TRIBUNHEALTH.COM - Kualitas tidur bayi merupakan salah satu faktor penting dalam tumbuh kembangnya.
Namun, di tengah upaya para orang tua memberikan yang terbaik, beredar banyak mitos seputar tidur bayi yang justru bisa menimbulkan kebingungan.
Karena mitos ini, tidak sedikit para orang tua yang justru melakukan kebiasaan yang bisa mengganggu tidur bayi, bahkan bisa berisiko menimbulkan masalah pada kesehatannya.
Memahami fakta berdasarkan ilmu kesehatan akan membantu orang tua membuat keputusan yang lebih tepat dan aman.
Baca juga: 4 Tips Mudah Menstimulasi Kecerdasan Bayi, Termasuk Perbanyak Kegiatan Bersama
Mitos Tentang Tidur Bayi dan Faktanya yang Harus Diluruskan dan Dipahami Orang Tua
Berikut beberapa mitos tidur bayi yang perlu diluruskan.
1. Bayi yang baru lahir tidak membutuhkan jadwal tidur
Banyak orang tua yang percaya bahwa bayi yang baru lahir tidak perlu dilatih untuk memiliki jadwal tidur yang teratur.
Padahal, anggapan ini adalah mitios belaka yang perlu diluruskan.
Faktanya, membuat jadwal tidur sejak bayi baru lahir sangat baik untuk melatih si kecil agar memiliki jadwal tidur yang teratur seiring bertambahnya usia.
Ini juga menguntungkan orang tua jika si kecil memiliki pola tidur yang sama, karena orang tua tidak perlu begadang menjaga si kecil yang masih terbangun.
Berikut ini susu formula untuk mendukung tumbuh kembang anak, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca juga: 5 Fakta Menerapkan Metode Kanguru untuk Bayi Prematur Bagus untuk Tumbuh Kembangnya
2. Bayi akan tidur sepanjang malam pada tiga bulan pertama
Adanya mitos yang beredar di kalangan masyarakat mengenai bayi akan tidur sepanjang malam pada tiga bulan pertama.
Hal ini membuat para orang tua baru merasa khawatir jika bayinya tidak tidur sepanjang malam.
Namun, faktanya adalah tiga bulan pertama kehidupan bayi, mereka akan cenderung memiliki durasi tidur yang bervariasi.
Ada yang memiliki durasi tidur 3-6 jam sekali tidur atau lebih dari itu.
Bayi juga akan lebih sering terbangun jika mereka merasa lapar atau tidak nyaman.
Jadi, bayi yang tidak tidur sepanjang malam bukan berarti pertanda masalah kesehatan.
3. Bayi perlu segera ditenangkan saat terbangun di malam hari
Bayi sering kali terbangun tengah malam, entah karena merasa lapar atau merasa tidak nyaman.
Banyak orang tua yang beranggapan jika bayi terbangun di malam hari, maka harus segera ditenangkan.
Namun faktanya, saat bayi terbangun di malam hari, orang tua justru disarankan untuk tidak langsung menenangkannya.
Tujuannya adalah untuk melatih bayi menenangkan dirinya sendiri.
Apabila dalam beberapa saat si kecil tidak berhasil menenangkan dirinya sendiri, maka orang tua baru boleh menenangkan si kecil dengan cara yang jitu, seperti menggendongnya atau mengayun-ayunkan tubuhnya secara perlahan, agar si kecil kembali tertidur.
Baca juga: 5 Cara Tradisional Atasi Hidung Tersumbat pada Bayi, Mudah Dilakukan di Rumah
4. Bayi tidak perlu tidur siang agar bisa tidur lebih cepat di malam hari
Sebagian orang tua mungkin akan mengajak si kecil untuk bermain atau melakukan berbagai hal di siang hari.
Tujuannya adalah untuk mencegah si kecil tidur siang, agar malam harinya bisa tidur dengan cepat.
Faktanya, bermain seharian penuh untuk mencegah si kecil tidur siang justru akan membuat si kecil merasa lelah di malam harinya.
Bayi bukannya tidur lelap, tapi akan cenderung jadi rewel dan sulit tidur di malam harinya.
Karena itu, bayi tetap membutuhkan tidur siang untuk mencukupi waktu istirahatnya dan orang tua tidak perlu khawatir bayi akan kesulitan tidur di malam harinya.
Baca juga: 6 Alasan Berat Badan Bayi Tidak Kunjung Naik, Jarang Disadari para Orang Tua
5. Bayi perlu dibiasakan tidur miring atau menyamping
Membiasakan si kecil tidur miring atau menyamping sebelum usia 1 tahun tidak dianjurkan.
Bayi yang ditidurkan dengan posisi miring atau menyamping justru meningkatkan risiko tidur tengkurap.
Bayi di bawah 1 tahun belum bisa mengembalikan posisi telentang dengan sendirinya dan ia belum bisa menahan kepalanya, sehingga hidung dan saluran pernapasan bisa tertutup.
Kondisi ini berisiko menyebabkan si kecil mengalami sindrom kematian mendadak.
Faktanya, posisi tidur terbaik dan dianggap paling aman untuk bayi adalah posisi telentang.
Karena itu, pastikan orang tua membiasakan sang buah hatinya tidur dengan posisi telentang pada tahun pertama kehidupannya.
Itulah beberapa mitos mengenai tidur bayi yang perlu dipahami dan diluruskan oleh para orang tua.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 7 Fakta Minyak Telon Bagus untuk Bayi, Selain Menghangatkan juga Menenangkan
Vitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak agar lebih optimal, klik di sini untuk mendapatkannya.
Blackmores Koala Kids Multi Chewable adalah Multivitamin anak yang mengandung 12 vitamin & 6 mineral seperti Vitamin A, B Kompleks, C, D3, E, Zinc, Zat Besi serta vitamin & mineral lainnya untuk dukung eksplorasi belajar si Kecil dengan kebaikan dari alami.
Keunggulan :
- Membantu memelihara kesehatan anak
- Membantu pertumbuhan & perkembangan anak
- 100 persen Bebas Gula
- Rasa vanilla dan stroberi yang disukai si Kecil
Vitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak agar lebih optimal, klik di sini untuk mendapatkannya.