkulasi dan mendukung kesehatan jantung jangka panjang.
(TribunHealth.com)