TRIBUNHEALTH.COM - Memasuki masa kehamilan, sejumlah keluhan tidak berbahaya sering dikeluhkan ibu hamil.
Salah satu keluhan yang sering dialami ibu hamil adalah mudah lelah.
Kelelahan saat hamil disebut juga dengan preganancy fatigue, yaitu salah satu keluhan umum yang terjadi selama kehamilan.
Baca juga: 9 Kacang-kacangan yang Bagus Dikonsumsi Ibu Hamil, Bantu Cegah Risiko Cacat Lahir
Studi yang diterbitkan dalam jurnal Sleep Science tahun 2021 menyebutkan, hampir 94 persen wanita mengalami kondisi mudah lelah selama hamil.
Sejak pembuahan berlangsung, banyak perubahan yang terjadi pada ibu hamil.
Kondisi inilah yang menyebabkan energi ibu cepat mudah terkuras dan mudah lelah.

Alasan Ibu Hamil Mudah Lelah
Sering kali ibu hamil dianggap malas untuk beraktivitas, padahal memang ibu hamil mudah sekali merasa lelah.
Berikut ini beberapa alasan mengapa ibu hamil mudah sekali merasa lelah.
1. Terjadi perubahan hormon selama kehamilan
Adanya perubahan hormon selama kehamilan bisa menjadi penyebab ibu hamil merasa mudah lelah.
Peningkatkan hormon progesteron dapat memicu ibu hamil merasa cepat mengantuk.
Tak hanya itu, tubuh ibu hamil mengalami peningkatkan produksi darah yang disertai dengan penurunan tekanan darah dan kadar gula, sehingga ibu hamil jadi cepat lelah.
Baca juga: 5 Cara Mudah Cegah Anemia pada Ibu Hamil, Selain Zat Besi Cukupi Kebutuhan Nutrisi Berikut
2. Mengalami mual dan muntah
Mual dan muntah saat kehamilan sering kali disebut dengan morning sickness.
Tapi, mual dan muntah pada ibu hamil tidak hanya terjadi di pagi hari saja, tapi juga bisa terjadi kapan saja atau bahkan sepanjang hari.
Saat ibu hamil mengalami mual dan muntah, ada banyak energi yang terkuras.
Kondisi inilah yang menyebabkan ibu hamil sering lelah dan merasa kurang bergairah dalam beraktivitas.
Susu ibu hamil untuk memenuhi nutrisi ibu dan janin di dalam kandungan, klik di sini untuk mendapatkannya.
3. Berat badan yang terus bertambah
Seiring bertambahnya usia kehamilan, berat badan ibu hamil dan janin akan terus bertambah.
Kondisi ini sering kali membuat ibu hamil merasa mudah lelah, terutama saat memasuki trimester ketiga kehamilan.
Penambahan berat badan baik pada ibu hamil maupun janin bisa memicu ibu hamil sulit tidur dan sulit buang air kecil.
Inilah yang kemudian menyebabkan rasa lelah dan tidak bergairah dalam menjalankan aktivitas.
Baca juga: 5 Risiko Telat Makan pada Ibu Hamil, Berdampak Buruk pada Kesehatan Janin

4. Perubahan emosional
Faktor emosi yang dirasakan ibu hamil dapat memengaruhi kondisi fisik.
Termasuk juga saat ibu hamil merasa cemas, baik itu cemas saat memikirkan kondisi kesehatan bayi, cemas dalam menyiapkan dirinya menjadi ibu, dan perasaan cemas lainnya.
Perubahan emosional ini dapat memengaruhi semangat ibu hamil dalam menjadi aktivitas hariannya, dan bahkan bisa memengaruhi kesehatan mentalnya.
Karena itu, ibu hamil sebaiknya bisa mengelola emosinya dengan baik agar tidak mudah lelah.
Baca juga: 5 Manfaat Mendengarkan Musik Klasik Saat Hamil, Bagus untuk Perkembangan Bayi dalam Kandungan
5. Anemia
Ibu hamil yang mengalami anemia defisiensi zat besi akan lebih mudah merasakan lelah dan membuatnya sulit untuk beraktivitas.
Untuk memastikan kondisi tersebut dan mencegah terjadinya komplikasi, ibu hamil perlu menjalani tes darah sesuai dengan saran dokter.
Ibu hamil juga sebaiknya mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi dan asam folat untuk mencegah terjadinya anemia saat kehamilan.

Tips Mudah Atasi Rasa Mudah Lelah Saat Kehamilan
Berikut ini ada beberapa tips mudah yang bisa dilakukan ibu hamil untuk mengatasi rasa lelah saat kehamilan berlangsung.
1. Istirahat
Pastikan ibu hamil tidur dengan durasi waktu yang cukup.
Pastikan untuk tidur dengan durasi 7-8 jam per hari, dan jika ada kesempatan untuk tidur siang, cobalah untuk tidur siang.
Mengurangi jumlah cairan yang dikonsumsi sebelum tidur juga bisa mengurangi diri Anda untuk ke kamar mandi, sehingga tidur malam tidak akan terganggu.
Baca juga: 5 Cara Mencegah Kaki Bengkak pada Ibu Hamil, Terapkan Tips dari dr. Hafi Berikut
2. Makan teratur
Mengonsumsi makanan bernutrisi tinggi dapat mengurangi rasa lelah saat hamil, karena makanan tersebut bisa meningkatkan energi ibu hamil.
Jangan lupa untuk selalu mengonsumsi zat besi, protein, dan kalori dalam jumlah cukup.
Pastikan juga hidrasi cukup selama kehamilan dengan mengonsumsi air putih secukupnya.

3. Melakukan aktivitas fisik
Meskipun rasa lelah yang menyerang membuat ibu hamil tidak memiliki energi untuk melakukan aktivitas fisik, cobalah untuk melakukan aktivitas fisik semampu Anda.
Melakukan aktivitas fisik dengan intensitas ringan dan sedang seperti berjalan kaki setiap hari selama 20 hingga 30 menit bisa mengurangi rasa lelah saat hamil.
Baca juga: 6 Alasan Ibu Hamil Dianjurkan Melakukan Prenatal Yoga, Ini Manfaat yang Didapatkan
4. Kurangi waktu bekerja
Kegiatan dan pekerjaan selama masa kehamilan dapat memperberat kondisi ibu hamil, sehingga menyebabkannya mudah lelah.
Karena itu, sebaiknya mengurangi kegiatan atau pekerjaan Anda.
Hal tersebut bisa Anda lakukan dengan meminta seseorang untuk membantu pekerjaan atau kegiatan Anda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 8 Alasan Ibu Hamil Harus Minum Susu Selama Masa Kehamilan, Ini Manfaat yang Bisa Didapatkan
Asam folat untuk ibu hamil dan mendukung perkembangan janin, klik di sini untuk mendapatkannya.
FOLAVIT digunakan untuk membantu memenuhi kebutuhan Asam Folat terutama untuk ibu hamil dan menyusui.
Komposisi: Tiap tablet mengandung asam folat 400 mcg .
Dosis: 1) Anemia megaloblastik akibat kekurangan asam folat: 5 mg/hari selama 4 bulan hingga 15 mg/hari pada fase malabsorpsi.
2) Pencegahan anemia megaloblastik pada masa kehamilan: 0.2-0.5 mg/hari
3) Pencegahan kecacatan tabung syaraf (neural tube defect) pada masa kehamilan: 4 atau 5 mg/hari.4) Suplemen untuk wanita yang baru memiliki anak pertama (child-bearing) 0.4 mg/hari.
Indikasi: Membantu memenuhi kebutuhan Asam Folat terutama untuk ibu hamil dan menyusui.
Perhatian Khusus: Konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter sebelum menggunakan produk ini, terutama apabila ingin menggunakan pada kondisi sedang hamil, menyusui, sakit tertentu, akan menjalani operasi atau sedang menggunakan obat-obatan lain.
Hentikan penggunaan apabila muncul efek yang tidak diinginkan saat penggunaan dan segera konsultasi kepada dokter.