TRIBUNHEALTH.COM - Mendapatkan berat badan yang ideal merupakan target semua orang.
Bukan soal penampilan semata, melainkan karena alasan kesehatan.
Pasalnya obesitas merupakan kondisi yang dapat mengundang berbagai penyakit seirus.
Lantas, apa yang menyebabkan seseorang tiba-tiba berat badannya bertambah?
Ada beberapa faktor.
Misalnya ketidakseimbangan hormon, retensi air, hingga stres.
Melansir kanal kesehatan NDTV, berikut ini penjelasannya.
1. Kurang tidur

Kurang tidur memengaruhi hormon lapar seperti ghrelin dan leptin, yang membuat merasa lebih lapar dan kurang puas setelah makan.
Kurang tidur juga menurunkan kadar energi, sehingga mengurangi aktivitas fisik.
Semua efek ini dapat dengan cepat menyebabkan kenaikan berat badan yang tidak diinginkan.
Baca juga: 5 Tanda-tanda Bayi Tidak Cocok Minum Susu Formula, Salah Satunya Berat Badan Tidak Bertambah
2. Ketidakseimbangan hormon
Hormon mengatur segalanya, mulai dari nafsu makan hingga penyimpanan lemak.
Ketidakseimbangan hormon tiroid (hipotiroidisme), insulin, estrogen, atau kortisol semuanya dapat menyebabkan kenaikan berat badan secara tiba-tiba.
Misalnya, kadar hormon tiroid yang rendah memperlambat metabolisme, sementara kadar kortisol yang tinggi akibat stres kronis mendorong penyimpanan lemak perut.
3. Stres

Stres kronis dapat memicu keinginan makan karena emosi dan keinginan untuk mengonsumsi makanan berkalori tinggi.
Kadar kortisol yang tinggi juga meningkatkan nafsu makan dan meningkatkan penyimpanan lemak.
Kombinasi ini sering kali menyebabkan kenaikan berat badan yang signifikan dalam waktu singkat, terutama di sekitar bagian tengah tubuh.
Baca juga: 5 Fakta Serat untuk Menurunkan Berat Badan, Bikin Diet Terasa Ringan karena Mengenyangkan
4. Efek obat-obatan
Obat-obatan tertentu, termasuk antidepresan, steroid, antipsikotik, dan pil KB, dapat menyebabkan kenaikan berat badan yang cepat sebagai efek samping.
Obat-obatan ini dapat memengaruhi metabolisme, meningkatkan nafsu makan, atau menyebabkan retensi air, yang menyebabkan perubahan berat badan yang nyata.

5. Retensi air
Retensi cairan atau kembung dapat membuat merasa lebih berat di malam hari.
Hal ini sering terjadi karena asupan natrium yang tinggi, perubahan hormon (terutama pada wanita), obat-obatan tertentu, atau kondisi seperti penyakit ginjal atau jantung.
Berat badan yang bertambah bukanlah lemak, melainkan kelebihan cairan dalam jaringan.
(TribunHealth.com)