TRIBUNHEALTH.COM - Bayi cenderung memiliki kulit yang sensitif, sehingga kulit mereka mudah teriritasi.
Ciri kulit bayi yang sensitif dapat muncul akibat struktur jaringan kulit bayi yang masih longgar.
Sehingga, partikel asing apa pun yang ada di udara sekitar bisa masuk dengan mudah dan mengiritasi kulitnya.
Sistem perlindungan kulit bayi juga belum terbentuk dengan sempurna untuk melawan zat-zat asing yang masuk tersebut.
Baca juga: 5 Cara Tepat Memilih Popok Bayi untuk Cegah Ruam Popok, Pastikan Memilih Jenis Ini Mom
Oleh karena itu, ibu yang memiliki bayi dengan kulit sensitif harus benar-benar memberikan perlakuan khusus.
Salah satunya adalah memastikan semua produk yang digunakan tidak menimbulkan dampak buruk pada kulit sensitif tersebut.

Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Si Kecil Memiliki Kulit Sensitif
Berikut ini beberapa hal yang harus benar-benar diperhatikan para ibu saat si kecil memiliki kulit sensitif.
1. Memilih produk perawatan kulit tanpa pewarna dan parfum
Hal utama yang harus diperhatikan para ibu saat memiliki bayi dengan kulit sensitif adalah memperhatikan produk perawatan kulit yang digunakan.
Pastikan ibu memilih produk perawatan kulit tanpa pewarna dan tanpa parfum.
Beberapa produk seperti deterjen, pelembut kain, sabun mandi, dan beberapa produk lainnya masih menggunakan zat tertentu, sehingga bisa mengiritasi kulit bayi.
Pastikan untuk menggunakan produk yang ramah untuk kulit dengan cara memastika kandungan yang ada di dalamnya tidak mengandung pewarna dan parfum.
Vitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak agar lebih optimal, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca juga: 4 Manfaat Mengoleskan Petroleum Jelly pada Kulit Bayi, Salah Satunya Mencegah Ruam Popok
2. Gunakan pakaian dengan bahan yang tepat
Pakaian adalah sesuatau yang digunakan setiap hari oleh bayi.
Karena itu, pentingnya memilih bahan pakaian yang sesuai dengan kondisi kulit si kecil agar tidak berisiko menimbulkan iritasi.
Iritasi kulit bayi bisa muncul akibat gesekan antara kulit bayi dengan pakaian yang digunakan.
Pilihlah pakaian dengan bahan kapas dan serat alami agar memudahkan pertukaran udara yang dibutuhkan.
Hindari mengenakan pakaian yang terlalu ketat dan berbahan kasar pada si kecil.
Baca juga: Tanda-tanda Growth Spurt pada Bayi yang Jarang Disadari pada Ibu, Begini Cara Menanganinya

3. Lindungi kulit si kecil dari paparan sinar matahari secara langsung
Pastikan kulit si kecil terlindungi dari paparan sinar matahari secara langsung.
Paparan sinar matahari secara langsung dapat menyebabkan kulit terbakar dan timbul iritasi.
Pastikan si kecil tidak terpapar sinar matahari secara langsung dari pukul 10 pagi hingga 4 sore.
Baca juga: 6 Manfaat Skin to Skin dengan Bayi yang Jarang Disadari pada Ibu, Termasuk Turunkan Tingkat Stres
Ibu juga bisa mengoleskan tabir surya pada kulit si kecil.
Tapi, berkonsultasikan dulu dengan Dokter Spesialis Kulit atau Spesialis Anak jika hendak mengoleskan tabir surya pada si kecil.
Karena bayi dengan usia di bawah 6 bulan dan bayi dengan kondisi tertentu tidak dianjurkan untuk menggunakan tabir surya.
Demikian beberapa hal yang penting untuk diperhatikan pada ibu saat memiliki bayi dengan kondisi kulit sensitif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 6 Tips Menjemur Bayi di Pagi Hari, Perhatikan Durasi dan Hal Ini
Sabun yang aman untuk kulit bayi dan balita, klik di sini untuk mendapatkannya.
Sabun cair dan shampo 2IN1 yang diperkaya dengan 4x prebiotic moisturizer dan ekstrak aloe vera untuk menjaga kelembapan kulit bayi.
Sabun ini juga dilengkapi dengan provitamin B5 untuk menutrisi rambut agar berkilau.
Teruji oleh dokter kulit, hypoallergenic, bebas paraben, dan pH netral, sehingga aman untuk kulit newborn dan kulit bayi sensitif kekalipun.
Sabun yang aman untuk kulit bayi dan balita, klik di sini untuk mendapatkannya.