lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Sembelit merupakan salah satu gangguan pencernaan yang sering dialami oleh bayi.
Gangguan pencernaan ini bisa disebabkan karena makanan dan minuman yang dikonsumsi, salah satunya adalah susu formula.
Pemberian susu formula bisa menjadi salah satu penyebab sembelit pada bayi yang jarang disadari oleh para orang tua.
Baca juga: 4 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Memilih Susu Formula untuk Bayi
Sembelit pada bayi menyebabkan buang air lebih jarang dari biasanya, atau bahkan tidak sama sekali.
Kondisi ini tentunya membuat bayi merasa tidak nyaman dan akan sering rewel.
Apabila si kecil menunjukkan tanda-tanda ketidakcocokan minum susu sapi, seperti sembelit atau diare, sebaiknya segera gantilah susu tersebut.
Ibu dan ayah juga bisa berkonsultasi dengan Dokter Spesialis Anak untuk menggantikan susu sapi dengan alternatif susu lainnya yang aman untuk pencernaan si kecil.
Baca juga: 5 Cara Meningkatkan Kualitas ASI, Dukung Tumbuh Kembang Si Kecil Lebih Optimal
Pilihan Alternatif Susu Formula yang Tidak Menyebabkan Sembelit
Berikut ini terdapat beberapa rekomendasi alternatif susu formula untuk menggantikan susu sapi pada si kecil.
1. Susu bebas laktosa
Jika si kecil menujukkan tanda-tanda sembelit karena tidak bisa konsumsi susu sapi, ibu bisa menggantinya dengan susu rendah atau bebas laktosa.
Susu bebas laktosa ini memiliki nutrisi yang tidak jauh berbeda dengan susu sapi, hanya saja kandungan laktosanya sudah dihilangkan.
Meskipun sudah bebas laktosa, tetap ada kemungkinan bayi mengalami intoleransi atau alergi pada susu ini.
Berikut ini susu formula untuk mendukung tumbuh kembang anak, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca juga: 5 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Memilih Teether untuk Bayi
2. Susu kambing
Alternatif susu formula lainnya yang bisa diberikan pada si kecil adalah susu kambing.
Susu kambing formula memiliki standar gizi yang sama dengan susu sapi formula.
Produk ini sangat cocok untuk bayi yang alergi susu sapi.
Susu kambing lebih mudah dicerna oleh bayi karena struktur protein dan lemaknya lebih kecil.
Tak hanya itu, susu kambing juga mengandung nutrisi penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi, seperti kalsium, fosfor, dan vitamin.
3. Susu kedelai
Susu kedelai bisa menjadi alternatif pada bayi yang memiliki alergi pada susu sapi.
Susu ini terbuat dari kacang kedelai yang mengandung kalori, protein, lemak, zat besi, kalium, dan kalsium.
Menurut Allergy UK, susu kedelai tidak boleh diberikan pada bayi yang usianya belum mencapai 6 bulan karena memiliki kandungan fitoestrogen.
Karena itu, perhatikan lagi usia si kecil, jika sudah di atas usia 6 bulan, susu kedelai baru boleh dikenalkan pada si kecil.
Baca juga: 5 Sumber Protein Hewani Terbaik untuk MPASI, Optimalkan Tumbuh Kembang Bayi
4. Susu almond
Susu almond masuk ke dalam daftar alternatif susu formula yang dapat menggantikan susu sapi untuk si kecil.
Susu ini dibuat dengan cara menghaluskan kacang almond panggang untuk dibentuk menjadi pasta.
Kemudian, pasta dicampur dengan air, sehingga menghasilkan susu almond.
Susu almond mengandung sejumlah serat meski sudah dibuat menjadi susu.
Mengonsumsi susu almond dapat membantu memenuhi kebutuhan serat harian untuk si kecil.
Selain serat, susu almond juga mengandung kalori, protein, kalium, dan kalsium fortifikasi.
Sebikanya konsultasikan lebih lanjut dengan dokter jika ingin memberikan pilihan susu alternatif yang tidak bikin bayi sembelit.
Dengan demikian, ibu bisa memberikan susu terbaik sesuai dengan kebutuhan si kecil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 6 Tips Menjemur Bayi di Pagi Hari, Perhatikan Durasi dan Hal Ini
Vitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak agar lebih optimal, klik di sini untuk mendapatkannya.
Vitamin Curcuma Plus Emulsion adalah Vitamin Anak No. 1 pilihan Ibu (Top Brand for Kids) untuk menjaga daya tahan tubuh dan mendukung tumbuh kembang anak.
Formula yang lengkap dengan Temulawak Organik untuk daya tahan tubuh, Minyak Ikan Kod untuk Perkembangan Otak dan Kemampuan Belajar, Kalsium dan Vitamin D untuk pertumbuhan tulang optimal dan kesehatan gigi.
Berikan Sejak usia Si kecil 1 tahun setiap pagi.
Vitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak agar lebih optimal, klik di sini untuk mendapatkannya.
