TRIBUNHEALTH.COM - Menjemur bayi di pagi hari adalah kebiasaan umum yang dilakukan orang tua guna mendukung tumbuh kembang bayi.
Ada banyak manfaat yang bisa didapatkan dari bayi'>menjemur bayi di pagi hari, termasuk mencegah terjadinya penyakit kuning.
Meskipun memiliki banyak manfaat, namun tidak boleh bayi'>menjemur bayi secara sembarangan, dan orang tua harus memperhatikan hal-hal penting saat hendak menjemur si kecil.
Ini karena paparan sinar matahari yang berlebihan bisa meningkatkan risiko terjadinya kanker kulit di masa mendatang.
Menurut American Academy of Pediatrics, bayi berusia 0-6 bulan tidak diperbolehkan untuk terkena matahari secara langsung.
Baca juga: 5 Manfaat Mendengarkan Musik Klasik Saat Hamil, Bagus untuk Perkembangan Bayi dalam Kandungan

Tips Menjemur Bayi di Pagi Hari
Berikut ini beberapa tips yang harus diperhatikan oleh orang tua saat akan bayi'>menjemur bayi di pagi hari.
1. Jemur bayi dengan durasi waktu yang singkat
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyarankan untuk bayi'>menjemur bayi di bawah sinar matahari dengan durasi waktu yang singkat, yaitu 15-10 menit.
Waktu berjemur yang dianjurkan adalah di pagi hari di bawah pukul 10 pagi dan sore hari di atas pukul 4 sore.
Pada waktu tersebut paparan radiasi sinar UVB cenderung rendah.
Waktu yang dilarang untuk menjemur bayi adalah di atas pukul 10 pagi hingga 4 sore, karena waktu ini jumlah radiasi sinar UVB paling tinggi.
Baca juga: 3 Kebiasaan Tidak Disadari yang Dapat Membuat Bayi Susah Makan
2. Berjemur di dalam ruangan
Bayi usia 0-6 bulan tidak dianjurkan untuk terpapar sinar matahari secara langsung.
Paparan sinar matahari secara langsung pada bayi bisa meningkatkan risiko kanker kulit di masa depan.
Oleh karena itu, pastikan untuk bayi'>menjemur bayi di dalam ruangan dengan durasi waktu 10-15 menit.
Caranya adalah dengan berdiri di depan jendela yang terpapar sinar matahari pagi pada pukul 7.30-8.00 pagi.
Paparan sinar matahari pada waktu tersebut biasanya masih hangat dan belum terlalu terik, sehingga aman untuk si kecil.
Berikut ini susu formula untuk mendukung tumbuh kembang anak, klik di sini untuk mendapatkannya.

3. Tidak perlu melepas pakaian
Banyak orang tua menganggap perlunya melepas pakaian bayi ketika akan menjemurnya di pagi hari.
Ternyata melepas pakaian bayi saat akan dijemur tidak diperlukan.
Meski memakaian pakaian, sinar matahari tetap bisa menembus masuk dan memberikan tambahan vitamin D pada tubuh si kecil.
Melepas pakaian si kecil justru bisa meningkatkan risiko penyakit lain, seperti pilek hingga kanker kulit.
Baca juga: Bayi Sering Kaget Saat Tidur? Berikut Tips Mudah untuk Mengatasinya
4. Gunakan kacamata
Hindari bayi'>menjemur bayi di bawah sinar matahari secara langsung tanpa menggunaka pelindung mata.
Paparan sinar matahari secara langsung bisa memengaruhi retina mata bayi.
Karena itu, sangat dianjurkan bagi pada orang tua untuk mengenakan kacamata atau pelindung mata agar bayi tetap aman dan nyaman saat berjemur.

5. Aplikasikan tabir surya untuk bayi
Mengaplikasikan tabir surya pada bayi yang akan berjemur juga diperlukan.
Namun, usia bayi perlu diperhatikan saat akan mengaplikasikan produk perawatan kulit ini.
American Academy of Pediatrics menganjurkan bayi yang berusia di bawah 6 bulan untuk tidak menggunakan tabir surya.
Ini karena kulit bayi masih cenderung sensitif dan mudah iritasi jika dipakaikan tabir surya.
Jika si kecil sudah memasuki usia lebih dari 6 bulan dan ingin dipakaikan tabir surya, sebaiknya menggunakan tabir surya dengan minimal SPF 15.
Oleskan tabir surya tersebut ke bayi 15-20 menit sebelum ke luar ruangan atau berjemur.
Penting untuk diingat para ibu, bayi yang lahir prematur tidak diperbolehkan menggunakan tabir surya.
Hal ini untuk menghindari absorbsi bahan tabir surya yang lebih banyak.
Bayi yang lahir prematur cenderung mengidap stratum korneum, yaitu lapisan kulit ari yang lebih tipis dibandingkan bayi yang lahir dengan normal.
Baca juga: 5 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Memilih Teether untuk Bayi
6. Pastikan bayi tidak dehidrasi
Ibu juga harus memastikan jika si kecil tidak mengalami dehidrasi saat berjemur.
Pastikan untuk memberikan ASI atau air putih sebelum si kecil berjemur.
Jika bayi mengalami dehidrasi, masalah yang lebih besar bisa terjadi.
Demikian beberapa tips bayi'>menjemur bayi yang harus dipahami oleh para ibu, agar bayi tetap aman dan nyaman saat berjemur di pagi hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 6 Rekomendasi Camilan Kaya Nutrisi untuk Bayi 6 Bulan
Berikut multivitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak, klik di sini untuk mendapatkannya.
Sakatonik ABC adalah multivitamin anak berbentuk alfabet A, B, dan C yang edukatif dan tersedia juga dengan tema antariksa.
Terdiri dari 3 varian rasa, stroberi, anggur, dan jeruk yang disukai oleh anak.
Manfaat :
Membantu menjaga kesehatan untuk anak-anak
Membantu memenuhi kebutuhan multivitamin untuk anak-anak di usia pertumbuhan dan pada masa pertumbuhan dan penyembuhan setelah sakit.
Aturan Pakai
1 x sehari 1 tablet dihisap atau dikunyah
Perhatian :
Produk ini tidak boleh digunakan pada anak dibawah 1 tahun
Kemasan :
Botol @30 pcs
Berikut multivitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak, klik di sini untuk mendapatkannya.