lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Belajar makan sendiri bisa dimulai pada usia 9 bulan, di mana pada usia ini si kecil sudah mulai bisa menggenggam makanannya sendiri.
Mengajarkan anak makan sendiri memberikan banyak manfaat untuk tumbuh kembangnya.
Mulai dari mengembangkan keterampilan motorik halus, membuat si kecil lebih mandiri, serta mengenalkan tekstur makanan sehari-hari yang dikonsumsi.
Baca juga: 5 Tanda-tanda Si Kecil Cukup Makan dan ASI, Termasuk Berat Badan Naik
Saat si kecil sudah menunjukkan ketertarikannya memegang sendok, orang tua bisa melatih si kecil secara bertahap untuk makan sendiri.
Untuk mengajarkan anak makan sendiri, pastikan anak sudah bisa duduk sendiri dengan tegak dan menggenggam makanannya sendiri.
Cara Mudah Mengajarkan Anak Makan Sendiri
Ada beberapa tahapan penting yang perlu diperhatikan orang tua saat hendak mengajarkan si kecil untuk makan sendiri.
1. Kenalkan cara makan sendiri sedini mungkin
Saat si kecil sudah menginjak usia 8 bulan, orang tua dianjurkan untuk mulai mengajarkan si kecil makan sendiri.
Sebelum mengajarkan si kecil makan sendiri, pastikan si kecil sudah mampu mengambil benda, memegang makanan, duduk sendiri, dan mengunyah makanan.
Penting untuk diingat, tumbuh kembang masing-masing anak berbeda-beda, jadi tidak semua anak harus diajarkan mulai usia 8 bulan.
Karena itu, baiknya orang tua melihat kemampuan anak dan jangan memaksa si kecil untuk makan sendiri.
Baca juga: 7 Alasan Ibu Menyusui Harus Minum Susu Almond, Selain ASI Booster juga Bagus untuk Jantung
2. Mengenalkan finger food pada si kecil
Untuk memulai mengajarkan makan sendiri pada si kecil, mulailah dengan mengenalkan makanan yang bisa dipegangnya atau finger food.
Finger food dapat melatih si kecil untuk menggenggam makanan lalu memasukkannya ke dalam mulut dan memakannya.
Pastikan ibu memberikan finger food yang mudah digenggam oleh si kecil dan bertekstur lunak.
Misalnya, buah apel yang dipoton sesuai genggaman si keci, brokoli kukus, wortel kukus, hingga kentang rebus.
Vitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak agar lebih optimal, klik di sini untuk mendapatkannya.
3. Mengenalkan alat makan pada si kecil
Jika si kecil sudah menunjukkan tanda-tanda ketertarikan untuk makan sendiri, orang tua bisa mengenalkan sendok pada si kecil sebagai alat makannya.
Tahapan mengenalkan sendok ibi bisa dilakukan mulai si kecil memasuki usia 13-15 bulan.
Biarkan mereka mencoba untuk menggenggam sendoknya sendiri, dan lihatlah apakah si kecil sudah mampu atau belum.
Jika sudah mampu, orang tua bisa memberikan sendok tiap kali si kecil mau makan, agar mereka terbiasa makan sendiri.
Baca juga: Ingin Bayi Lancar BAB? Berikut Daftar Makanan yang Harus Dikonsumsi Ibu Menyusui
4. Jangan memarahi si kecil saat makannya berantakan
Si kecil yang barus belajar makan sudah pasti makannya akan berantakan.
Ini adalah hal wajar dan orang tua harus memaklumi hal ini.
Jangan sampai Anda memarahi si kecil hanya karena mereka makannya berantakan.
Alih-alih memarahi, orang tua bisa mengajari si kecil agar makan dengan rapi dan tidak berantakan.
Baca juga: 5 Bahan Alami untuk Bantu Merangsang Pertumbuhan Rambut Bayi, Apa Saja?
5. Memberikan pujian saat si kecil berhasil makan sendiri
Agar si kecil terus bersemangat belajar makan sendiri, orang tua bisa memberikan pujian padanya saat si kecil berhasil makan sendiri.
Mendengar pujian dari orang tua akan membuat anak-anak terpacu bisa makan sendiri tanpa disuapi orang tuanya.
Beri pujian juga saat si kecil sudah berhasil menghabiskan makanannya.
Demikian beberapa cara yang bisa diajarkan orang tua pada si kecil agar mereka bisa makan sendiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 5 Daftar Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Bayi Setiap Hari
Vitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak agar lebih optimal, klik di sini untuk mendapatkannya.
Vitamin Curcuma Plus Emulsion adalah Vitamin Anak No. 1 pilihan Ibu (Top Brand for Kids) untuk menjaga daya tahan tubuh dan mendukung tumbuh kembang anak.
Formula yang lengkap dengan Temulawak Organik untuk daya tahan tubuh, Minyak Ikan Kod untuk Perkembangan Otak dan Kemampuan Belajar, Kalsium dan Vitamin D untuk pertumbuhan tulang optimal dan kesehatan gigi.
Berikan Sejak usia Si kecil 1 tahun setiap pagi.
Vitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak agar lebih optimal, klik di sini untuk mendapatkannya.
