TRIBUNHEALTH.COM - Memasuki masa MPASI, ibu dianjurkan untuk memberikan makanan kaya nutrisi untuk si kecil.
Bukan tanpa alasan, pemberian makanan kaya nutrisi dapat mendukung tumbuh kembang si kecil menjadi lebih optimal.
Salah satu makanan yang dianjurkan untuk dimasukkan dalam menu MPASI adalah tahu.
Baca juga: 5 Manfaat Kurma Sebagai Menu MPASI, Bagus untuk Perkembangan Otak hingga Kesehatan Gigi
Tahu adalah sumber protein yang bagus untuk menu MPASI si kecil.
Makanan yang berasal dari kacang kedelai ini mengandung banyak nutrisi yang dapat mendukung tumbuh kembang si kecil.
Mulai dari protein, serat, zat besi, kalsium, fosfor, magnesium, seng, hingga vitamin A.

Manfaat Tahu untuk MPASI Si Kecil
Memasukkan tahu ke dalam menu MPASI si kecil dapat memberikan sejumlah manfaat baik seperti berikut.
1. Sumber protein untuk pertumbuhan bayi
Protein merupakan salah satu nutrisi penting yang dibutuhkan bayi untuk regenerasi sel baru dan mendukung tumbuh kembangnya.
Kandungan protein ini dapat didapatkan dari tahu, di mana 100 gram tahu mengandung 10,9 gram protein.
Tahu memiliki tekstur yang lembut, yang membuat makanan tersebut mudah diolah menjadi menu MPASI.
Selain itu, memasukkan tahu ke dalam menu MPASI dapat membantu pembentukan sel baru dan jaringan otot, serta mendukung perkembangan otak dan daya tubuh si kecil.
Vitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak agar lebih optimal, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca juga: 7 Manfaat Memasukkan Telur Puyuh ke dalam Menu MPASI Bayi, Bagus untuk Kekebalan Tubuh
2. Sumber energi untuk si kecil
Tahu dapat memberikan energi yang cukup untuk bayi yang sedang aktif-aktifnya.
Bayi membutuhkan energi yang cukup tinggi untuk mendukung tumbuh kembang mereka.
Sumber protein satu ini mengandung kalori yang dapat menjadi sumber energi yang baik untuk si kecil.
Memberikan sekitar 2 ons atau 56 gram tahu sebanyak dua kali per hari dapat menambahkan 200 kalori ke dalam asupan harian si kecil.

3. Membantu pertumbuhan tulang
Membiasakan si kecil mengonsumsi tahu sejak dini juga dapat mendukung kesehatan tulangnya.
Dalam 100 gram tahu mengandung 223 mg kalsium dan 183 mg fosfor yang baik untuk kesehatan tulang bayi.
Kandungan kalsium pada tahu berperan penting dalam pertumbuhan tulang dan gigi bayi, sehingga menjadi lebih kuat.
Sedangkan kandungan fosfor pada tahu dapat membentuk dan memperkuat tulang serta gigi, menjaga kesehatan saraf dan otot, serta mendukung perbaikan sel tubuh pada bayi.
Baca juga: 6 Makanan yang Tidak Boleh Dijadikan Menu MPASI untuk Bayi di Bawah 1 Tahun
4. Mencegah sembelit
Tahu mengandung serat yang berfungsi membantu mengontrol gerakan usus dan melancarkan sistem pencernaan, sehingga dapat mencegah sembelit pada bayi.
Menurut Data Komposisi Pangan Indonesia, pada 100 gram tahu mengandung 0,1 gram serat.
Selain memberikan makanan berserat, orang tua juga dianjurkan untuk memberikan asupan air putih yang cukup pada si kecil untuk mencegah sembelit.
Karena terbuat dari kacang kedelai, beberapa anak mengalami alergi setelah makan tahu.
Orang tua harus memperhatikan efek samping tersebut, jika ditemui ruam atau anak rewel, bisa jadi mereka alergi dengan tahu.
Pastikan memberikan tahu pada si kecil yang tidak memiliki alergi terhadap tahu atau kacang kedelai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 7 Alasan Alpukat Harus Dimasukkan dalam Menu MPASI si Kecil
Vitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak agar lebih optimal, klik di sini untuk mendapatkannya.
Fitkom HI-C Tablet Hisap adalah multivitamin lengkap dengan rasa yang enak yang disukai anak-anak dengan kandungan vitamin, mineral, buah dan sayur.
Multivitamin ini dapat membantu memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral anak-anak di usia pertumbuhan serta membantu memelihara kesehatan anak.
Tersedia dalam bentuk tablet hisap dan gummy yang disukai anak.
Vitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak agar lebih optimal, klik di sini untuk mendapatkannya.