TRIBUNHEALTH.COM - Menjaga asupan nutrisi yang dikonsumsi sehari-hari sangat penting untuk anak.
Pasalnya anak masih dalam tahap tumbuh kembang.
Setiap nutrisi yang dikonsumsi memainkan peran penting dalam menunjang kebutuhan si kecil.
Untuk itu, orang tua perlu menerapkan strategi yang tepat agar kebutuhan nutrisi anak terpenuhi.
Berikut ini beberapa tips yang dapat dilakukan.
1. Kacang sebagai camilan
Selain mengonsumsi makanan utama, anak juga memerlukan camilan.
Namun bukan makanan ultraproses, melainkan camilan sehat.
Kacang-kacangan bisa menjadi salah satu opsi.
Kacang almond, kacang kenari, biji rami, atau biji chia bisa menjadi pilihan sehat untuk si kecil.
Makanan ini dapat dapat meningkatkan asupan lemak sehat, protein nabati, serat, dan antioksidan.
Baca juga: 4 Tips Mudah Menstimulasi Kecerdasan Bayi, Termasuk Perbanyak Kegiatan Bersama
2. Gunakan lemak sehat
Gunakan minyak hasil perasan dingin seperti minyak zaitun, minyak mustard, atau minyak alpukat sebagai pengganti minyak olahan atau minyak terhidrogenasi.
Lemak sehat mendukung produksi hormon, fungsi otak, dan penyerapan vitamin yang larut dalam lemak seperti A, D, E, dan K.
3. Protein berkualitas
Protein hewani sangat penting selama masa pertumbuhan.
Ayah bunda pilih ikan, kacang-kacangan, tahu, telur, atau unggas tanpa kulit.
Protein rendah lemak menyediakan asam amino esensial, vitamin B, dan mineral tanpa lemak jenuh dan pengawet berlebih.
Baca juga: 4 Alasan Ibu Menyusui Harus Minum Lebih Banyak Air Putih, Bisa Tingkatkan Kualitas ASI
4. Sertakan aneka sayur
Anak perlu belajar mengonsumsi sayur sejak dini.
Usahakan untuk mengonsumsi 3–5 warna di piring setiap hari.
Warna yang berbeda mewakili fitonutrien yang berbeda.
Misalnya, oranye untuk beta-karoten (baik untuk mata dan kekebalan tubuh), hijau untuk folat dan zat besi, ungu untuk antosianin (baik untuk kesehatan otak), dan seterusnya.
Oleh karena itu mengonsumsi sayur dengan warna bervariasi dapat membantu memenuhi setiap kebutuhan si kecil.
5. Sumber karbohidrat kompleks
Ganti nasi putih, roti putih, atau pasta olahan dengan nasi merah, roti gandum utuh, oat, atau quinoa.
Gandum utuh mempertahankan kulit ari dan lembaga, menyediakan lebih banyak serat, vitamin B, dan mineral penting seperti magnesium dan seng.
Semua itu mendukung pencernaan dan metabolisme energi.
(TribunHealth.com)