Breaking News:

Mom and Baby

6 Panduan Merawat Bayi dengan Berat Badan Rendah, Bantu Optimalkan Tumbuh Kembang Si Kecil

Berat badan lahir rendah adalah istilah yang digunakan untuk menyebut bayi lahir dengan berat badan kurang dari 2,5 kilogram. 

Penulis: Irmarahmasari | Editor: Irmarahmasari
freepik/user18526052
Ilustrasi bayi yang lahir dengan berat badan rendah, berikut cara merawat bayi dengan berat badan rendah 

TRIBUNHEALTH.COM - Berat badan bayi saat lahir menjadi indikator kesehatan pada bayi tersebut. 

Ketika bayi lahir dengan berat badan rendah, bayi tersebut bisa mengalami masalah kesehatan dari ringan hingga berat. 

Berat badan lahir rendah adalah istilah yang digunakan untuk menyebut bayi lahir dengan berat badan kurang dari 2,5 kilogram. 

Baca juga: 4 Cara Merangsang Pertumbuhan Gigi Bayi, Salah Satunya Berikan Finger Food

Kondisi ini bisa terjadi pada bayi yang lahir prematur ataupun bayi yang lahir sebelum usia kehamilan memasuki 37 minggu. 

Bayi dengan berat badan rendah perlu dilakukan perawatan khusus, agar bisa mencapai tumbuh kembang yang optimal. 

Ilustrasi bayi yang lahir dengan berat badan rendah, berikut cara merawat bayi dengan berat badan rendah
Ilustrasi bayi yang lahir dengan berat badan rendah, berikut cara merawat bayi dengan berat badan rendah (pixabay.com)

Panduan Merawat Bayi dengan Berat Badan Rendah

Hampir semua bayi yang lahir dengan berat badan rendah perlu dirawat di ruangan perawatan intensif untuk bayi baru lahir (NICU).

Perawatan ini akan disesuaikan dengan kondisi bayi tersebut, termasuk berat badannya dan seberapa parah masalah kesehatan yang dideritanya. 

Setelah bayi boleh dibawa pulang ke rumah, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh para orang tua untuk merawat bayi dengan berat badan lahir rendah. 

Baca juga: 4 Manfaat Mengoleskan Petroleum Jelly pada Kulit Bayi, Salah Satunya Mencegah Ruam Popok

Berikut beberapa panduan yang perlu dipahami orang tua untuk merawat bati dengan berat badan rendah

2 dari 4 halaman

1. Memberikan ASI sesuai jadwalnya

ASI adalah nutrisi terbaik bagi bayi yang baru lahir hingga 6 bulan pertama kehidupannya. 

Memberikan ASI eksklusif sangat dianjurkan untuk bayi yang lahir dengan berat badan rendah

Ibu diimbau untuk tidak memberikan susu formula pada bayi di bawah usia 6 bulan. 

Bayi dengan berat badan rendah sebaiknya minum ASI setiap tiga jam atau bahkan dua jam sekali. 

Jika bayi sedang tidur, ibu harus membangunkannya untuk menyusuinya. 

Ilustrasi bayi yang lahir dengan berat badan rendah, berikut cara merawat bayi dengan berat badan rendah
Ilustrasi bayi yang lahir dengan berat badan rendah, berikut cara merawat bayi dengan berat badan rendah (freepik/rawpixel.com)

2. Melengkapi imunisasi bayi

Bayi yang lahir prematur dan memiliki berat badan rendah cenderung memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah. 

Mereka ini rentan terkena suatu penyakit infeksi, sehingga dianjurkan untuk melengkapi imunisasinya. 

Imunisasi untuk si kecil sudah ada jadwalnya masing-masing dan ibu cukup mengikuti jadwal tersebut. 

3 dari 4 halaman

Jika memang belum paham mengenai imunisasi untuk si kecil, ibu bisa berkonsultasi dengan Dokter Spesialis Anak. 

Baca juga: Bayi Susah Tidur? Coba Terapkan Tips Berikut untuk Mengatasinya

3. Memantau pertumbuhan dan perkembangan bayi

Gangguan tumbuh kembang merupakan salah satu komplikasi yang cukup banyak terjadi pada bayi dengan berat badan lahir rendah. 

Oleh karena itu, pastikan ibu membawa si kecil ke dokter secara teratur untuk memantau kondisinya dan mendeteksi jika ada kemungkinan masalah tumbuh kembang sejak dini. 

Berikut ini susu formula untuk mendukung tumbuh kembang anak, klik di sini untuk mendapatkannya.

4. Bersentuhan langsung dengan bayi

Bayi dengan kelahiran prematur memiliki jaringan lemak yang tipis, sehingga mereka akan kesulitan untuk mempertahankan suhu tubuh tetap hangat. 

Bersentuhan langsung dan menggendong bayi dengan metode kangguru bisa membantu menjaga kehangatan tubuh bayi

Selain itu, menggendong bayi dengan metode kangguru juga memberikan manfaat lain. 

Seperti meningkatkan berat badan bayi, mengatur denyut jantung dan pernapasan bayi, membantu bayi tidur lebih nyenyak, dan membuat bayi lebih tenang dan nyaman. 

Baca juga: Bayi Sering Kaget Saat Tidur? Berikut Tips Mudah untuk Mengatasinya

Ilustrasi bayi yang lahir dengan berat badan rendah, berikut cara merawat bayi dengan berat badan rendah
Ilustrasi bayi yang lahir dengan berat badan rendah, berikut cara merawat bayi dengan berat badan rendah (freepik/krakenimages.com)
4 dari 4 halaman

5. Menemani bayi saat tidur

Bayi akan merasa lebih aman jika ia tidur di samping orang tuanya. 

Selain itu, tidur bersama bayi juga akan memudahkan ibu untuk memberikan ASI di malam hari. 

Namun perlu diingat, tidur bersama bayi bukan berarti harus di ranjang yang sama. 

Ibu bisa mendekatkan tempat tidur si kecil di sebelah ranjang dan pastikan untuk selalu menempatkan bayi tidur dalam posisi terlentang. 

Baca juga: 5 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Memilih Teether untuk Bayi

6. Jangan segan untuk mencari bantuan

Merawat bayi dengan berat badan lahir rendah memang membutuhkan usaha yang sangat ekstra. 

Hal ini tentu saja tidak mudah, terlebih lagi kondisi ibu pascamelahirkan masih membutuhkan pemulihan. 

Agar ibu tidak kewalahan, cobalah untuk meminta bantuan keluarga untuk merawat si kecil bersama-sama. 

Dengan demikian, ibu bisa istirahat dengan baik dan mempercepat masa pemulihan dengan lancar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di 

Google News

(Tribunhealth.com)

Baca juga: 5 Sumber Protein Hewani Terbaik untuk MPASI, Optimalkan Tumbuh Kembang Bayi

Vitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak agar lebih optimal, klik di sini untuk mendapatkannya.

Blackmores Koala Kids Multi Chewable adalah Multivitamin anak yang mengandung 12 vitamin & 6 mineral seperti Vitamin A, B Kompleks, C, D3, E, Zinc, Zat Besi serta vitamin & mineral lainnya untuk dukung eksplorasi belajar si Kecil dengan kebaikan dari alami.

Keunggulan :  

- Membantu memelihara kesehatan anak 
- Membantu pertumbuhan & perkembangan anak 
- 100 persen Bebas Gula 
- Rasa vanilla dan stroberi yang disukai si Kecil 

Dosis :  

Anak usia 2 – 6 tahun : Kunyah 1 tablet setiap hari setelah makan atau sesuai petunjuk dokter 

Anak usia 7 – 12 tahun : Kunyah 2tablet setiap hari setelah makan atau sesuai petunjuk dokter 

Vitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak agar lebih optimal, klik di sini untuk mendapatkannya.

Selanjutnya
Tags:
bayiBerat Badanberat badan rendahtumbuh kembangpertumbuhanperkembanganmerawat bayiTribunhealth.com Tedak Siten Kembar Siam
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved