Breaking News:

5 Kondisi Kesehatan yang Mudah Bikin Berat Badan Mudah Naik, Termasuk PCOS

PCOS dan sederet hal berikut ini dapat membuat berat badan meningkat tanpa disadari, simak penjelasannya

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
Pixabay
Ilustrasi - berat badan tiba-tiba naik, ini sederet penyebabnya 

TRIBUNHEALTH.COM - Kenaikan berat badan merupakan salah satu hal yang perlu diwaspadai.

Pasalnya jika tidak segera dikontrol, penambahan berat badan berlebih dapat menyebabkan obesitas yang berbahaya untuk kesehatan.

Lantas, sebenarnya apa saja faktor yang menyebabkan berat badan bertambah?

Pada dasarnya ada banyak hal yang saling berpengaruh.

Selain pola makan, kondisi medis yang mendasari, gaya hidup, dan penyakit tertentu juga bisa berpengaruh.

Melansir kanal kesehatan NDTV, berikut ini sederet hal yang ternyata dapat membuat berat badan naik.

ilustrasi pcos
ilustrasi pcos (pixabay.com)

1. PCOS

PCOS (Sindrom Ovarium Polikistik) adalah kelainan hormonal yang umum terjadi pada wanita usia produktif.

Kondisi ini sering menyebabkan resistensi insulin, yang membuat tubuh menyimpan lebih banyak lemak.

Wanita dengan PCOS mungkin mengalami kenaikan berat badan yang cepat atau tidak dapat dijelaskan, terutama di sekitar perut.

Baca juga: Selain Asap Kendaraan, Apa Sumber Polusi yang Bahaya untuk Kesehatan?

2 dari 3 halaman

2. Kurang bergerak

Meski sudah mengontrol porsi makan, penurunan aktivitas fisik yang drastis dapat memperlambat metabolisme dan menyebabkan kenaikan berat badan yang cepat.

Duduk berjam-jam, terutama tanpa olahraga teratur, mendorong penumpukan lemak dan kehilangan otot, yang memengaruhi berat badan secara keseluruhan.

ilustrasi seseorang yang malas gerak atau mager untuk beraktivitas
ilustrasi seseorang yang malas gerak atau mager untuk beraktivitas (freepik)

3. Kondisi medis tertentu

Kondisi kesehatan tertentu seperti sindrom Cushing, resistensi insulin, atau depresi dapat menyebabkan kenaikan berat badan yang tidak dapat dijelaskan atau tiba-tiba.

Dalam kasus seperti itu, mengobati kondisi akarnya sangat penting untuk mengelola berat badan secara efektif.

Baca juga: 5 Hal Tak Terduga yang Membuat Berat Badan Naik, Termasuk Kurang Tidur

4. Masalah pencernaan

Kondisi seperti sindrom iritasi usus besar (IBS), sembelit, atau radang usus dapat menyebabkan perut kembung dan sensasi penambahan berat badan.

Dalam beberapa kasus, pencernaan dan penyerapan nutrisi yang buruk juga dapat menyebabkan makan berlebihan atau masalah metabolisme.

Ilustrasi mengalami masalah pencernaan
Ilustrasi mengalami masalah pencernaan (Pixabay.com)

5. Efek berhenti merokok

3 dari 3 halaman

Meskipun berhenti merokok merupakan pilihan yang sehat, hal itu sering kali diikuti oleh kenaikan berat badan sementara.

Nikotin menekan nafsu makan dan meningkatkan laju metabolisme, sehingga menghentikannya dapat menyebabkan peningkatan rasa lapar dan metabolisme yang lebih lambat hingga tubuh menyesuaikan diri kembali.

(TribunHealth.com)

Selanjutnya
Tags:
Berat Badankondisi kesehatanPCOSpenyakit Darren Kent
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved