TRIBUNHEALTH.COM - Banyak ibu menyusui merasa khawatir ketika melihat ASI yang keluar lebih encer dari biasanya.
Kekhawatiran ini biasanya muncul karena ibu mengira ASI yang encer berarti kandungan nutrisinya rendah.
Padahal, tekstur ASI kental atau encer tidak bisa dijadikan patokan langsung untuk menilai kualitas nutrisinya.
Yang sebenarnya memengaruhi kekentalan ASI adalah kadar lemak di dalamnya.
ASI encer memang normal, terutama di awal masa menyusui. ASI ini disebut foremilk, dan memang mengandung lebih banyak air daripada lemak.
Seiring waktu, kandungan lemak dalam ASI meningkat, sehingga teksturnya menjadi lebih kental, dikenal sebagai hindmilk.
Baca juga: 6 Persiapan Proses Menyusui Sejak Hamil agar Lebih Lancar Setelah Melahirkan
Kedua jenis ASI ini sama-sama penting bagi bayi, karena foremilk membantu melepas rasa haus, sementara hindmilk memberikan energi dan nutrisi lebih padat.
Moms, agar kualitas ASI tetap terjaga dan nutrisi bayi tercukupi, berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:
1. Konsumsi Makanan Bergizi
Makanan seimbang menjadi kunci utama bagi ibu menyusui. Pastikan mengonsumsi makanan kaya protein, vitamin, dan serat, seperti sayuran, buah-buahan, daging matang, dan susu.
Nutrisi yang cukup membantu tubuh memproduksi ASI berkualitas, sehingga bayi mendapatkan semua zat gizi yang dibutuhkan.
2. Penuhi Kebutuhan Cairan
Produksi ASI sangat dipengaruhi oleh cairan yang masuk ke tubuh. Ibu menyusui disarankan minum sekitar 8 gelas atau 2½ liter air setiap hari.
Konsumsi cairan yang cukup menjaga ASI tetap lancar dan membantu mencegah dehidrasi.
Baca juga: Cara Diet Sehat dan Aman untuk Ibu Menyusui Tanpa Mengurangi Produksi ASI
3. Tidur yang Cukup
Istirahat penting untuk menjaga kestabilan hormon yang mendukung produksi ASI.
Kekurangan tidur dapat membuat tubuh cepat lelah, sehingga produksi ASI bisa berkurang.
Pastikan Moms mengatur waktu tidur sebaik mungkin, meski dengan bayi yang masih sering bangun di malam hari.
4. Kelola Stres dengan Baik
Stres tidak secara langsung mengurangi jumlah ASI, tetapi dapat menghambat keluarnya ASI saat bayi menyusu.
Mengelola stres melalui relaksasi, meditasi ringan, atau bantuan keluarga bisa membantu ASI mengalir lancar dan membuat proses menyusui lebih nyaman bagi ibu dan bayi.
Dengan menerapkan pola makan bergizi, cukup minum, tidur cukup, dan mengelola stres, Moms bisa menjaga kualitas ASI tetap optimal.
ASI yang awalnya encer tidak perlu dikhawatirkan, karena seiring waktu akan menyesuaikan dengan kebutuhan bayi.
Cek artikel dan berita kesehatan lain di
(TribunHealth)
Dapatkan Mom Uung ASI Booster/ Pelancar ASI HALAL BPOM / Fenugreek FREE di sini
Mom Uung ASI Booster 30 Kapsul
BPOM TR No 213 337 751
Direkomendasikan Oleh Dokter Obgyn dan Anak
FENUGREEK FREE
Karena Fenugreek bagi beberapa orang memiliki efek samping mulai dari Diare, Perut kembung bahkan mual
TIPS PENGOPTIMALAN PRODUK
1. Mengkonsumsi ASI Booster MOM UUNG 2 x 2 kapsul sesudah makan secara konsisten dan di jam yang sama
2. Sesering mungkin mengosongkan payudara, dalam artian aktif memberikan ASI ke baby, bila perlu bisa diimbangi dengan pompa ASI yang rutin ya mom
3. Cukupi kebutuhan cairan tubuh, yaitu 3,1 Liter per harinya (sudah termasuk air putih dan jenis cairan lain seperti, jus, susu, kuah sayur )
4. Happy & Rileks