Breaking News:

Mom and Baby

5 Tips Mengelola Diabetes Selama Kehamilan, Salah Satunya Memperbanyak Minum Air Putih

Diabetes selama kehamilan dapat disebabkan karena adanya perubahan hormon, yang menyebabkan terjadinya fluktuasi gula darah selama kehamilan.

Penulis: Irmarahmasari | Editor: Irmarahmasari
freepik
ilustrasi ibu hamil yang mengalami diabetes gestasional, berikut cara mengelolanya 

TRIBUNHEALTH.COM - Kehamilan adalah masa yang menyenangkan bagi setiap wanita. 

Namun, beberapa wanita mengalami kehamilan yang disertai dengan berbagai tantangan seperti mual di pagi hari, perubahan suasana hati, perubahan bentuk tubuh, dan masih banyak lagi. 

Salah satu masalah yang dihadapi banyak wanita selama masa kehamilan adalah kadar gula darah tinggi. 

Baca juga: 5 Manfaat Vaksin Flu untuk Ibu Hamil, Termasuk Mencegah Kelahiran Prematur

Kondisi ini dikenal dengan diabetes gestasional, yang terjadi ketika tubuh tidak dapat memproduksi cukup insulin untuk mengelola kadar gula darah, yang dapat memengaruhi kesehatan ibu dan bayi. 

Jika kondisi ini tidak ditangani dengan baik, dapat menyebabkan komplikasi selama kehamilan dan setelah melahirkan. 

Ilustrasi ibu hamil yang mengalami diabetes gestasional, berikut tips untuk mengatasinya
Ilustrasi ibu hamil yang mengalami diabetes gestasional, berikut tips untuk mengatasinya (freepik.com/yanalya)

Penyebab Diabetes Selama Kehamilan

Perubahan hormon adalah penyabab utama terjadinya fluktuasi gula darah selama kehamilan. 

"Tubuh memproduksi beberapa hormon, seperti progesteron, estrogen, da human plasental lactogen, untuk mendukung pertumbuhan janin." jelas Dr. Mitul Gupta yang dikutip dari HealthShots. 

"Akan tetapi, hormon-hormon yang sama ini mengurangi efektivitas insulin, hormon yang mengatur gula darah," lanjutnya. 

Akibatnya, tubuh menjadi agak resisten terhadap insulin, terutama selama trimester kedua dan ketiga. 

2 dari 4 halaman

Dalam kebanyakan kasus, pankreas merespons dengan memproduksi lebih banyak insulin untuk menjaga kadar gula darah tetap terkendali. 

Namun, jika pankreas tidak dapat memenuhi peningkatkan permintaan, kadar gula darah meningkat, yang akhirnya menyebabkan diabetes gestasional. 

Baca juga: Susah Tidur Saat Hamil? Terapkan 6 Tips Berikut untuk Mengatasinya

Asam folat untuk ibu hamil dan mendukung perkembangan janin, klik di sini untuk mendapatkannya. 

Tips Mengelola Diabetes Selama Kehamilan

Diabetes gestasional yang tidak dikelola dapat menyebabkan komplikasi selama masa kehamilan. 

Dilansir dari HealthShots, berikut ini beberapa tips untuk mengelola diabetes selama masa kehamilan. 

1. Menerapkan pola makan yang sehat

ilustrasi ibu hamil yang mengonsumsi makanan sehat untuk mengelola diabetes gestasional
ilustrasi ibu hamil yang mengonsumsi makanan sehat untuk mengelola diabetes gestasional (freepik/gpointstudio)

Mengonsumsi makanan yang tepat adalah salah satu langkah penting untuk mengendalikan diabetes gestasional. 

Pola makan seimbang membantu menjaga kadar gula darah dalam kisaran yang aman. 

Berikut ini perubahan pola makan yang perlu diterapkan oleh ibu hamil

3 dari 4 halaman

- Konsumsi makana berserat tinggi : biji-bijian utuh, sayur-sayuran, kacang-kcangan, dan buah-buahan (dalam jumlah sedang) untuk memperlambat pencernaan dan membantu mengendalikan gula darah. 

- Pilih lemak yang sehat : sertakan kacang-kacangan, biji-bijian, alpukat, dan minyak zaitun, yang tidak menyebabkan lonjakan gula darah. 

Baca juga: 4 Penyebab Hamil Anggur yang Jarang Disadari, Salah Satunya Kekurangan Vitamin Ini

- Fokus pada makanan indeks glikemik (IG)  rendah : makanan dengan IG rendah seperti ubi jalar, beras merah, dan lentil yang dicerna dengan lambat, yang dapat membantu menghindari peningkatkan gula darah secara tiba-tiba. 

- Hindari konsumsi makanan manis : jauhi makanan manis, minuman manis, dan makanan penutup, karena makanan ini dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat. 

- Sertakan protein rendah lemak : ayam, ikan, telur, tahu, dan kacang-kacangan, membuat Anda merasa kenyang dan menjaga kadar gula darah tetap stabil. 

"Mengonsumsi makanan seimbang yang mencakup campuran protein, serat, dan lemak sehat dapat membantu mengendalikan gula darah secara alami," kata Dr. Gupta. 

Baca juga: 3 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Ibu Akan Tidur Bersama dengan Bayinya

2. Makan dalam porsi kecil tapi sering

ilustrasi ibu hamil makan porsi kecil tapi sering untuk mengelola diabetes gestasional
ilustrasi ibu hamil makan porsi kecil tapi sering untuk mengelola diabetes gestasional (freepik)

Daripada makan tiga kali sehari dalam porsi besar, cobalah untuk mengonsumsi makanan dalam porsi kecil lebih sering untuk mengendalikan diabetes gestasional. 

Menurut University of California San Francisco Health, makan terlalu banyak dalam satu waktu dapat menyebabkan peningkatkan gula darah secara tiba-tiba. 

Dengan makan 5-6 kali sehari dalam porsi kecil atau camilan sepanjang hari, Anda dapat mencegah lonjakan gula darah secara tiba-tiba dan menjaga kadar energi tetap stabil. 

4 dari 4 halaman

Kebiasaan ini membantu tubuh memproses makanan secara lebih merata dan mengurangi tekanan pada kadar insulin Anda. 

Selalu sertakan karbohidrat, protein, dan lemak yang seimbang dalam setiap makanan kecil. 

Baca juga: 6 Tips Menambah Nafsu Makan yang Menurun Saat Hamil, Bantu Penuhi Nutrisi Ibu Hamil

3. Tetap aktif bergerak

ilustrasi ibu hamil yang melakukan prenatal yoga untuk mengelola diabetes gestasional
ilustrasi ibu hamil yang melakukan prenatal yoga untuk mengelola diabetes gestasional (freepik/senivpetro)

Aktivitas fisik yang teratur merupakan salah satu kiat terpenting untuk mengendalikan diabetes gestasional. 

Tetap aktif dapat membantu menurunkan kadar gula darah dengan membuat tubuh lebih sensitif terhadap insulin. 

Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS) mengatakan bahwa tetap aktif adalah bagian penting dari pengelolaan diabetes gestasional. 

Namun. penting untuk memilih aktivitas yang aman untuk ibu hamil seperti berikut. 

- Jalan kaki : jalan kaki sebentar sangat efektif dalam mengelola kadar gula darah, terutama setelah makan. 

- Yoga prenatal : gerakan yoga ini dapat membantu relaksasi dan mempermudah proses melahirkan. 

- Berenang : olahraga berdampak rendah yang dapat mendukung seluruh tubuh ibu hamil. 

Baca juga: Tips Memilih Skincare yang Aman Digunakan untuk Ibu Hamil, Perhatikan Ingredients

4. Memantau kadar gula darah 

ilustrasi ibu hamil yang memantau kadar gula darah untuk mengelola diabetes gestasional
ilustrasi ibu hamil yang memantau kadar gula darah untuk mengelola diabetes gestasional (freepik/krakenimages.com)

Memeriksa kadar gula darah secara teratur penting untuk memastikan kadarnya berada dalam kisaran yang sehat. 

Anda bisa memantaunya di rumah menggunakan glukometer, dan dokter juga akan memeriksanya selama konsultasi. 

"Pemantauan membantu melacak bagaimana tubuh Anda merespon makanan, olahraga, dan istirahat."

"Jika gula darah tetap tinggi meskipun ada perubahan gaya hidup, dokter Anda mungkin menyarankan insulin atau pengobatan," jelas Dr. Gupta. 

Baca juga: Menyusui Si Kecil Lebih dari 2 Tahun? Hati-hati Ini Efek yang Bisa Terjadi

5. Minum banyak air

ilustrasi ibu hamil yang banyak mengonsumsi air putih untuk mengelola diabetes gestasional
ilustrasi ibu hamil yang banyak mengonsumsi air putih untuk mengelola diabetes gestasional (parapuan.co)

Hidrasi tubuh selama kehamilan sering kali diabaikan. 

Mengonsumsi air putih yang cukup dapat membantu ginjal mengeluarkan kelebihan gula melalui urine. 

Usahakan untuk minum setidaknya 8-10 gelas sehari, keculi dokter menyarankan sebaliknya. 

Pastikan juga tetap terhidrasi dengan mengonsumsi air putih, hindari minuman manis atau jus, karena dapat menyebabkan gula darah naik. 

Mengikuti kiat-kiat di atas dapat membantu mengendalikan diabetes gestasional, dan mencegah terjadinya lonjakan gula darah secara tiba-tiba selama masa kehamilan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di 

Google News

(Tribunhealth.com)

Baca juga: 6 Tips Meredakan Flu dan Batuk Saat Hamil Tanpa Harus Minum Obat

Susu ibu hamil untuk memenuhi nutrisi ibu dan janin di dalam kandungan, klik di sini untuk mendapatkannya. 

Susu formula untuk ibu hamil yang mengalami mual dan muntah terutama selama kehamilan trimester 1.

Komposisi: Tiap 100 gram susu mengandung Protein 25 gram, fat 3.8 gram, carbohydrate 60 gram, Calcium 925 mg, Fe 12.5 mg, folic acid 875 mcg, vitamin, DHA 25 mg, choline 100 mg. 

Energi : 374 kkal, Dosis: Dikonsumsi 2 kali sehari diberikan pada pagi dan sore hari selama kehamilan trimester 1.

Indikasi: Susu formula untuk ibu hamil yang mengalami mual dan muntah terutama selama kehamilan trimester 1.

Selanjutnya
Tags:
diabetesHamilibu hamilDiabetes GestasionalAir Putihmengelola diabetesKehamilanTribunhealth.com
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved