TRIBUNHEALTH.COM - Benarkah makan buah tepat sebelum atau setelah makan dapat mengurangi penyerapan nutrisinya?
Pertanyaan ini termasuk salah satu kesalahpahaman yang banyak dibahas.
Sebagai informasi, buah memang salah satu makanan yang sangat diperlukan tubuh.
Asupan buah yang cukup membantu tubuh mendapatkan serat, vitamin, serta berbagai mineral penting.
Tak heran jika orang mencari tahu kapan waktu ideal makan buah untuk memaksimalkan nutrisinya.
Lantas, benarkah makan berdekatan dengan waktu makan, baik sebelum atau sesudah, dapat menurunkan penyerapan nutrisinya?
Baca juga: Apakah Benar Waktu Terbaik untuk Makan Buah Adalah Saat Perut Kosong?
Sayangnya, ini hanya mitos semata.
Saat makan, tubuh bertindak sebagai semacam penampung.
Makanan ditampung dan diproses dalam lambung, sementara penyerapan nutrisi justru paling banyak terjadi di usus.
Healthline melansir, usus halus dirancang untuk menyerap nutrisi sebanyak mungkin.
Panjangnya sekitar 6 meter, dengan area penyerapan lebih dari 30 meter persegi.
Luasnya area penyerapan ini membuat usus mudah untuk mendapatkan nutrisi dari buah dan makanan yang dikonsumsi, baik mereka dikonsumsi bersamaan atau tidak.
Baca Artikel Berikutnya: 8 Buah dan Aneka Makanan untuk Mendukung Kekebalan Tubuh Anak, Penting agar Buah Hati Tak Mudah Sakit
Menjaga daya tahan serta kekebalan tubuh anak sangat penting dalam menunjang kesehatan mereka.
Untuk mencapai imun yang kuat, mengonsumsi makanan yang tepat diperlukan.
Misalnya dengan makan berbagai buah yang mengandung vitamin serta mineral yang bermanfaat untuk membentuk antibodi.
Apa saja makanan yang bisa dipilih?
Dihimpun TribunHealth.com dari berbagai sumber, berikut ini opsinya.
1. Rambutan
Rambutan merupakan salah satu buah yang baik untuk menunjang kekebalan tubuh.
Hal ini tidak lepas dari kandungan vitamin C nya yang tinggi.
Kekebalan tubuh anak yang kuat dapat membantu melawan infeksi dan penyakit menular, seperti dilansir The Health Site.
Baca juga: Rekomendasi 5 Buah dan Sayur Tinggi Asam Askorbat, Bantu Memenuhi Kebutuhan Vitamin C Anak
2. Madu
Madu kaya akan khasiat antibakteri dan antiinflamasi.
Madu dapat meredakan sakit tenggorokan, meningkatkan energi, dan meningkatkan fungsi kekebalan tubuh.
Mengonsumsi satu sendok teh madu dengan air hangat atau lemon membantu mendetoksifikasi tubuh dan menangkal infeksi.
Namun perlu dicatat, anak di bawah satu tahun dilarang mengonsumsi madu sama sekali.
3. Minyak hati ikan kod
Suplemen minyak hati ikan kod kaya akan vitamin A, antioksidan kuat yang memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Vitamin A mengurangi kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas dan mendukung pertahanan tubuh terhadap infeksi.
Vitamin D juga berperan penting dalam fungsi kekebalan tubuh dengan mengatur peradangan dan membantu tubuh melawan virus dan bakteri, dilansir Times of India.
Seiring berjalannya waktu, mengonsumsi suplemen minyak hati ikan kod dapat mengurangi risiko infeksi pernapasan dan memperkuat kekebalan tubuh.
Baca juga: 7 Fakta Buah Apel Bagus untuk Ibu Hamil, Dukung Kesehatan Ibu dan Perkembangan Janin
4. Bayam
Kaya akan vitamin C, vitamin A, dan antioksidan, bayam memperkuat sistem kekebalan tubuh dengan meningkatkan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi, seperti diberitakan NDTV.
Vitamin C mendukung sel darah putih, sementara beta-karoten dalam bayam meningkatkan respons kekebalan tubuh, menjadikannya makanan yang sangat baik untuk mencegah masuk angin dan penyakit.
5. Brokoli
Brokoli juga merupakan sumber vitamin C yang baik, yang berperan penting dalam pertahanan kekebalan tubuh.
Secangkir brokoli saja sudah memenuhi lebih dari 100 persen kebutuhan vitamin C harian orang dewasa, membantu tubuh melawan infeksi dan mempercepat penyembuhan.
6. Ubi jalar
Satu ubi jalar utuh, dipanggang dengan kulitnya, menyediakan 1.403 mcg vitamin A.
Angka itu setara 156% angka yang direkomendasikan.
Melansir Medical News Today, vitamin A yang ada dalam sayuran akar ini dalam bentuk beta karoten.
Vitamin A berperan dalam sistem kekebalan tubuh, menjaga kesehatan mata, hingga mencegah terjadinya infeksi seperti diare.
7. Kiwi
Kiwi mengandung kalsium, vitamin C, dan antioksidan yang mendukung kesehatan tulang, fungsi kekebalan tubuh, dan mengurangi stres oksidatif.
Makanlah kiwi segar sebagai camilan, tambahkan salad buah, smoothie, atau yogurt.
Kulitnya bisa dimakan dan mengandung nutrisi tambahan.
Baca juga: 7 Fakta Buah Apel Bagus untuk Ibu Hamil, Dukung Kesehatan Ibu dan Perkembangan Janin
8. Jeruk
Jeruk adalah sumber kalsium dan vitamin C yang baik, yang meningkatkan penyerapan kalsium dan mendukung kesehatan kekebalan tubuh.
Mereka juga mengandung antioksidan yang melindungi terhadap kerusakan sel.
Makanlah jeruk segar sebagai camilan, tambahkan irisan pada salad, atau minum jus jeruk segar.
Pilihlah buah utuh untuk mendapatkan manfaat dari kandungan seratnya.
(TribunHealth.com)