TRIBUNHEALTH.COM - Sayur adalah makanan kaya nutrisi yang sering ditolak oleh anak-anak.
Si kecil cenderung pilih-pilih makanan karena sayuran dianggap makanan yang tidak kaya rasa.
Karena itu, orang tua harus pintar menyiasati agar si kecil mau makan sayur.
Baca juga: 5 Daftar Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Bayi Setiap Hari
Untuk mencapai tujuan tersebut, orang tua harus membiasakan si kecil makan sayur sejak dini, terutama saat si kecil mulai makan MPASI.
Membiasakan menyajikan sayur sejak dini bisa membantu si kecil terbiasa dengan rasa sayuran tersebut.
Cara Menyiasati Agar Si Kecil Mau Makan Sayur
Berikut ini ada beberapa cara yang bisa dilakukan orang tua untuk menyiasati agar si kecil mau makan sayur.
1. Membiasakan konsumsi sayuran sejak dini
Mengenalkan sayuran pada si kecil sebaiknya dilakukan sejak mereka memasuki masa MPASI.
Biasakan untuk menyajikan sayuran kepada anak-anak sebagai menu makan pagi atau makan siang.
Jangan menyajikan sayuran berturut-turut dari makan pagi hingga makan malam, karena si kecil bisa bosan.
Cobalah untuk mengolah sayur menjadi berbagai macam masakan yang aman dikonsumsi si kecil agar mereka tidak bosan.
Vitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak agar lebih optimal, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca juga: 7 Makanan Super yang Bantu Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh Anak
2. Tambahkan sayuran ke dalam makanan yang disukai si kecil
Agar si kecil tetap mau makan sayur, cobalah untuk memasukkan sayuran ke dalam makanan yang disukai si kecil.
Beberapa anak memerlukan waktu yang cukup lama untuk bisa mulai makan sayuran.
Karena itu, menambahkan sayuran ke dalam makanan yang biasa dikonsumsi anak-anak bisa membantu membiasakan si kecil makan sayur.
Misalnya ibu bisa menambahkan potongan sayuran ke dalam telur dadar si kecil.
3. Kenalkan berbagai jenis sayuran
Kenalkan berbagai jenis sayuran pada si kecil agar mereka tidak bosan dengan sayuran yang itu-itu saja.
Seperti selada, buncis, brokoli, wortel, sawi, pok choy, kangkung, kacang panjang, dan lain-lain.
Dengen menawarkan beragam sayuran, si kecil akan lebih banyak mengenal jenis dan rasa sayuran.
Baca juga: 5 Manfaat Memasukkan Minyak Zaitun ke dalam Menu MPASI Bayi, Termasuk Cegah Obesitas
4. Jangan menyembunyikan sayuran
Menyembunyikan sayuran ke dalam makanan lain justru bisa membuat si kecil lebih enggan untuk makan sayur.
Kenalkan sayuran tersebut dalam bentuk dan rasa yang asli, bukan disembunyikan pada makanan lain.
Menyembunyikan sayuran bisa menjadi bumerang, karena anak-anak bisa kehilangan kepercayaan terhadap makanan yang Anda sajikan.
5. Jadilah contoh untuk si kecil
Anak adalah cerminan orang tua, mencontohkan makan sayur pada si kecil akan menjadi kebiasaan baik.
Tunjukkan bahwa sayuran adalah makanan enak dan menyehatkan tubuh.
Makanlah sayuran dengan cara yang menyenangkan, misalnya membuat menu makan yang menggugah selera.
Dengen demikian, anak akan menyukai sayuran dengan cara yang Anda tunjukkan.
Anda juga bisa memberikan pujian pada si kecil jika mereka berhasil makan sayur.
Baca juga: 10 Makanan yang Bantu Dukung Kecerdasan dan Perkembangan Otak Bayi
6. Ajak si kecil masak bersama
Mengajak si kecil masak bersama dan mengenalkan manfaat sayuran yang dimasak bisa menjadi salah satu cara meningkatkan minat sayuran pada si kecil.
Ini juga akan menciptakan suasana yang positif bersama anak.
Tak hanya itu, si kecil juga akan terdorong mencoba makan sayur hasil masakannya sendiri.
Demikian beberapa cara yang bisa dilakukan orang tua untuk membiasakan si kecil untuk makan sayur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 3 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Bayi Memiliki Kulit yang Sensitif
Vitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak agar lebih optimal, klik di sini untuk mendapatkannya.
Vitamin Curcuma Plus Emulsion adalah Vitamin Anak No. 1 pilihan Ibu (Top Brand for Kids) untuk menjaga daya tahan tubuh dan mendukung tumbuh kembang anak.
Formula yang lengkap dengan Temulawak Organik untuk daya tahan tubuh, Minyak Ikan Kod untuk Perkembangan Otak dan Kemampuan Belajar, Kalsium dan Vitamin D untuk pertumbuhan tulang optimal dan kesehatan gigi.
Berikan Sejak usia Si kecil 1 tahun setiap pagi.
Vitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak agar lebih optimal, klik di sini untuk mendapatkannya.