TRIBUNHEALTH.COM - Ibu hamil sering kali merasakan takut dan cemas saat akan menjelang hari persalinan.
Perasaan takut dan cemas yang muncul biasanya dipicu karena bayangan akan hal-hal buruk yang bisa terjadi selama persalinan.
Mulai dari rasa sakit kontraksi, kemungkinan harus operasi, hingga komplikasi persalinan.
Jika kondisi ini terus muncul, bisa menyebabkan ibu hamil tersebut menjadi stres menjelang persalinan.
Baca juga: 5 Tips Mengurangi Rasa Sakit Saat Kontraksi Menjelang Persalinan
Oleh karena itu, ibu hamil harus bisa mengatasi rasa takut dan cemas yang muncul saat menjelang persalinan.
Jangan sampai rasa takut yang muncul melemahkan semangat ibu hamil untuk bertemu dengan sang buah hati.

Tips Mengatasi Rasa Takut Menjelang Persalinan
Berikut ini ada beberapa tips yang bisa diterapkan oleh ibu hamil untuk mengatasi rasa takut yang muncul saat menjelang persalinan.
1. Memilih dokter atau bidan yang terpercaya
Memilih dokter atau bidan yang terpercaya dapat membantu mengatasi rasa takut yang muncul menjelang persalinan.
Untuk menemukan dokter kandungan yang tepat, ibu bisa mempelajari reputasi atau mencari rekomendasi dokter dari orang-orang terdekat.
Saat mendapatkan dokter yang terpercaya, ibu akan merasa lebih nyaman saat akan menghadapi persalinan.
Susu ibu hamil untuk memenuhi nutrisi ibu dan janin di dalam kandungan, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca juga: 5 Cara Efektif Mengencangkan Perut Kendur Setelah Melahirkan, Selain Olahraga Bisa Lakukan Hal Ini
2. Menerima masukan dari dokter
Banyak perubahan rencana yang terjadi saat akan menjelang persalinan, dan ini merupakan hal normal.
Jika ini terjadi, cobalah untuk menerima saran yang diberikan oleh dokter Anda, karena dokter akan memberikan solusi yang terbaik.
Namun, jika Anda sudah menyusun suatu rencana, cobalah untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai rencana tersebut apakah memungkinkan atau tidak.

3. Mencari tahu sumber ketakutan
Mencari tahu sumber ketakutan dapat membantu mengatasi rasa takut atau cemas yang muncul menjelang persalinan.
Beberapa ibu mungkin takut akan rasa sakit yang muncul.
Jika memang ini yang dirasakan, cobalah untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai ketakutan yang Anda rasakan.
Ibu juga bisa menuangkan perasaan yang dirasakannya ke dalam buku harian atau membagikannya ke orang-orang terdekat.
Baca juga: 5 Peran Penting yang Harus Dilakukan Suami Setelah Istri Melahirkan
4. Melakukan relaksasi
Melakukan relaksasi dapat membantu tubuh menjadi lebih rileks, sehingga rasa takut dan cemas bisa diminimalisir.
Cobalah untuk melakukan meditasi dengan cara memejamkan mata dan menarik napas dalam-dalam, lalu hembuskan secara perlahan.
Selain meditasi, ibu hamil juga bisa melakukan yoga ihu hamil untuk membantu melancarkan proses persalinan.

Baca juga: 7 Alasan Ibu Menyusui Harus Minum Susu Almond, Selain ASI Booster juga Bagus untuk Jantung
5. Mengikuti kelas persalinan
Mengikuti kelas persalinan dapat membuat ibu hamil menemukan informasi yang mereka butuhkan.
Selain itu, ibu hamil juga bisa mendengar langsung dari ahlinya dan berbagi pengalaman dengan sesama ibu hamil saat akan menjelang persalinan.
6. Mendengar isyarat tubuh dan janin
Melahirkan merupakan proses yang melibatkan kerja sama tubuh antara ibu dan janin yang ada di dalam kandungan.
Karena itu, penting sekali ibu berkomunikasi dengan janin yang ada di dalam kandungan.
Janin yang ada di dalam kandungan mungkin belum memahami kata-kata yang ibu sampaikan, tapi mereka akan mendengarkan kata-kata positif yang disampaikan ibu kepada janinnya.
Memberikan kata-kata positif pada diri sendiri sangat dianjurkan menjelang persalinan.
Ini akan membantu mengurangi rasa takut dan cemas menjelang persalinan.
Baca juga: 7 Larangan yang Harus Dihindari Ibu Setelah Melahirkan Normal Agar Segera Pulih
7. Mencari dukungan dari keluarga dan sahabat
Saat merasakan tekanan menjelang persalinan, cobalah untuk mengomunikasikan hal tersebut dan jangan dipendam sendirian.
Mengungkapkan rasa takut bisa membantu ibu hamil mengurangi rasa cemas yang muncul.
Dengan bercerita, ibu hamil bisa mendapatkan bantuan dari suami, keluarga terdekat, atau sahabat, dan membuat ibu hamil merasa tidak sendirian dalam menghadapi persalinan.
Itulah beberapa tips yang bisa diterapkan oleh ibu hamil untuk mengatasi rasa takut dan cemas menjelang persalinan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 6 Daftar Makanan yang Baiknya Tidak Dikonsumsi Ibu Setelah Melahirkan
Asam folat untuk ibu hamil dan mendukung perkembangan janin, klik di sini untuk mendapatkannya.
FOLAVIT digunakan untuk membantu memenuhi kebutuhan Asam Folat terutama untuk ibu hamil dan menyusui.
Komposisi: Tiap tablet mengandung asam folat 400 mcg .
Dosis: 1) Anemia megaloblastik akibat kekurangan asam folat: 5 mg/hari selama 4 bulan hingga 15 mg/hari pada fase malabsorpsi.
2) Pencegahan anemia megaloblastik pada masa kehamilan: 0.2-0.5 mg/hari
3) Pencegahan kecacatan tabung syaraf (neural tube defect) pada masa kehamilan: 4 atau 5 mg/hari.4) Suplemen untuk wanita yang baru memiliki anak pertama (child-bearing) 0.4 mg/hari.
Indikasi: Membantu memenuhi kebutuhan Asam Folat terutama untuk ibu hamil dan menyusui.
Perhatian Khusus: Konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter sebelum menggunakan produk ini, terutama apabila ingin menggunakan pada kondisi sedang hamil, menyusui, sakit tertentu, akan menjalani operasi atau sedang menggunakan obat-obatan lain.
Hentikan penggunaan apabila muncul efek yang tidak diinginkan saat penggunaan dan segera konsultasi kepada dokter.