TRIBUNHEALTH.COM - Bagi calon ibu yang sedang merencanakan kehamilan, makanan menjadi poin penting yang harus diperhatikan.
Ini karena makanan yang dikonsumsi dapat memengaruhi tingkat kesuburan, baik pada calon ibu atau calon ayah.
Salah satu makanan yang dianjurkan harus dikonsumsi calon ibu adalah sayuran.
Baca juga: 7 Alasan Ahli Gizi Menyarankan untuk Makan Banyak Semangka di Musim Panas
Sayuran mengandung banyak nutrisi seperti vitamin dan mineral, yang dapat mendukung program kehamilan dan meningkatka kesuburan.
Selain meningkatkan kesuburan dan keberhasilan, konsumsi sayuran saat program hamil juga membantu menurunkan risiko cacat lahir serta mengurangi risiko preeklamsia selama kehamilan.
Lantas, sayuran apa saja yang sebaiknya dikonsumsi?
Daftar Sayuran yang Baiknya Dikonsumsi Saat Program Hamil
Berikut ini rekomendasi sayuran yang harus dikonsumsi saat program kehamilan.
1. Bayam

Bayam adalah sayuran pertama yang dianjurkan untuk dikonsumsi saat sedang program kehamilan.
Sayuran hijau ini kaya akan zat besi dan asam folat yang sangat dibutuhkan saat program hamil.
Zat besi dibutuhkan untuk menjaga kualitas sel telur yang akan dibuahi.
Kedua nutrisi, baik zat besi dan asam folat dibutuhkan untuk meningkatkan produksi sel darah merah untuk mendukung perkembangan janin.
Wanita yang merencanakan kehamilan dianjurkan untuk konsumsi asam folat sejak tiga bulan sebelum hamil.
Baca juga: Almond, Kenari, dan Pistachio, Manakah Kacang yang Paling Sehat?
2. Kangkung

Kangkung adalah sayuran hijau yang mengandung banyak nutrisi seperti zat besi, asam folat, dan antioksidan.
Asam folat memiliki banyak manfaat untuk program kehamilan, seperti menjaga kualitas sperma dan sel telur, serta mendukung kehamilan yang sehat karena dapat mengurangi risiko cacat tabung saraf pada janin.
Selain itu, kandungan antioksidan pada kangkung dapat mengurangi risiko ibu hamil terserang infeksi akibat sistem imunitas yang lemah selama kehamilan.
Berikut ini IPI vitamin D yang dapat membantu menjaga kesehatan tubuh Anda, klik di sini untuk mendapatkannya.
3. Brokoli

Brokoli adalah sayuran yang mengandung banyak kalsium, yang bagus dikonsumsi selama program hamil.
Selain kalsium, sayuran berwarna hijau ini juga mengandung zat besi dan serat.
Zat besi adalah mineral penting yang bertugas mengantarkan oksigen ke seluruh tubuh.
Sementara serat, memiliki tugas penting untuk melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit yang kerap dialami oleh calon ibu hamil.
Kedua nutrisi ini penting dan sangat dibutuhkan saat program kehamilan.
Baca juga: 5 Manfaat Jamur Shitake, Lengkap dengan Kandungan Nutrisi dan Cara Membersihkannya
4. Pakcoy

Pakcoy masuk ke dalam daftar sayuran yang harus dikonsumsi saat program hamil.
Ini karena sayuran jenis ini mengandung banyak vitamin seperti vitamin A dan vitamin C yang berperan sebagai antioksidan.
Dengan demikian, kualitas sperma dan sel telur bisa terjaga dengan baik.
Sayuran jenis ini juga termasuk sayuran rendah kalori, sehingga bagus untuk menjaga berat badan selama program hamil.
Berat badan sering kali menjadi salah satu hal yang harus diatasi sebelum melakukan program kehamilan.
5. Tauge

Tauge dipercaya bermanfaat dapat mendukung program kehamilan.
Ini karena tauge mengandung nutrisi yang dapat meningkatkan kesuburan, baik pada pria atau pada wanita.
Nutrisi seperti vitamin E, folat, dan antioksidan dalam tauge berperan dalam menjaga kesehatan reproduksi dan meningkatkan peluang kehamilan.
Selain itu, kandungan antioksidan pada tauge dapat menangkal radikal bebas yang bisa merusak kualitas sperma dan sel telur.
Protein nabati pada tauge juga dipercaya bisa menurunkan risiko gangguan ovulasi yang sering kali menjadi penyebab kegagalan program hamil.
Baca juga: 6 Manfaat Tauge yang Jarang Disadari, Kaya Antioksidan dan Memiliki Indeks Glikemik Rendah
6. Kubis

Kubis bagus untuk mendukung program kehamilan, baik untuk istri atau pun suami.
Ini karena kandungan pada kubis seperti vitamin C, vitamin K, folat, dan antioksidan.
Kandungan tersebut juga dapat meningkatkan kualitas sperma dan sel telur, serta menjaga kesehatan reproduksi.
Tak hanya itu, kandungan kalium dan serat dalam kubis juga dapat menjaga kesehatan jantung, yang penting untuk sirkulasi darah yang baik ke organ reproduksi.
Baca juga: Makan Keju Berlebihan? Ini Dampak Buruk yang Bisa Terjadi
7. Jagung

Jagung adalah jenis sayuran yang bisa diolah dengan berbagai cara, mulai dari direbus, dibakar, atau ditumis.
Sayuran ini mengandung karbohidrat kompleks yang mudah dicerna seperti serat.
Jika Anda sedang menjalankan program hamil, meningkatkan asupan serat sebanyak 10 gram per hari bisa menurunkan risiko terkena diabetes gestasional sebesar 26 persen.
Sayuran memang menjadi salah satu sumber makanan penyubur kandungan yang dibutuhkan untuk mendukung keberhasilan program hamil.
Namun selain sayuran, Anda juga disarankan untuk mengonsumsi makanan sehat lainnya seperti buah-buahan, kacang-kacangan, hingga daging rendah lemak untuk mendukung program kehamilan.
Konsultasikan dengan dokter kandungan terkait dengan pola makan selama program kehamilan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 7 Cara Efektif untuk Mengatasi Kebiasaan Makan Berlebihan
Asam folat untuk ibu hamil dan mendukung perkembangan janin, klik di sini untuk mendapatkannya.
FOLAVIT digunakan untuk membantu memenuhi kebutuhan Asam Folat terutama untuk ibu hamil dan menyusui.
Komposisi: Tiap tablet mengandung asam folat 400 mcg .
Dosis: 1) Anemia megaloblastik akibat kekurangan asam folat: 5 mg/hari selama 4 bulan hingga 15 mg/hari pada fase malabsorpsi.
2) Pencegahan anemia megaloblastik pada masa kehamilan: 0.2-0.5 mg/hari
3) Pencegahan kecacatan tabung syaraf (neural tube defect) pada masa kehamilan: 4 atau 5 mg/hari.4) Suplemen untuk wanita yang baru memiliki anak pertama (child-bearing) 0.4 mg/hari.
Hentikan penggunaan apabila muncul efek yang tidak diinginkan saat penggunaan dan segera konsultasi kepada dokter.