TRIBUNHEALTH.COM - Ceri adalah buah rendah kalori yang menyediakan vitamin C, antioksidan, dan senyawa anti-inflamasi.
Buah ini memiliki dua jenis, yaitu ceri manis dan ceri asam, di mana keduanya memiliki manfaat yang berbeda untuk kesehatan.
Mengonsumsi buah ceri dinilai dapat membantu mengurangi peradangan pada penderita asam urat dan membantu mengelola kondisi seperti diabetes tipe 2.
Meski begitu, buah ceri tidak boleh dikonsumsi berlebihan, karena kandungan seratnya yang tinggi bisa menyebabkan gangguan pencernaan.
Baca juga: 7 Fakta Menambahkan Telur Rebus ke Dalam Menu Sarapan Bagus untuk Kesehatan
Fakta Nutrisi Ceri
Satu cangkir ceri mentah manis tanpa biji menyediakan:
- Kalori: 97
- Lemak: <1>
- Karbohidrat: 24,6 g
- Serat: 3,23 g
- Protein: 1,63 gram
- Vitamin C: 10,8 miligram (mg), 11 persen dari nilai harian
Baca juga: 8 Fakta Air Mineral Berperan Penting pada Kesehatan, Termasuk Dukung Kesehatan Jantung dan Tulang
Berikut ini IPI vitamin D yang dapat membantu menjaga kesehatan tubuh Anda, klik di sini untuk mendapatkannya.
Ceri asam segar lebih sulit ditemukan, tetapi satu cangkir ceri segar tanpa biji menyediakan:
- Kalori: 77,5
- Lemak: <1>
- Karbohidrat: 18,9 g
- Serat: 2,48 g
- Protein: 1,55 gram
- Vitamin C: 15,5 mg, 17?ri nilai harian
Vitamin C adalah antioksidan yang penting untuk kesehatan kulit, tulang, dan jaringan ikat.
Vitamin C juga mempercepat penyembuhan dan membantu tubuh menyerap zat besi.
Fakta Makan Buah Ceri Bagus untuk Asam Urat dan Diabetes Tipe 2
Berikut ini fakta-fakta yang mendukung mengenai buah ceri yang bagus untuk penderita asam urat dan diabetes tipe 2.
1. Mengurangi peradangan
Peradangan kronis dianggap sebagai ancaman utama seseorang yang memiliki penyakit kronik seperti stroke, kanker, dan diabetes.
Mengonsumsi buah ceri dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.
Analisis terhadap 10 studi yang diterbitkan sebelumnya menemukan, ceri asam secara signifikan menurunkan kadar penanda inflamasi dalam darah yang disebut protein C-reaktif (CRP).
Hati memproduksi CRP, dan protein ini biasanya ada di dalam tubuh.
Namun, ketika terjadi peradangan, kadar CRP dalam tubuh bisa meningkat.
Baca juga: 6 Fakta Minum Kopi Bagus untuk Kesehatan, Termasuk Cegah Depresi hingga Diabetes Tipe 2
2. Membantu mengatasi asam urat
Asam urat adalah bentuk umum dari artritis inflamasi yang sangat menyakitkan.
Gejala seperti nyeri yang muncul dikenal sebagai serangan asam urat atau kambuhnya asam urat.
Meskipun kondisi ini tidak dapat disembuhkan, gejalanya dapat diatasi dan bahkan dicegah.
Meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan, ada beberapa bukti yang mengatakan, makan ceri dapat mengurangi serangan asam urat.
Ceri mungkin memiliki efek perlindungan terhadap asam urat karena dapat menurunkan kadar asam urat.
Asam urat adalah produk limbah dalam darah yang dapat menyebabkan asam urat jika menumpuk.
Ceri manis telah terbukti dapat menurunkan kadar asam urat pada wanita.
3. Mengelola gula darah penderita diabetes tipe 2
Ceri memiliki indeks glikemik rendah karena kandungan serat dan antosianinnya.
Antosianin adalah flavonoid, sejenis antioksidan berbasis buah, yang telah dikaitkan dengan kadar gula darah yang lebih rendah pada penderita diabetes tipe 2.
Indeks glikemik suatu makanan mengukur berapa lama waktu yang dibutuhkan makanan tersebut untuk meningkatkan gula darah.
Makanan dengan indeks glikemik yang lebih rendah biasanya berbasis nabati.
Makanan ini akan meningkatkan gula darah secara perlahan dan dapat membantu mengelola diabetes dengan lebih baik.
Pastikan Anda mengonsumsi ceri secukupnya jika Anda menderita diabetes atau sedang memantau gula darah.
Baca juga: 5 Kebiasaan Gaya Hidup Baik yang Dapat Mengurangi Kadar Asam Urat
Meskipun ceri memiliki indeks glikemik yang lebih rendah, tetap saja dapat menyebabkan peningkatan gula darah.
Karbohidrat dapat meningkatkan gula darah, dan ceri mengandung 18 gram atau lebih karbohidrat per sajian.
Mengonsumsi terlalu banyak ceri sekaligus dapat menyebabkan masalah gastrointestinal (GI) karena kandungan seratnya yang tinggi.
Mengonsumsi terlalu banyak serat dalam waktu singkat dapat menyebabkan efek samping seperti kram perut, kembung, dan gas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 8 Kebiasaan Sehari-hari yang Bikin Jantung Jadi Lebih Sehat dan Tubuh Lebih Muda
Berikut ini suplemen SENDIFIT untuk mengatasi permasalah asam urat, klik di sini untuk mendapatkannya.
SENDIFIT adalah obat herbal yang diformulasikan khusus untuk mengatasi bebagai macam keluhan sendi, tulang, asam urat dan rematik.
Kandungan bahan aktif yang terdapat obat herbal SENDIFIT dipercaya dan terbukti cepat mengatasi radang dan nyeri.
Kandungan bahan aktif pada SENDIFIT diperoses secara khusus dengan rasio tinggi sehingga menghasilkan herbal yang berkhasiat cepat dan senyawa antoksidan yang mampu membuang/membersihkan sisa-sisa purin, sehingga asam urat dan rematik tidak kambuh lagi.
Khasiat & manfaat SENDIFIT antara lain adalah meredakan nyeri sendi, mengatasi radang sendi, mempercepat penyembuhan patah tulang, mencegah pengapuran sedni, mengatasi dan mencegah asam urat, hingga mencegah keropos tulang/pengapuran tulang.
Aturan pakai : 3 x 2 kapsul sehari.
Berikut ini suplemen SENDIFIT untuk mengatasi permasalah asam urat, klik di sini untuk mendapatkannya.