TRIBUNHEALTH.COM - Selama bulan Ramdan, ibu hamil boleh menjalankan ibadah puasa dengan catatan ibu hamil dan janin dalam keadaan sehat.
Agar kesehatan ibu dan janin terjaga dengan baik selama puasa, salah satu hal penting untuk ibu hamil perhatikan adalah memenuhi kebutuhan cairan.
Ibu hamil harus memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan minum air cukup agar terhindar dari dehidrasi yang membahayakan janin.
Dehidrasi pada ibu hamil merupakan suatu kondisi ketika tubuh kehilangan banyak cairan daripada cairan yang masuk.
Lantas, bagaimana cara menjaga hidrasi pada ibu hamil selama berpuasa?
Baca juga: 3 Hal yang Harus Dilakukan Orang Tua Saat Anak Terlambat Imunisasi
Dilansir dari YouTube Tribun Health, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi dari RSUP Surakarta, dr. Lisa Puspadewi Susanto, Sp.OG, FICS memberikan penjelasan tentang cara menjaga hidrasi ibu hamil saat puasa.
dr. Lisa menjelaskan, untuk menjaga hidrasi tubuh pada ibu hamil, ada beberapa cara yang harus diperhatikan seperti berikut.
1. Mengonsumsi makanan berkuah
Ibu hamil dianjurkan untuk mengonsumsi makanan sahur yang berkuah.
Makanan kuah ini dapat menambah cairan pada tubuh ibu hamil.
Baca juga: Ibu Hamil Boleh Lakukan Aktivitas Fisik & Olahraga Saat Puasa, Jenis Olahraga Ini Harus Diperhatikan
2. Minum air putih yang cukup
Selain konsumsi makanan berkuah, ibu hamil juga dianjurkan untuk minum yang cukup saat sahur.
dr. Lisa imbau ibu hamil untuk mengonsumsi air putih sebanyak 2-3 liter.
"Saat sahur jangan langsung sekali minum sebanyak 2 liter air."
"Baiknya air putih dikonsumsi secara bertahap sebanyak 2-3 liter," terang dr. Lisa.
3. Hindari makanan yang manis
dr. Lisa imbau kepada ibu hamil untuk menghindari mengonsumsi makanan yang manis.
Karena makanan manis akan cenderung membuat ibu hamil cepat haus saat menjalankan puasa.
Saat ibu hamil cepat haus, ini akan menambah keluarnya cairan dari dalam tubuh.
Baca juga: Ibu Hamil yang Konsumsi Makanan dan Minuman Manis Berlebihan Bisa Berpengaruh pada Kesehatan Janin
4. Hindari makanan tinggi lemak dan gorengan
Selain makanan manis, ibu hamil juga harus menghindari makanan tinggi lemak dan gorengan.
Makanan jenis ini juga dapat membuat ibu hamil merasa haus lebih cepat.
5. Hindari makanan tinggi garam
Selanjutnya, makanan tinggi garam atau makanan asin juga harus dihindari oleh ibu hamil.
Baca juga: Manfaat Makan Pisang untuk Ibu Hamil, Salah Satunya Dapat Meredakan Mual dan Muntah
6. Hindari kafein
dr. Lisa imbau untuk menghindari kafein saat sahur, seperti kopi, teh, dan cokelat.
Kafein ini bersifat diuretik yang bisa meningkatkan frekuensi buang air kecil.
Jika ibu hamil sering buang air kecil saat puasa, bisa meningkatkan terjadinya dehidrasi.
"Jadi sebaiknya ibu hamil ini konsumsi yang segar-segar saat sahur dan konsumsi makanan yang tinggi air," terang dr. Lisa.
Penjelasan ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi dari RSUP Surakarta, dr. Lisa Puspadewi Susanto, Sp.OG, FICS dalam tayangan YouTube Tribun Health.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: Pentingnya Cukupi Vitamin D untuk Dukung Tumbuh Kembang Anak, Berikut Sumber Vitamin D Terbaik