TRIBUNHEALTH.COM - Setelah istri melahirkan, suami memiliki peran yang sangat penting yang harus dilakukan.
Istri akan menjalani proses pemulihan setelah melahirkan dan juga merawat sang buah hatinya, sehingga perlu diberikan bantuan supaya proses pemulihannya berjalan dengan cepat.
Tanggung jawab merawat sang buah hati tidak hanya pada istri saja, tapi suami juga bertanggung jawab atas hal tersebut.
Karena itu, suami harus memahami peran penting yang harus dilakukan setelah istri melahirkan.
Baca juga: 7 Manfaat Memasukkan Telur Puyuh ke dalam Menu MPASI Bayi, Bagus untuk Kekebalan Tubuh
Peran Penting Suami Setelah Istri Melahirkan
Banyak yang beranggapan bahwa merawat bayi harus dilakukan oleh istri, tapi anggapan ini salah.
Bayi adalah tanggung jawab suami dan istri, sehingga suami juga harus memberikan berbagai macam peran untuk mendukung istri setelah melahirkan seperti berikut.
1. Membantu merawat bayi
Tak hanya istri, suami juga ikut bertanggung jawab dalam merawat bayi.
Mulai dari mengganti popok bayi, memandikan, menggendong, atau menidurkan si kecil dengan nyaman, suami harus bisa melakukan hal tersebut.
Selain membantu meringankan tugas istri setelah melahirkan, peran suami ini juga dapat membangun ikatan yang lebih baik antara ayah dan bayi.
Ayah yang berhubungan langsung dengan bayinya pada satu jam pertama setelah dilahirkan memiliki ikatan emosi yang lebih kuat daripada ayah yang tidak melakukan hal tersebut.
Vitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak agar lebih optimal, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca juga: 7 Sumber Lemak Tambahan untuk MPASI Bayi, Bantu Penuhi Kebutuhan Gizi Si Kecil
2. Mengobrol dengan istri
Memberikan perhatikan kecil dengan mengajak sang istri mengobrol, dapat mencegah terjadinya baby blues pada istri setelah melahirkan.
Luangkan waktu untuk berbicara dengan istri setelah ia melahirkan.
Dengarkan mengenai apa yang istri rasakan dan tanyakan padanya apakah membutuhkan bantuan tertentu atau tidak.
Dengan demikian, istri akan jauh lebih tenang, karena memiliki seseorang yang bisa dia andalkan.
3. Membantu pekerjaan rumah tangga
Pekerjaan rumah tangga tidak hanya tanggung jawab istri saja, tapi juga tanggung jawab suami.
Saat istri membutuhkan istirahat yang cukup setelah proses melahirkan yang melelahkan, suami sebaiknya mengambil alih pekerjaan rumah tangga yang seharusnya dilakukan istri.
Dengan demikian, istri bisa beristirahat dengan tenang dan bisa pulih dengan cepat.
Cobalah untuk berinisiatif untuk melakukan tugas-tugas rumah tangga, seperti membersihkan rumah, mencuci baju, mencuci piring, atau bahkan memasak.
Baca juga: 6 Peran Ayah dalam Mendukung Tumbuh Kembang Anak, Termasuk Meningkatkan Rasa Percaya Diri Anak
4. Mengatur kunjungan dari keluarga dan teman
Setelah melahirkan sang buah hati, biasanya keluaraga dan teman dekat akan berkunjung untuk menengok ibu dan si kecil.
Meski begitu, kunjungan yang terus-menerus bisa menyebabkan ibu dan si kecil kelelahan.
Karena itu, suami jangan ragu untuk menolak atau membatasi kunjungan dari orang-orang.
Jangan takut untuk mengingatkan para tamu jika sekiranya mereka berperilaku berlebihan.
Misalnya, melarang mereka menyentuh langsung pipi bayi saat baru datang.
Baca juga: 6 Cara Efektif Mengatasi Sembelit Setelah Melahirkan, Termasuk Memperbanyak Air Putih
5. Tunjukkan rasa kasih sayang
Istri akan merasa senang jika suami menunjukkan rasa cinta dan kasih sayang kepadanya.
Sentuhan cinta dan kasih sayang dari suami akan membantu menenangkan hati sang istri, sehingga membantu mempercepat proses pemulihan setelah melahirkan.
Sumi bisa menunjukkan peran setelah istri melahirkan melalui pelukan atau ciuman.
Tak hanya itu, jangan lupa untuk memberi waktu me time kepada istri di tengah peran barunya menjadi ibu.
Itulah beberapa peran yang harus dipahami oleh suami setelah istri melahirkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 6 Daftar Makanan yang Baiknya Tidak Dikonsumsi Ibu Setelah Melahirkan
Berikut ini susu formula untuk mendukung tumbuh kembang anak, klik di sini untuk mendapatkannya.
Susu Pertumbuhan Rasa Vanila untuk usia 1-3 Tahun.
Dengan 0g Sukrosa dan satu-satunya susu dengan Lactobacillus Reuteri, probiotik baik untuk dukung pencernaan baik si kecil.
LACTOGROW PRO dukung Tubuh Aktif dan Berpikir Kreatif si Kecil.
Nestlé LACTOGROW PRO diformulasikan secara khusus oleh para ahli di Nestlé Research Centre dan Switzerland.
Berikut ini susu formula untuk mendukung tumbuh kembang anak, klik di sini untuk mendapatkannya.