Breaking News:

5 Hal Tak Terduga yang Membuat Berat Badan Naik, Termasuk Kurang Tidur

Kurang tidur membuat orang mudah makan di tengah malam, yang pada akhirnya menambah berat badan

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
Freepik
ilustrasi seseorang yang berat badannya tiba-tiba bertambah 

TRIBUNHEALTH.COM - Mendapatkan berat badan yang ideal merupakan target semua orang.

Bukan soal penampilan semata, melainkan karena alasan kesehatan.

Pasalnya obesitas merupakan kondisi yang dapat mengundang berbagai penyakit seirus.

Lantas, apa yang menyebabkan seseorang tiba-tiba berat badannya bertambah?

Ada beberapa faktor.

Misalnya ketidakseimbangan hormon, retensi air, hingga stres.

Melansir kanal kesehatan NDTV, berikut ini penjelasannya.

1. Kurang tidur

ILUSTRASI - Ibu hamil yang mengalami insomnia
ILUSTRASI - Ibu hamil yang mengalami insomnia (Pexels)

Kurang tidur memengaruhi hormon lapar seperti ghrelin dan leptin, yang membuat merasa lebih lapar dan kurang puas setelah makan.

Kurang tidur juga menurunkan kadar energi, sehingga mengurangi aktivitas fisik.

2 dari 3 halaman

Semua efek ini dapat dengan cepat menyebabkan kenaikan berat badan yang tidak diinginkan.

Baca juga: 5 Tanda-tanda Bayi Tidak Cocok Minum Susu Formula, Salah Satunya Berat Badan Tidak Bertambah

2. Ketidakseimbangan hormon

Hormon mengatur segalanya, mulai dari nafsu makan hingga penyimpanan lemak.

Ketidakseimbangan hormon tiroid (hipotiroidisme), insulin, estrogen, atau kortisol semuanya dapat menyebabkan kenaikan berat badan secara tiba-tiba.

Misalnya, kadar hormon tiroid yang rendah memperlambat metabolisme, sementara kadar kortisol yang tinggi akibat stres kronis mendorong penyimpanan lemak perut.

3. Stres

ilustrasi seorang pria yang mengalami stres akibat tekanan
ilustrasi seorang pria yang mengalami stres akibat tekanan (freepik/benzoix)

Stres kronis dapat memicu keinginan makan karena emosi dan keinginan untuk mengonsumsi makanan berkalori tinggi.

Kadar kortisol yang tinggi juga meningkatkan nafsu makan dan meningkatkan penyimpanan lemak.

Kombinasi ini sering kali menyebabkan kenaikan berat badan yang signifikan dalam waktu singkat, terutama di sekitar bagian tengah tubuh.

Baca juga: 5 Fakta Serat untuk Menurunkan Berat Badan, Bikin Diet Terasa Ringan karena Mengenyangkan

4. Efek obat-obatan

3 dari 3 halaman

Obat-obatan tertentu, termasuk antidepresan, steroid, antipsikotik, dan pil KB, dapat menyebabkan kenaikan berat badan yang cepat sebagai efek samping.

Obat-obatan ini dapat memengaruhi metabolisme, meningkatkan nafsu makan, atau menyebabkan retensi air, yang menyebabkan perubahan berat badan yang nyata.

ilustrasi seseorang yang berusaha menambah berat badan
ilustrasi seseorang yang berusaha menambah berat badan (freepik.com/rawpixel.com)

5. Retensi air

Retensi cairan atau kembung dapat membuat merasa lebih berat di malam hari.

Hal ini sering terjadi karena asupan natrium yang tinggi, perubahan hormon (terutama pada wanita), obat-obatan tertentu, atau kondisi seperti penyakit ginjal atau jantung.

Berat badan yang bertambah bukanlah lemak, melainkan kelebihan cairan dalam jaringan.

(TribunHealth.com)

Selanjutnya
Tags:
Berat BadanKurang Tidurobesitashormon Operasi Bariatrik
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved