TRIBUNHEALTH.COM - Growth spurt merupakan lonjakan pertumbuhan pada bayi yang terjadi di awal-awal bulan setelah kelahiran.
Saat mengalami growth spurt, bayi akan mengalami peningkatkan berat badan, tinggi badan, dan bertambah besarnya ukuran tubuh serta lingkar kepala dengan cepat.
Kondisi ini biasanya terjadi pada saat si kecil berusia 1-3 minggu, 6 minggu, 3 bulan, 6 bulan, dan 9 bulan.
Growth spurt adalah hal yang normal terjadi dan tidak perlu dikhawatirkan.
Namun, kondisi ini seringkali disalahartikan, sehingga pentingnya ibu memahami tanda-tanda growth spurt yang terjadi pada si kecil.
Baca juga: 6 Panduan Merawat Bayi dengan Berat Badan Rendah, Bantu Optimalkan Tumbuh Kembang Si Kecil

Tanda-tanda Growth Spurt pada Si Kecil
Berikut ini beberapa tanda-tanda bayi mengalami growth spurt yang perlu dipahami oleh para ibu.
1. Nafsu makan meningkat dan sering menyusu
Perkembangan bayi yang pesat dapat memengaruhi nafsu makan dan membuatnya mudah lapar.
Kondisi ini membuat si kecil lebih sering menyusu dibandingkan sebelumnya.
Perubahan ini bisa diketahui dari frekuensi menyusui bayi meningkat, misalnya sebelumnya 8 kali sehari kemudian berubah menjadi 12 kali sehari.
Jadwal menyusui bayi juga bisa berubah karena pengaruh masa growth spurt ini.
Baca juga: 4 Pilihan Alternatif Susu Formula yang Tidak Bikin Bayi Sembelit
2. Berat badan bayi terus bertambah
Perubahan nafsu makan dan frekuensi menyusui tentunya berpengaruh pada berat badan bayi.
Berat badan bayi akan cenderung bertambah, yang bisa diketahui saat ibu menimbang si kecil atau saat menggendongnya dan terasa lebih berat.

3. Waktu tidur bayi berubah
Bayi yang mengalami growth spurt akan mengalami perubahan waktu tidur menjadi lebih lama.
Tapi, ada juga bayi yang tidur lebih sebentar dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya.
Perubahan waktu tidur ini dikarenakan otak si kecil memproduksi protein bernama human growth hormone atau hormon pertumbuhan manusia (HGH) saat tidur.
Perubahan waktu tidur, baik itu tidur lebih lama atau tidur lebih cepat, sama-sama menandakan bahwa bayi sedang berkembang cukup pesat.
Baca juga: Bayi Sering Kaget Saat Tidur? Berikut Tips Mudah untuk Mengatasinya
4. Bayi sering rewel dan manja
Bayi yang mengalami growth spurt cenderung mudah rewel dan ingin dimanja oleh ibunya.
Hal ini tampak ketika bayi selalu ingin digendong dan justru menangis saat ibu membaringkannya di tempat tidur.
Tak hanya itu, bayi juga cenderung rewel baik saat menyusui atau setelah disusui.
Berikut ini susu formula untuk mendukung tumbuh kembang anak, klik di sini untuk mendapatkannya.

Cara Mengatasi Bayi yang Mengalami Growth Sprut
Bayi yang mengalami growth spurt seringkali membuat orang tua merasa bingung.
Meski begitu, ada beberapa cara yang bisa dilakukan ibu untuk mengatasi bayi yang mengalami growth spurt.
1. Meningkatkan frekuensi menyusu pada bayi
Bayi lebih sering merasa lapar saat memasuki fase gworth spurt.
Untuk mengatasi hal ini, sebaiknya ibu tidak membatasi jumlah ASI eksklusif atau susu formula yang diminum oleh si kecil.
Biarkan bayi menyusu sampai ia merasa kenyang dan puas.
Jika si kecil sudah mulai mengonsumsi makanan pendamping ASI (MPASI), pastikan mereka mendapatkan asupan yang cukup.
Ini bertujuan untuk mengoptimalkan fase tumbuh kembang bayi di awal masa kehidupannya.
Baca juga: 7 Penyebab Bayi Sering Menangis Tengah Malam, Apa Saja Mom?

2. Penuhi waktu tidur si kecil
Growth spurt bisa membuat tidur si kecil menjadi lebih lama atau menjadi lebih cepat dari biasanya.
Tugas ibu adalah memastikan bayi mendapatkan waktu tidur yang cukup selama masa pertumbuhan ini.
Pastikan untuk menciptakan suasana senyaman mungkin agar tidur si kecil menjadi lebih nyenyak.
Baca juga: 5 Cara Menyusui dengan Nyaman Saat Bayi Mulai Tumbuh Gigi
3. Tenangkan si kecil saat rewel dan manja
Bayi yang mengalami growth spurt akan cenderung rewel dan manja.
Untuk mengatasi si kecil yang cenderung rewel dan manja, cobalah untuk meluangkan waktu lebih sering bersama si kecil.
Anda bisa mengajak si kecil untuk bermain, membaca buku, atau sekedar berbincang sembari menemaninya beristirahat di tempat tidur.
Demikian beberapa tanda-tanda dan cara mengatasi bayi yang sedang mengalami growth spurt.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 4 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Memilih Susu Formula untuk Bayi
Vitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak agar lebih optimal, klik di sini untuk mendapatkannya.
Blackmores Koala Kids Multi Chewable adalah Multivitamin anak yang mengandung 12 vitamin & 6 mineral seperti Vitamin A, B Kompleks, C, D3, E, Zinc, Zat Besi serta vitamin & mineral lainnya untuk dukung eksplorasi belajar si Kecil dengan kebaikan dari alami.
Keunggulan :
- Membantu memelihara kesehatan anak
- Membantu pertumbuhan & perkembangan anak
- 100 persen Bebas Gula
- Rasa vanilla dan stroberi yang disukai si Kecil
Dosis :
Anak usia 2 – 6 tahun : Kunyah 1 tablet setiap hari setelah makan atau sesuai petunjuk dokter
Anak usia 7 – 12 tahun : Kunyah 2tablet setiap hari setelah makan atau sesuai petunjuk dokter
Vitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak agar lebih optimal, klik di sini untuk mendapatkannya.