TRIBUNHEALTH.COM - Flu dan batuk dapat menyerang siapa saja, termasuk juga ibu hamil.
Kondisi ini terjadi karena sistem kekebalan tubuh ibu hamil dapat menurun selama kehamilan, sehingga rentan terkena infeksi.
Flu dan batuk tentu saja membuat ibu hamil merasa tidak nyaman karena gejala yang muncul.
Meski begitu, selama kehamilan berlangsung, ibu hamil tidak dianjurkan untuk sembarangan minum obat, termasuk obat flu dan batuk.
Mengonsumsi obat sembarangan dan tidak sesuai dengan anjuran dokter bisa membahayakan kondisi ibu maupun janin.
Baca juga: 9 Kacang-kacangan yang Bagus Dikonsumsi Ibu Hamil, Bantu Cegah Risiko Cacat Lahir
Tips Meredakan Flu dan Batuk Saat Hamil Tanpa Harus Minum Obat
Ada beberapa tips yang bisa dilakukan ibu hamil untuk meredakan flu dan batuk saat hamil tanpa harus mengonsumsi obat.
1. Mengonsumsi banyak cairan

Mencukupi kebutuhan cairan dapat membantu mengurangi gejala flu dan batuk yang dialami ibu hamil.
Cukupi kebutuhan air putih harian agar ibu hamil tidak mengalami dehidrasi.
Ibu hamil juga bisa mengonsumsi jus yang dibuat sendiri jika bosan minum air putih.
Usahakan untuk konsumsi minuman yang alami bukan minuman kemasan.
Baca juga: 5 Alasan Ibu Hamil Mudah Lelah, Berikut Tips Mudah untuk Mengatasinya
2. Konsumsi makanan kaya nutrisi

Mengonsumsi makanan kaya nutrisi yang mengandung vitamin dan mineral sangat bagus untuk membantu meredakan flu dan batuk.
Jika memang ibu hamil kehilangan nafsu makan saat sedang flu dan batuk, pastikan tetap makan dalam porsi sedikit tapi sering.
Konsumsilah makanan tinggi vitamin C, zat besi, asam folat, dan nutrisi lainnya untuk membantu meningkatkan kekebalan tubuh.
Mengonsumsi makanan dan minuma hangat seperti sup atau teh hangat juga bagus untuk meredakan tenggorokan yang sakit akibat batuk.
Menambahkan madu atau lemon pada teh hangat juga mampu menghilangkan rasa tidak enak pada tenggorokan.
Baca juga: 5 Cara Mencegah Kaki Bengkak pada Ibu Hamil, Terapkan Tips dari dr. Hafi Berikut
3. Olahraga secara rutin

Meskipun sedang hamil, ibu hamil tidak dianjurkan untuk bermalas-malasan dan dianjurkan untuk berolahraga secara rutin.
Olahraga yang dianjurkan untuk ibu hamil adalah olahraga ringan seperti yoga, jalan kaki, dan berenang.
Rutin olahraga selama kehamilan dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mencegah tubuh mengalami infeksi.
4. Istirahat yang cukup

Kurang istirahat dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh.
Oleh karena itu, pastikan ibu hamil memiliki waktu istirahat yang cukup, yaitu 7-8 jam setiap malamnya.
Jika ada kesempatan untuk tidur siang, ibu hamil juga dianjurkan untuk tidur siang.
Istirahat yang cukup adalah salah satu cara efektif untuk meningkatkan kekebalan tubuh.
Selain itu, dengan istirahat, ibu hamil memberikan waktu kepada tubuh untuk menormalkan keadaannya.
Baca juga: 5 Cara Mudah Cegah Anemia pada Ibu Hamil, Selain Zat Besi Cukupi Kebutuhan Nutrisi Berikut
5. Menghindari stres

Penelitian menunjukkan, stres berhubungan dengan penurunan kondisi tubuh dan sistem kekebalan.
Oleh karena itu, ibu hamil sebaiknya melakukan berbagai hal yang dapat membuat tubuh dan pikirannya tenang serta rileks.
Lakukan yoga ibu hamil atau hobi lainnya untuk meredakan stres yang tiba-tiba muncul.
6. Meredakan gejala flu dan batuk

Gejala flu yang paling umum adalah hidung mampet dan tenggorokan terasa tidak enak.
Jika ibu hamil mengalami hidung mampet, pastikan untuk meletakkan alat pelembap udara (humidifier) di sekitar Anda.
Menggunakan nasal breathing strip atau alat bantu pernapasan berbentuk strip untuk memudahkan ibu hamil bernapasa dan meninggikan bantal ketika tidur juga membantu untuk meredakan gejala flu.
Sementara itu, untuk meredakan gejala tenggorokan, ibu hamil bisa mengonsumsi makanan dan minuman hangat.
Konsumsi minuman dan makanan hangat bisa membantu melegakan tenggorokan yang tidak enak akibat batuk.
Demikian beberapa hal yang bisa diterapkan ibu hamil untuk mengatasi flu dan batuk selama kehamilan berlangsung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 5 Risiko Telat Makan pada Ibu Hamil, Berdampak Buruk pada Kesehatan Janin
Asam folat untuk ibu hamil dan mendukung perkembangan janin, klik di sini untuk mendapatkannya.
FOLAVIT digunakan untuk membantu memenuhi kebutuhan Asam Folat terutama untuk ibu hamil dan menyusui.
Komposisi: Tiap tablet mengandung asam folat 400 mcg .
Dosis: 1) Anemia megaloblastik akibat kekurangan asam folat: 5 mg/hari selama 4 bulan hingga 15 mg/hari pada fase malabsorpsi.
2) Pencegahan anemia megaloblastik pada masa kehamilan: 0.2-0.5 mg/hari
3) Pencegahan kecacatan tabung syaraf (neural tube defect) pada masa kehamilan: 4 atau 5 mg/hari.4) Suplemen untuk wanita yang baru memiliki anak pertama (child-bearing) 0.4 mg/hari.
Indikasi: Membantu memenuhi kebutuhan Asam Folat terutama untuk ibu hamil dan menyusui.
Perhatian Khusus: Konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter sebelum menggunakan produk ini, terutama apabila ingin menggunakan pada kondisi sedang hamil, menyusui, sakit tertentu, akan menjalani operasi atau sedang menggunakan obat-obatan lain.
Hentikan penggunaan apabila muncul efek yang tidak diinginkan saat penggunaan dan segera konsultasi kepada dokter.