Breaking News:

4 Cara Menjaga Kualitas ASI Encer agar Tetap Padat Nutrisi, Apa Saja?

Banyak ibu yang khawatir jika ASI encer ini menandakan bahwa kandungan nutrisinya rendah. Padahal, kekentalan ASI dipengaruhi kadar lemak di dalamnya.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Melia Istighfaroh
freepik.com/pvproductions
Ilustrasi ibu menyusui yang mengkhawatirkan ASI encer 

TRIBUNHEALTH.COM - Banyak ibu menyusui merasa khawatir ketika melihat ASI yang keluar lebih encer dari biasanya. 

Kekhawatiran ini biasanya muncul karena ibu mengira ASI yang encer berarti kandungan nutrisinya rendah. 

Padahal, tekstur ASI kental atau encer tidak bisa dijadikan patokan langsung untuk menilai kualitas nutrisinya.

Yang sebenarnya memengaruhi kekentalan ASI adalah kadar lemak di dalamnya. 

ASI encer memang normal, terutama di awal masa menyusui. ASI ini disebut foremilk, dan memang mengandung lebih banyak air daripada lemak. 

Seiring waktu, kandungan lemak dalam ASI meningkat, sehingga teksturnya menjadi lebih kental, dikenal sebagai hindmilk. 

ilustrasi sebotol ASI atau air susu ibu
ilustrasi sebotol ASI atau air susu ibu (freepik/rawpixel.com)

Baca juga: 6 Persiapan Proses Menyusui Sejak Hamil agar Lebih Lancar Setelah Melahirkan

Kedua jenis ASI ini sama-sama penting bagi bayi, karena foremilk membantu melepas rasa haus, sementara hindmilk memberikan energi dan nutrisi lebih padat.

Moms, agar kualitas ASI tetap terjaga dan nutrisi bayi tercukupi, berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:

1. Konsumsi Makanan Bergizi

Makanan seimbang menjadi kunci utama bagi ibu menyusui. Pastikan mengonsumsi makanan kaya protein, vitamin, dan serat, seperti sayuran, buah-buahan, daging matang, dan susu. 

2 dari 4 halaman

Nutrisi yang cukup membantu tubuh memproduksi ASI berkualitas, sehingga bayi mendapatkan semua zat gizi yang dibutuhkan.

2. Penuhi Kebutuhan Cairan

Produksi ASI sangat dipengaruhi oleh cairan yang masuk ke tubuh. Ibu menyusui disarankan minum sekitar 8 gelas atau 2½ liter air setiap hari.

Konsumsi cairan yang cukup menjaga ASI tetap lancar dan membantu mencegah dehidrasi.

Ilustrasi ibu menyusui yang mengeluhkan ASI encer
Ilustrasi ibu menyusui yang mengeluhkan ASI encer (freepik.com)

Baca juga: Cara Diet Sehat dan Aman untuk Ibu Menyusui Tanpa Mengurangi Produksi ASI

3. Tidur yang Cukup

Istirahat penting untuk menjaga kestabilan hormon yang mendukung produksi ASI.

Kekurangan tidur dapat membuat tubuh cepat lelah, sehingga produksi ASI bisa berkurang.

Pastikan Moms mengatur waktu tidur sebaik mungkin, meski dengan bayi yang masih sering bangun di malam hari.

4. Kelola Stres dengan Baik

Stres tidak secara langsung mengurangi jumlah ASI, tetapi dapat menghambat keluarnya ASI saat bayi menyusu. 

3 dari 4 halaman

Mengelola stres melalui relaksasi, meditasi ringan, atau bantuan keluarga bisa membantu ASI mengalir lancar dan membuat proses menyusui lebih nyaman bagi ibu dan bayi.

Dengan menerapkan pola makan bergizi, cukup minum, tidur cukup, dan mengelola stres, Moms bisa menjaga kualitas ASI tetap optimal. 

ASI yang awalnya encer tidak perlu dikhawatirkan, karena seiring waktu akan menyesuaikan dengan kebutuhan bayi.

Cek artikel dan berita kesehatan lain di 

Google News

(TribunHealth) 

Dapatkan Mom Uung ASI Booster/ Pelancar ASI HALAL BPOM / Fenugreek FREE di sini

Mom Uung ASI Booster 30 Kapsul

BPOM TR No 213 337 751

Direkomendasikan Oleh Dokter Obgyn dan Anak 

4 dari 4 halaman


FENUGREEK FREE

Karena Fenugreek bagi beberapa orang memiliki efek samping mulai dari Diare, Perut kembung bahkan mual


TIPS PENGOPTIMALAN PRODUK

1. Mengkonsumsi ASI Booster MOM UUNG 2 x 2 kapsul sesudah makan secara konsisten dan di jam yang sama

2. Sesering mungkin mengosongkan payudara, dalam artian aktif memberikan ASI ke baby, bila perlu bisa diimbangi dengan pompa ASI yang rutin ya mom

3. Cukupi kebutuhan cairan tubuh, yaitu 3,1 Liter per harinya (sudah termasuk air putih dan jenis cairan lain seperti, jus, susu, kuah sayur )

4. Happy & Rileks 

 

Selanjutnya
Tags:
kualitas ASITribunhealth.compadat nutrisihindmilkCairan Tubuh
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved