TRIBUNHEALTH.COM - Meningkatkan peluang kehamilan tidak hanya bergantung pada pola makan dan kondisi kesehatan reproduksi, tetapi juga dipengaruhi oleh gaya hidup.
Salah satu gaya hidup yang dapat meningkatkan peluang kehamilan adalah rutin berolahraga.
Olahraga dinilai dapat merangsang produksi sperma dan sel telur, serta mencegah terjadinga gangguan ovulasi.
Baca juga: 6 Hal Ini Harus Dihindari Pasangan Saat Lakukan Program Hamil
Selain itu, aktivitas fisik ini juga dapat membantu menyeimbangkan hormon, meningkatkan kualitas ovulasi, hingga memperbaiki aliran darah ke organ reproduksi.
Lantas, jenis olahraga apa saja yang bisa meningkatkan peluang kehamilan bagi pasangan?
Olahraga yang Bisa Meningkatkan Peluang Kehamilan
Berikut beberapa jenis olahraga yang terbukti bermanfaat bagi kesuburan wanita maupun pria.
1. Pilates
Pilates adalah olahraga yang bisa membantu meningkatkan peluang kehamilan.
Aktivitas fisik ini dapat memengaruhi kesehatan fisik, emosional, dan mental.
Rutin melakukan pilates cukup ideal untuk memperkuat inti dan dasar panggul, serta memperbaiki postur tubuh.
Pasangan suami istri dianjurkan untuk melakukan pilates dalam intensitas sedang, selama 150 menit dalam 1 minggu.
Aktivitas ini terdiri dari beberapa gerakan dan latihan seperti engsel pinggul, jangkauan lengan, dan angkat panggul.
Susu ibu hamil untuk memenuhi nutrisi ibu dan janin di dalam kandungan, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca juga: 5 Alasan Vitamin E Harus Dicukupi Saat Program Hamil, Meningkatkan Peluang Kehamilan
2. Yoga
Selain pilates, yoga juga bisa menjadi pilihan bagi pasangan suami istri yang sedang melakukan program hamil.
Olahraga jenis ini dapat membantu menurunkan stres dan perasaan tertekan.
Stres menjadi salah satu faktor yang bisa mengganggu kesuburan wanita.
Saat melakukan yoga, tubuh akan menjadi lebih rileks dan mendapatkan efek meditasi.
Olahraga jenis ini juga bagus untuk keseimbangan, kekuatan, dan kesehatan tubuh secara keseluruhan.
3. Joging
Rutin joging setiap pagi juga bisa memperbesar peluang kehamilan.
Olahraga ini terbilang mudah dan bisa dilakukan bersama dengan pasangan kapan saja dan di mana saja.
Joging secara rutin dapat meningkatkan kesuburan, membantu menjaga berat badan ideal, mengurangi stres, memperbaiki suasana hati, hingga menstabilkan hormon.
Selain itu, olahraga ini juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan melancarkan sirkulasi darah ke organ reproduksi, sehingga menjadi pilihan yang baik bagi pasangan saat melakukan program hamil.
Baca juga: 6 Daftar Buah yang Mendukung Keberhasilan Program Hamil, Konsumsi Secara Rutin
4. Senam kegel
Senam kegel bisa membantu meningkatkan peluang hamil pada perempuan.
Jenis olahraga ini bisa membantu mengencangkan otot-otot sekitar panggul, kandung kemih, dan miss V.
Senam kegel juga bisa laki-laki untuk menopang kandung kemih, usus, dan penis.
Lakukan senam kegel sebanyak 2-3 set per hari untuk memperkuat otot dasar panggul.
Jika mengalami rasa nyeri atau tidak nyaman, kemungkinan besar Anda melakukan latihan kegel dengan cara yang salah.
Baca juga: 5 Cara Mengatasi Stres yang Muncul Saat Menjalankan Program Hamil
5. Bersepeda
Olahraga lainnya yang bagus dilakukan untuk meningkatkan peluang kehamilan adalah bersepeda.
Rutin bersepeda dinilai dapat membantu menurunkan dan mengontrol stres.
Stres atau gangguan pada kesehatan mental bisa menjadi salah satu faktor yang mengacaukan reproduksi dan menunda kehamilan.
Jenis olahraga ini bisa membantu memperkuat otot perut, panggul, punggung, dan pangkal paha, sehingga bersepeda menjadi olahraga yang cocok untuk mempersiapkan kehamilan.
Itulah beberapa pilihan olahraga yang bisa dilakukan pasangan suami istri saat melakukan program hamil untuk meningkatkan peluang kesuksesan dalam kehamilan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 5 Fakta Tomat Bagus Dikonsumsi Saat Program Hamil, Simak Cara Mengolahnya
Asam folat untuk ibu hamil dan mendukung perkembangan janin, klik di sini untuk mendapatkannya.
FOLAVIT digunakan untuk membantu memenuhi kebutuhan Asam Folat terutama untuk ibu hamil dan menyusui.
Komposisi: Tiap tablet mengandung asam folat 400 mcg .
Dosis: 1) Anemia megaloblastik akibat kekurangan asam folat: 5 mg/hari selama 4 bulan hingga 15 mg/hari pada fase malabsorpsi.
2) Pencegahan anemia megaloblastik pada masa kehamilan: 0.2-0.5 mg/hari
3) Pencegahan kecacatan tabung syaraf (neural tube defect) pada masa kehamilan: 4 atau 5 mg/hari.4) Suplemen untuk wanita yang baru memiliki anak pertama (child-bearing) 0.4 mg/hari.
Hentikan penggunaan apabila muncul efek yang tidak diinginkan saat penggunaan dan segera konsultasi kepada dokter.