TRIBUNHEALTH.COM - Memulai Makanan Pendamping ASI atau MPASI adalah langkah besar dalam pertumbuhan bayi.
Namun, tidak semua bayi siap untuk mulai diberikan MPASI pada usia yang sama.
Meskipun WHO dan IDAI merekomendasikan pemberian MPASI dimulai saat bayi berusia 6 bulan, kesiapan bayi juga ditentukan oleh kesiapan pencernaan dan tanda fisik lainnya.
Memaksakan MPASI terlalu dini dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan risiko alergi pada si kecil.
Baca juga: 7 Manfaat Memasukkan Telur Puyuh ke dalam Menu MPASI Bayi, Bagus untuk Kekebalan Tubuh
Tanda-tanda Bayi 6 Bulan Belum Siap Memulai MPASI
Ada beberapa tanda yang ditunjukkan si kecil saat dirinya belum siap untuk diberikan MPASI, berikut kenali tanda-tandanya.
1. Refleks menjulur lidah masih aktif
Bayi yang belum siap mengonsumsi makanan padat cenderung secara refleks mendorong makanan keluar dengan lidahnya.
Ini adalah mekanisme alami untuk mencegah menelan makanan yang belum bisa dicerna oleh si kecil.
Jika refleks ini masih kuat, artinya sistem saraf dan pencernaan bayi belum cukup matang.
Berikut ini susu formula untuk mendukung tumbuh kembang anak, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca juga: 6 Manfaat Kaldu Tulang Sapi untuk MPASI, Bagus untuk Tulang hingga Sistem Pencernaan Si Kecil
2. Belum bisa duduk tegak dengan stabil
Kesiapan fisik dan pencernaan saling berhubungan, karena itu perhatikan hal ini saat akan mulai memberikan MPASI pada bayi.
Jika bayi belum bisa duduk tegak tanpa bantuan, maka kemungkinan besar organ pencernaannya juga belum siap bekerja keras mencerna makanan padat.
Posisi duduk penting untuk menelan dan mencegah bayi tersedak.
3. Masih sering gumoh atau muntah
Gumoh yang berlebihan bisa menjadi tanda bahwa sfingter lambung bayi belum cukup kuat.
Artinya sistem pencernaan si kecil belum cukup matang untuk memulai MPASI.
Memberikan MPASI saat kondisi ini masih terjadi, dapat memperburuk gumoh dan mengganggu sistem pencernaan bayi.
4. Perubahan BAB yang tidak wajar setelah mencoba MPASI
Jika bayi sudah pernah coba diberikan MPASI, tapi justru mengalami diare, sembelit, atau perut kembung, ini bisa jadi tanda bahwa pencernaan si kecil belum siap.
Sistem enzim pencernaan bayi yang belum sempurna bisa menyebabkan gangguan ini saat diberi makanan padat.
Baca juga: 4 Manfaat Tahu untuk Bayi, Sumber Protein Terbaik untuk Menu MPASI
5. Berat badan dan pertumbuhan bayi tidak memadai
Sebelum memulai MPASI, bayi harus tumbuh dengan baik dan mencapai tonggak perkembangan fisik yang sesuai.
Jika bayi belum mencapai berat badan yang cukup atau menunjukkan tanda pertumbuhan yang kurang optimal, mungkin lebih baik untuk menunda MPASI dan fokus pada pemberian susu formula atau ASI hingga bayi siap.
6. Tidak menunjukkan minat pada makanan
Kesiapan MPASI juga ditandai dari ketertarikan bayi pada makanan.
Jika bayi tidak membuka mulut saat disodori sendok, atau tidka memperhatikan makanan orang dewasa, maka bisa jadi mereka memang belum siap secara fisik dan pencernaan untuk MPASI.
Baca juga: 6 Daftar Buah untuk MPASI Bayi 7 Bulan, Bantu Penuhi Kebutuhan Nutrisi
7. Belum terlihat kesiapannya secara emosional dan motorik
Bayi yang mudah rewel, menolak sendok, atau menangis saat diberi makanan, bisa jadi mereka sedang memberi sinyal bahwa mereka belum nyaman dengan makanan selain ASI.
Respons ini tidak hanya soal mood bayi saja, tapi juga bisa menjadi indikasi ketidaksiapan organ tubuh, termasuk sistem pencernaan.
MPASI tidak seharusnya diberikan hanya berdasarkan usia saja.
Kesiapan pencernaan bayi adalah faktor utama yang harus diperhatikan.
Bila bayi menunjukkan satu atau beberapa tanda di atas, sebaiknya tunda dulu pemberian MPASI dan konsultasikan dengan dokter anak untuk mendapatkan solusi terbaik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com
Baca juga: 7 Sumber Lemak Tambahan untuk MPASI Bayi, Bantu Penuhi Kebutuhan Gizi Si Kecil
Berikut ini susu formula untuk mendukung tumbuh kembang anak, klik di sini untuk mendapatkannya.
Susu Pertumbuhan Rasa Vanila untuk usia 1-3 Tahun.
Dengan 0g Sukrosa dan satu-satunya susu dengan Lactobacillus Reuteri, probiotik baik untuk dukung pencernaan baik si kecil.
LACTOGROW PRO dukung Tubuh Aktif dan Berpikir Kreatif si Kecil.
Nestlé LACTOGROW PRO diformulasikan secara khusus oleh para ahli di Nestlé Research Centre dan Switzerland.
Berikut ini susu formula untuk mendukung tumbuh kembang anak, klik di sini untuk mendapatkannya.